Precedence: bulk


DEMO ANTI KEKERASAN TNI DI ACEH

        BANDA ACEH, (TNI Watch! 17/12/99). Solidaritas Mahasiswa untuk
Rakyat (SMUR) sejak dua hari terakhir menggelar Aksi Anti Kekerasan Militer
di taman kota depan Masjid Raya Baiturahman Banda Aceh. Melalui aksi moral
yang juga melibatkan aktivis SPUR (Solidaritas Pelajar untuk Rakyat) ikut
digelar pameran foto-foto korban tindak kekerasan, sekaligus pengumpulan
sumbangan untuk kemanusiaan.

        Aksi tersebut diadakan untuk menekan pemerintah pusat dan daerah
agar menarik militer dari Aceh. Selain itu, SMUR juga meminta Pemda Aceh
untuk mengusut kasus pembakaran ruko di Batee Iliek, penembakan mahasiswa di
Matang Geulumpang Dua, dan penganiayaan relawan di Peureulak. Sejak kemarin
di tempat digelarnya aksi tersebut, tampak masyarakat berjubel untuk melihat
berbagai foto korban tindak kekerasan, foto keprihatinan di kamp
pengungsian, dan foto aksi mahasiswa. Kepada para pengunjung juga diberi
kesempatan menyampaikan uneg-uneg sekaligus tandatangan pada rentangan kain
putih yang disediakan pihak pelaksana.

        Menurut rencana, aksi akan berlangsung selama empat hari. Namun
begitu, bisa jadi lebih dari empat hari bila situasi memungkinkan. Untuk
kegiatan siang melibatkan 20-an aktivis. Sedangkan malam hanya 10 sampai 15
orang. SMUR mengharapkan kepada pihak Angkatan Gerakan Aceh Merdeka (AGAM)
dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menghentikan kekerasan -- apalagi
dalam bulan Ramadhan sekarang -- yang bisa menjatuhkan korban masyarakat tak
berdosa. ***

_______________
TNI Watch! merupakan terbitan yang dimaksudkan untuk mengawasi perilaku TNI,
dari soal mutasi di lingkungan TNI, profil dan catatan perjalanan
ketentaraan para perwiranya pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia yang
dilakukan, politik TNI, senjata yang digunakan dan sebagainya. Tujuannya
agar khalayak bisa mengetahuinya dan ikut mengawasi bersama-sama.


----------
SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html

Kirim email ke