gimana kalo: 1. apakah pencak silat itu? Darimana kata tersebut berasal? kalau sejauhmana mengenal pencak silat maka yang paling jauh pasti yang suka asruk-asrukan....kayak kang O'ong. Jangankan sejauh pencak silat Indonesia, lha wong di Jakarta dan sekitarnya aja saya hakul yakin para pesilat dan pendekar sendiri jarang yang tau data perguruannya ama aliran, data terakhir sekitar 380-an aliran dan perguruaan ada di Jakarta dan sekitarnya...ada yang pernah tau semua? Jawa Barat dari 7 aliran ulin buhun, ratusan aliran dan pecahannya mungkin ada ribuan perguruan kecil dan besar baik umum maupun keluarga... belum Jawa Tengah, Jawa timur, Madura, Sulawesi, Kalimantan, Sumatra . Apalagi kalo ditanyanya ke saya....paling saya jawab sampe depan rumah.. he he he 2. Gimana kalo apakah IPSI itu? atau apa organisasi yang menaungi pencak silat di tanah air? kalo ditanya mengenal....kesannya pertanyaannya cuma buat pengurus IPSI he he he. Bukankah quesioner ini buat khalayak ramai? Saya sendiri kenalnya paling atu dua orang, itupun karena temen penataran taon 96 dulu...gimana orang yang tahu doang tapi gak kenal? 3.sampe no.8 nya mas Harishelmy mirip banget pertanyaan yang ada di formulir pendaftaran MP....he he he jadi inget jaman muda dulu.... tapi gimana kalo saya usul: 3. Bagaimana mempromosikan pencak silat agar dikenal masyarakat Indonesia sendiri? 4. Aliran apakah yang anda ketahui? atau aliran pencak silat apakah yang didaerah anda mendekati kepunahan? ....kalo nanyain perguruan apa yang dikenal maka yang akan terjadi yang dikenal makin tenar, yang tertutup akan semakin tak mau membuka diri. Bukankah tujuan suatu pelestarian salah satunya adalah memunculkan ke permukaan "mutiara-mutiara" pencak silat yang terbenam yang selama ini tidak diketahui? no. 5. mendingan nanyanya kembalikan ke urusan pencak silat. Karena tolak ukur dan pembandingnya malah akan membuat rancu kalo kita banding dengan bela diri lain. Semuanya bagus kok.. Kalau saya mah paling nayanya," Apa perbedaan aliran dan perguruan?" 6. Bukan karena sok tau tapi sekali lagi saya rasa mendingan gak usah membandingkan pencak silat dengan bela diri lain, karena ini budaya bangsa kita alangkah baiknya kalau kita menanyakan hal seperti misalkan," sejauhmana aparat pemerintahan setempat anda memperhatikan pencak silat baik dari segi olahraga maupun budaya?" Sebab suatu hal yang janggal membicarakan kemajuan pencak silat jika pemerintahan setempat anda tidak mendukung sama sekali....jika tidak mendukung, nah tanyakan apa solusinya menurut anda? Kalo nanya apakah pernah belajar bela diri luar, emangya kenapa ? gak dosa kok kita belajar..lagian itu mah hak azasi he he he bener gak?!..gimana kalo silat kita juga digituin diluar? 7. Saya akan nanya begini, "dapatkah pencak silat mengikuti perkembangan zaman, bagaimana cara?" sebab kalo kita terus "menyalahkan" kenapa anak-anak sekarang seneng bela diri luar..ini mah bakalan jadi bahan ketawaan. Kok, pesilat kayak yang ketakutan lahannya keambil orang .....tenang mas, pencak silat bisa kok disenangi anak muda/generasi mudanya asalkan yang tua-tua ngasih contoh ama tauladannye...he he he sok tau juga ya ane?! 8. Mendingan mah kita tanya kepada saudara-saudara kita yang ikut bela diri luar,"bagaimana pendapat anda agar pencak silat maju di negeri kita?" atau "apa saran anda sebagai praktisi bela diri untuk memajukan pencak silat sebagai bela diri asal Indonesia?" Sebab banyak kok teman atau saudara kita yang meskipun belajar bela diri luar tapi juga memberikan kontribusi yang tidak sedikit pada pencak silat....coba deh tanya asal tendangan T, sirkel atas atau teknik yang sebenarnya dulu tak ada di pencak silat tapi kini banyak dipakai....itukan karena kita berasimilasi dengan karate, tae kwondo, kung fu, kun tao, malah beberapa teknik bantingan ada yang pernah dipelajari dari atlit gulat dan judo (he he he ngutip cerita kang Suhartono di Vietnam), malah akang kita kang O'ong mengadopsi teknik Thai Boxing dalam melatih atlitnya di Tahiland....malah pencak silat memberi warna pada pertandingan kick boxing disana...saya diajarin grappling ama mas Ery dari Jet Kun Do (meski diiikiiit banget), atau diajarin ngebanting ama jiu jitsu, malah diajarin lagi teknik pernapasan buat pengobatan ama ko Martin Taichi....malah kalo gak salah perguruan besar kayak PD yang banyak memberikan kontribusi untuk kemajuan pencak silat banyak juga teknik Siaw Lim pay-nya...bagus kok!!! 9. Kalo ditanyakan ke saya maka jawabnya," gak ada tuh....lha saya mah kebanyakan ngoceh daripada gawenya..." No. 10. saya mah nanyanya gini," dengan banyaknya kasus bulying di sekolah, apakah pencak silat dapat menjadi alternatif pilihan mengurangi hal tersebut atau malah menambah?"........karena kalo saya memfardlukan anak saya ke pencak silat maka tinggallah istri saya sendiri kesepian, karena akan bertambah satu-dua orang lagi di rumah yang "gila silat"........ salam buat mas Haris Helmy Iwan Setiawan (jalma lieur anu teu ngarti silat.......) From: harishelmy <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [silatindonesia] Re: Quesioner Pencak Silat To: silatindonesia@yahoogroups.com Date: Tuesday, July 22, 2008, 11:20 AM
quesioner pencak silat......: 1.Sejauh mana anda mengenal pencak silat di indonesia ? 2.Apakah anda mengenal IPSI ? 3.Menurut anda apakah pencak silat harus dikembangkan ? 4.Perguruan pencak silat apa saja yang anda ketahui ? 5.Apa sajakah cabang beladiri asing yang anda ketahui? 5.Apakah anda pernah mengikuti latihan beladiri Asing ? jika iya apa ? 6.Menurut anda apakah kelebihan atau kekurangan pecak silat dibanding beladiri asing ? 7.Bagaimana anda menyikapi kecendrungan anak indonesia menyukai beladiri asing ? 8.Menurut anda apakah kehadiran beladiri asing dapat merugikan eksistensi pencak silat indonesia ?jika iya kenapa ?jika tidak kenapa? 9.Apa tindakan yang anda lakukan untuk mengembangkan pencak silat? 10.Apakah anda mengizinkan anak/siswa anda untuk mengembangkan pencak silat sebagai pelestari budaya indonesia,dengan mengikuti latihan pencak silat di sekolah? jika tidak kenapa ? berikan yang terbaik untuk pencak silat..... salam IPSI... Best Regard Haris Helmy Nasution Sie Pengembangan pencak silat,seni dan budaya IPSI Kab,Tangerang. Merpati Putih Tangerang. [Non-text portions of this message have been removed]