Duateng ya rekan2 sahabat silat sekalian ...

  TETAP SEMANGAT

  Eko Hadi S
  Corporate Legal & Compliance
  PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
  Telp: 021-5360409, Ext.138

    ----- Original Message ----- 
    From: Ian Samsudin 
    To: silatindonesia@yahoogroups.com 
    Sent: Tuesday, December 04, 2007 12:05 PM
    Subject: [silatindonesia] Undangan Diskusi "Silau Macan" dari Condet


    Silau Macan dari Tanah Condet

    Forum Pecinta dan Pelestari Pencak Silat Tradisional (FP2ST) mengundang 
para sahabat silat dan pecinta, pemerhati budaya tradisional untuk hadir dalam 
Acara DISKUSI BULANAN yang akan diadakan :


    Hari : Sabtu
    Tanggal : 8 Desember 2007
    Waktu : Pukul 14.00-16.00 WIB
    Tempat : Gedung Hidro
    Jalan Dewi Sartika 199B
    Cawang
    Jakarta Timur 
    (sekitar 30m dari dan sejajar dengan RS Budhi Asih) 

    Acara : Diskusi Bulanan "IPOSI SILAU MACAN" dari Condet

    Moderator : Kisawung 

    Apa yang terkenal dari Condet? Orang akan menjawab: salak dan dukunya. 
Padahal bukan itu saja. Wilayah konservasi budaya Betawi itu juga terkenal 
dengan warisan budaya silat, yang terkait dengan sejarah Condet sebagai tempat 
perlawanan rakyat menentang pemerintah kolonial Belanda.
    Tersebutlah cerita tentang H. Entong Gendut yang terkenal sebagai pemimpin 
perlawanan rakyat dari Condet pada 1916. Alkisah, Condet ketika itu merupakan 
kawasan udik di luar kota Batavia Lama (Oud Batavia), yang dikembangkan oleh 
tuan tanah Belanda. Orang Belanda menyebutnya Groeneveld atau Tandjoeng Oost 
(Tanjung Timur).
    Lahan Tandjoeng Oost dikenal subur dan digunakan untuk persawahan dan 
peternakan, yang ketika itu mencapai 6.000 sapi. Tuan tanahnya, Van Riemsdijk, 
menjadi kaya dan membangun rumah megah bertingkat yang disebut Vila Nova pada 
1756. Oleh penduduk setempat, bangunan itu disebut gedong dan kampungnya diberi 
nama Kampung Gedong, yang sekarang menjadi nama salah satu kelurahan di Condet.

    Melihat penderitaan rakyat, Entong Gendut dan sejumlah warga Condet 
melakukan perlawanan dengan menyerbu Vila Nova, yang ketika itu ditempati Lady 
Lollinson dan para centengnya. Tapi pemberontakan itu dapat diredam berkat 
bantuan pasukan VOC dari Batavia dan Entong Gendut berjuang hingga mengorbankan 
nyawanya.

    Warisan sang pejuang adalah ilmu silat yang dikembangkan oleh salah seorang 
keturunannya, Entong Sapri (1933-2005), tokoh masyarakat Condet yang disegani. 
Lelaki yang belajar silat dari banyak guru itu adalah pendiri Ikatan Pencak 
Silat Olahraga dan Silaturahmi (Iposi) sebagai wadah organisasi silatnya.
    (source: AMAL 
IHSAN-Tempo,http://pencaksilat.wordpress.com/2006/12/12/iposi-silat-silau-macan-dari-tanah-condet
 )
    Ttd Panitia Diskusi Bulanan 
    Ezra Danulelana dan tim

    ---------------------------------
    Get easy, one-click access to your favorites. Make Yahoo! your homepage.

    [Non-text portions of this message have been removed]



     


----------------------------------------------------------------------------


    No virus found in this incoming message.
    Checked by AVG Free Edition. 
    Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.16.13/1169 - Release Date: 12/3/2007 
10:56 PM



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke