Precedence: bulk Sedikit Catatan Dampak Y2K di Indonesia Selamat Tahun Baru ... !. Meski sampai dengan saat ini perdebatan / polemik kapan Millennium Baru tersebut masih terus saja diperbincangkan di berbagai media massa (apakah kemarin : 1 Januari 2000 atau masih 365 hari lagi : 1 Januari 2001), yang jelas tahun 2000 telah menjadi Babak baru yang menjadi catatan sejarah tersendiri bagi umat manusia. Terlebih-lebih karena pergantian tahun '99' ke '00' tersebut telah sempat membuat kekhawatiran hampir seluruh penduduk dunia akan bahaya datangnya "Millennium Bug / Y2K" yang diprediksikan dapat mengacaukan aktivitas manusia karena ketergantungannya dengan permasalahan teknis komputer. Sehingga walaupun juga sampai dengan saat tulisan ini dibuat, belum tampak tanda-tanda serius akibat 'Kutu Milenium' tersebut, namun bukan berarti kita sudah bisa menyatakan 'kemenangan perang' terhadap bahaya teknis lain yang mungkin bisa sewaktu-waktu muncul. Karena sebenarnya kita baru saja masuk ke Tahap Awal Masa-masa Kritis Y2K ini. Sehingga kalau kita cepat puas dan bangga akan hasil sementara, maka jadinya akan lengah dan justru berat di kemudian hari. Oleh karenanya tepat sekali jika Presiden Gus Dur dalam pidatonya kemarin mengatakan bahwa Memasuki milenium baru, pembangunan teknologi sangat penting artinya bagi perkembangan bangsa Indonesia pada masa mendatang dan Tanpa teknologi kita akan menjadi bangsa yang tertinggal dalam segala hal. Meski diberikan kata kunci pula bahwa Teknologi bukanlah segalanya, justru manusia sebagai penggunanya itulah yang terpenting. Beberapa hal sempat terjadi pula dipergantian 'digit' komputer kemarin, misalnya saja saat SCTV menyiarkan Liputan langsung dari Y2K-Center Bank Niaga, ATM Niagacash yang --di Close-up satu layar penuh-- sempat macet 2 (dua) kali dan menyatakan "Rekening tidak dapat diakses" (!) sebelum akhirnya bisa berjalan [terlampir]. Hal yang sama sempat terjadi di Command-Center Bank Indonesia, dimana Big-Panel-nya menunjukkan "1 Januari 1900" dan membuat suasana disana menjadi heboh sebelum akhirnya bisa diperbaiki dalam waktu 10 menit untuk bisa berjalan normal. Tentu kita tidak bisa menerka "apa yang sebenarnya terjadi & dilakukan" untuk perbaikan kedua contoh sistem diatas, tetapi setidak-tidaknya meski Komisi MKT-2000 dalam Laporan terbarunya menyatakan bahwa sektor lain (Telkom, PLN, Indosat, Pertamina, BEJ & Angkasa Pura) masih berjalan normal, kejadian ini membuktikan bahwa Indonesia memang tidak 100% Y2K Compliant (persis seperti data-data yang diungkap sebelumnya). Sehingga wajar pula-lah jika pada tanggal 31 Desember 1999 itu pula sempat terjadi Rush di kota Solo dan Pakanbaru, akibat masih simpang-siurnya informasi dari pihak pemerintah. Selain itu harap diwaspadai pula saat masyarakat kembali aktif menggunakan layanan perbankan lusa, Senin 3 Januari 2000, karena segala kemungkinan bisa saja terjadi. Termasuk saat-saat "Cabisat Bug" tanggal 28-29 Februari & 1 Maret 2000 mendatang, karena selain masih belum tentu semua komputer diprogram bahwa th 2000 ini adalah tahun Kabisat, hari-hari tersebut tidak mungkin diliburkan (seperti kemarin) karena jatuh di hari Selasa-Rabu. Namun demikian memang tentunya hasil terbaik tetap kita harapkan semua dan Insyaallah memang manusia yang dikaruniai sifat waspada ini bisa memanfaatkannya sebaik mungkin. © RM Roy Suryo <[EMAIL PROTECTED]> ~ Yogyakarta, 1 Januari 2000 (Hp 0811-2828-11) ---------- SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html