Precedence: bulk JJ. KUSNI PEREMPUAN RENTA ITU BERNAMA SULAMI, SAYANGKU! renta benar sudah tubuh perempuan ini tulang patah-patah rambut putih abu jalanpun letih tertatih-tatih menembus dingin eropa dan sisa kehidupan dua puluh tahun dia, dua puluh tahun dia jadi bola mainan hari-hari pagi senja mainan nurani hewan para serdadu orba lambang baru kebrutalan abad di tubuh yang renta di suara yang lirih di jalan letih tertatih di sosok jiwa tegar ini hari ini terdengar kembali jutaan jerit penjara orba terlihat tudingan jari jutaan bangkai masakre menggugat kesewenangan menyiksa merampok negeri menyiksa memenjara indonesia tersimpul di dua kata soeharto dan tentara! gemetar tubuh perempuan ini di bawah angin dan dingin musim eropa tapi coba lihat! kapan ia pernah berhenti melangkah di papah atau tidak, ia terus saja melangkah perempuan memang tak boleh di pandang mata sebelah tak terbilang sudah keajaiban demi keajaiban dilahirkan tangan perempuan tanyakan diri kita sendiri, sayangku, akankah sanggup menang akankah tak jadi kianat di hadapan lambang kebengisan bumi kekinian: soeharto dan tentara?! akankah panji dijunjung akan terus dikibar akankah hidup tetap mulia atau tak lebih dari muntah di comberan juga bernama: soeharto dan tentara?! perempuan renta itu bernama sulami, sayangku duka dan segala derita tak terbilang tak mengurung langkahnya tertatih menggapai harapan dalam kelabu dalam kelam langit tak rabun keyakinannya perempuan itupun bernama keteguhan, harapan dan kemanusiaan, sayangku! iapun bernama kasihsayang seluas cakrawala Perjalanan, 1999 ---------- SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html