Sirkuit Antar-Perguruan Se-Jabar
Pesilat PPLP Jabar Mendominasi
PAJAJARAN,(GM)-
Pesilat dari Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jabar mendominasi 
putaran pertama Sirkuit Silat Antar-Perguruan se-Jabar yang berlangsung di GOR 
Tri Lomba Juang, Jln. Pajajaran Bandung, Minggu (14/6). Dari delapan kelas yang 
dipertandingkan, lima kelas dikuasai pesilat asal PPLP Jabar.

Pesilat PPLP Jabar yang berhasil menjadi juara pada putaran pertama sirkuit 
silat ini, yaitu Andri (kelas A putra), Anggrian (kelas B putra), M. Alan 
Muchidin (kelas E putra), Cahyariani (kelas A puti), dan Wewey Wita (kelas C 
putri).

Sedangkan kelas C putra dimenangkan Agung dari Perguruan Silat Tadjimalela; 
kelas D putra, Abdurrauf yang menjadi pesilat terbaik; dan di kelas B putri 
dimenangkan Dewi Kurniasih (Satria Muda Indonesia).

Sirkuit silat antarperguruan ini diikuti 81 pesilat dari 10 perguruan silat 
yang ada di Jabar, di antaranya Perisai Diri, Betako, Merpati Putih, 
Tadjimalela, Satria Muda Indonesia, Riksa Budi Kiwari, Pajajaran Nasional, Bina 
Suci, Persinas Asad, dan PPLP Jabar.

Menurut Ketua II Bidang Teknik Pengda Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia 
(IPSI) Jabar, Maryatno didampingi Ketua Pelaksana Sirkuit Silat Antar-Perguruan 
se-Jabar, Ferry Hendarsin, sirkuit silat ini baru dilakukan kali ini. 
Rencananya akan menjadi agenda tahunan IPSI Jabar. "Kita baru pertama 
mengadakan sirkuit silat dan ini merupakan putaran pertama. Rencananya akan 
berlangsung hingga tiga kali putaran. Putaran kedua bulan Agustus di Soreang 
Kab. Bandung, dilanjutkan putaran ketiga bulan Oktober di Kab. Bekasi," 
jelasnya.

Tujuannya, menurut Maryatno, untuk pembinaan atlet silat di Jabar. Selain 
menambah jam terbang para pesilat Jabar. Pasalnya selama ini prestasi pesilat 
Jabar mengalami penurunan akibat kurangnya kompetisi.

"Sejak PON kemarin, prestasi pesilat kita menurun. Setelah dianalisis, ternyata 
pesilat kita kurang jam terbang karena kurang dalam adu kompetisi. Sehingga 
sirkuit ini mudah-mudahan bisa meningkatkan prestasi pesilat kita, terutama 
pada kejuaraan nasional," katanya.

Penurunan prestasi pesilat Jabar dialami sejak PON Kaltim, di mana pesilat 
Jabar hanya mampu menyumbangkan 1 medali emas, 1 perak, dan 4 perunggu. Padahal 
sebelumnya pada PON di Palembang, pesilat Jabar mampu menyumbang 2 medali emas, 
2 perak, dan 3 perunggu. (B.110)** 
http://www.klik-galamedia.com/indexnews.php?wartakode=20090615182250&idkolom=olahraga

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke