--- Pada Sel, 15/9/09, Darih Hapsara Yudha <darihhapsarayu...@yahoo.co.id> 
menulis:

Dari: Darih Hapsara Yudha <darihhapsarayu...@yahoo.co.id>
Judul: Bls: [silatindonesia] Jangan bangga  bisa anda seorang pesilat
Kepada: silatindonesia@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 15 September, 2009, 7:47 AM






 




    
                  Salam Hormat sebelumnya bang Arma Widia....



Ane sebagai wong cilik, yang juga kebetulan sangat mencintai seni budaya pencak 
silat tradisional sependapat tuh dengan bang Arma..Kalo bukan kita para 
generasi muda yang kudu' punya gawe bahu membahu mengangkat harkat derajat seni 
budaya pencak silat menjadi dicintai dan digemari oleh seluruh lapisan 
masyarakat.. trus siapa lagi ye?? Alhamdulillah secara prestasi para atlet 
pencak silat kita sudah mulai bangkit lagi di kancah Internasional, tetapi di 
lain sisi gempuran masuknya beladiri import sangat gencar di tiap2 lapisan 
masyarakat..



Wah ane jadi kawatir nih, jangan2 generasi 5 tahun mendatang udah pade kagak 
kenal lagi neh ama seni budaya pencak silat kita..Tapi ane yakin, kalo kite 
pade punya niat yang sama untuk menjadikan pencak silat menjadi 'jati diri' 
bangsa Indonesia yang dicintai dan digemari seluruh lapisan masyarakat, 
InsyaAllah akan dimudahkan jalannya oleh Allah SWT..Oleh karena itu ane 
berharap kepada seluruh kompenen bangsa ini, baik itu Pemerintah, IPSI , 
seluruh Perguruan Silat di Indonesia, para pencinta silat, para 
penikmat/pemerhati silat, para jawara seantero nusantara, ormas dan seluruh 
lapisan masyarakat bisa saling bahu membahu menjadikan PENCAK SILAT menjadi 
icon / jati diri bangsa Indonesia yang dicintai oleh seluruh lapisan masyarakat 
Indonesia dan juga dihormati, serta disegani oleh bangsa-bangsa lainnya di 
kancah Internasional. .Amiin ya robbal'allamin. ..



InsyaAllah ane dan seluruh keluarga besar Pusat Padepokan PS.TTKDH yang hanya 
merupakan bagian kecil dari keluraga besar seluruh perguruan silat di Tanah Air 
ini siap mendukung dan berjuang untuk menjadikan 'PENCAK SILAT' menjadi salah 
satu tuntunan jati diri bagi para genarasi muda kita...'BERSATU KITA TEGUH, 
BERCERAI KITA RUNTUH'..... BRAVO PENCAK SILAT... 



Darih HY



--- Pada Sen, 14/9/09, Arest <silatindonesia@ yahoo.co. id> menulis:



Dari: Arest <silatindonesia@ yahoo.co. id>

Judul: [silatindonesia] Jangan bangga  bisa anda seorang pesilat

Kepada: silatindonesia@ yahoogroups. com

Tanggal: Senin, 14 September, 2009, 8:09 AM



 



Jangan bangga dahulu bisa anda seorang pesilat, bisa jurus ini dan itu, akan 
tetapi pengetahuannya baru sebatas pada perguruan yang di ikuti, demikianlah 
petikan sebuah tulisan yang pernah memerahkan telinga sebagian besar pesilat 
yang sangat mengagung-agungkan perguruannya.



Di saat beladiri import semakin gencar mempromosikan kelebihan-kelebihan nya, 
seblaiknya pencak silat atau silat semakin hari semakin terkucilkan, beladiri 
import memang sangat menarik hamper sebagian generasi muda di kota-kota besar 
bahkan di desa-desa dan peminatnya pun tidak terbatas pada kalangan biasa,  
artispun bangga mengikuti salah satu beladiri impor tersebut.



Beladiri import seperti Aikido, Taekowondo, Karate hingga Kickboxing berkembang 
dan sudah bukan barang asing bagi telinga sebagian anak muda di Indonesia, 
seperti halnya Taekwondo yang saat ini telah mendominasi kegiatan 
ektrakulikuler di sekolah-sekolah hingga ke desa-desa, bahkan dominasi pencak 
silat semakin terkikis, apalagi guru-guru olahraga saat ini sudah tidak tahu 
lagi seperti apa pencak silat itu, hal ini sering kita temui di beberapa 
sekolah, walaupun ada juga guru olahraga yang paham pencak silat namun 
jumlahnya amatlah kecil.



Geliat beladiri Aikido lebih terasa di kota-kota besar seperti Jakarta, 
sajiannya pun tidak lagi pada anak seolah, tetapi para eksekutif muda, apalagi 
tempat latihannya yang amat nyaman dan aman. Beberapa Dojo Aikido ada juga yang 
membuka kelas khusus anak-anak, dan keyataannya oleh orang tua murid bisa di 
terima dengan baik.  



Perkembangan beladiri import tersebut setidaknya telah membuktikan bahwa animo 
masyarakat terhadap pencak silat sudah menyusut, apalagi silat belum bisa 
menjadi bagian olahraga yang aman bagi siswa, pencak silat masih terlalu 
terbawa suasana perguruan yang menyebabkan tradisi-tradisi yang tidak cocok 
buat murid sekolah terkesan dipaksakan, apalagi program kegiatannya belum 
banyak yang memiliki standar. 



Lalu bagaimana dengan IPSI yang notabene adalah pengikat aliran silat di 
Indonesia yang masih sibuk dengan urusan olahraga prestasinya, walaupun 
prestasi Tim Nasioanal Pencak Silat akhir-akhir ini maju akan tetapi IPSI 
seakan jalan sendirian tanpa mau merangkul komunitas pencak silat lainnya.



IPSI juga amat terkesan hanya mementingan perguruan - perguruan yang umumnya 
adalah perguruan yang di ikuti oleh pengurus- pengurusnya, jadi jangan heran 
bila prestasi silat di dominasi hanya sebatas pada perguruan-perguruan yang 
memang pengurusnya aktif di IPSI pula.



Apalagi perguruan silat yang punya nama besar hanya sibuk dengan urusannya di 
perguruan, dan anggotanya pun berkutat disana, dan hanya sebagian kecil anggota 
yang mencoba memahami silat secara menyeluruh.



Begitupun dengan nama besar komunitas Silat Indonesia, komunitas sahabat silat 
yang namanya juga cukup santer akhir-akhir ini, seolah komunitas ini 
benar-benar besar, padahal nama besarnya tidaklah sebesar apa yang kita kira, 
karena bila kita masuk kedalamnya sebagian anggotanya kebanyakan adalah para 
penikmat silat saja, bukan sebagai penggiat silat. 



Tapi memang cukup di akui komunitas ini di isi oleh orang-orang yang memiliki 
wawasan cukup luas, mereka tidak lagi sebatas pada perguruan tertentu dalam 
memahami pencak silat bahkan aliran beladiri impor pun mereka menguasainya.



Komunitas ini memang sedang mengalami banyak perubahan, kegiatan yang semula di 
kelola oleh segelintir orang untuk di nikmati oleh penikmat dan pecinta silat 
kini model seperti itu sudah tidak lagi digunakan, karena bila penikmat 
terus-terusan hanya menikmati apa yang di suguhkan, mungkin suatu hari nama 
komunitas silat berganti nama menjadi komunitas penikmat silat. (Arma Widia )



[Non-text portions of this message have been removed]



        

         

        

        



        



        

        



Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! Membuat tempat 
chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger 
.yahoo.com/ pingbox/



[Non-text portions of this message have been removed]




 

      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      &quot;Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail.yahoo.com&quot;

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke