Sekedar info aja..inilah bagaimana cara rating share sebuah program televisi ditentukan. Jika ada yang berani klaim nomor satu, maka klaimnya berdasarkan rating-share all station yang dikeluarkan AGB Nielsen setiap hari rabu jam 1 WIB... maaf kalo OOT.... It's only a transition...
Dicky Kurniawan News Camera Person NEWS DIVISION PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) Gd. Trans TV 3rd Fl. Jl. Kapt. Tendean Kav. 12-14A Jakarta Selatan 12790 +628174964705 marcial_rique...@yahoo.com dicky.kurnia...@gmail.com omongkosongku.blogspot.com answerlieswithin.multiply.com ----- Forwarded Message ---- From: Andini Wijendaru <andini.wijend...@...> MasDani, sayamau tambahkan sedikit saja karena penjelasan dari Pak Renanda sudah cukup jelas. Tapirating sebenarnya adalah perpaduan antara program rating dengan commercial rating. Rating yang dimaksud ini disebut juga gross rating. Sementaraprogram rating disebut juga net rating atau rating dari body program saja, tanpa segmen iklannya. Definisirating adalah persentase jumlah penonton TV/program terhadap total populasi TV. Total populasi TV di 10 kotasurvei AGBNielsen saat ini 46,7 juta individu berusia 5 tahun ke atas. Rating digunakan untuk melihat potensi pemirsa yang tersedia pada setiap paruh waktu.Potensiini berbeda-beda antarparuh waktu, di mana potensi pemirsa terbesar biasanya di prime time, yang mencapai 30% dari total populasi TV. Oleh karenanya, rating pada jam tayang ini biasanya lebih besar dibandingkan rating dari program yang tayang di pagi, siang atau dini hari, di mana potensi pemirsanya tentu juga lebih kecil. Analisisterhadap rating juga dilakukan untuk mengetahui perolehan penonton suatu program pada paruh waktu yang berbeda. Selain berbeda antarparuh waktu, rating juga berbeda di antara target penonton yang berbeda, misalnya pada pemirsa anak, perempuan, laki-laki, dsb. Sementarashare adalah persentase jumlah penonton TV/program terhadap total penonton potensial pada paruh waktu tertentu. SepertiPak Renanda katakan, share ini umumnya digunakan untuk melihat animo/dominasi penonton pada program atau jam jam tayang tertentu.Share digunakan untuk menganalisis kompetisi program pada paruh waktu yang sama; berapa banyak penonton, di antara orang yang saat itu sedang menonton TV, yang berhasil diraih oleh program-program yang tayang di jam yang sama. Namununtuk menentukan ketepatan/kesesuaia n sebuah program dengan segmentasi penonton biasanya yang digunakan adalah analisis Index. Index adalah persentase rating pada target pemirsa tertentu (misalnya anak-anak, perempuan, ibu rumahtangga, dsb) terhadap total rating (pada usia 5+). Analisis ini memperlihatkan efektifitas program tertentu dalam meraih target pemirsa tertentu. Untukmetodologi, sejak 1998 sudah digunakan people meter; sebelumnya digunakan metode diary, di mana penonton diminta untuk mencatatkan kepemirsaan TV mereka setiap 15 menit pada buku catatan yang diberikan pada mereka. Saatini, teknologinya dikembangkan untuk daily rating, belum real-time. Artinyakepenontonan program TV kemarin, sudah bisa dianalisis pada hari ini. Mudah-mudahanmetodenya bisa saya jelaskan secara singkat. Survei kepemirsaan TV ini dilakukan di 10 kota besar di Indonesia (Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang, Bandung, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, Banjarmasin) . Populasisurvei adalah populasi TV, bukan populasi penduduk.PopulasiTV yang dimaksud adalah individu berusia 5 tahun ke atas dari rumahtangga TV (rumahtangga yang memiliki TV). Sebelum menentukan panel, dilakukan survei pendahuluan untuk memetakan profil demografi populasi TV tersebut. Berdasarkan profil demografi di masing-masing kota, kemudian dilakukan perekrutan panel secara proporsional dan dengan metode pemilihan sampel acak bertingkat dari tingkat kabupaten/kotamadya hingga ke tingkat RT. TV di rumah panel terpilih kemudian dipasangi people meter, yang dilengkapi dengan handset survey. Handset survey inilah yang harus dipencet oleh masing-masing anggota rumah tangga setiap kali menonton TV. Hasil kepemirsaan TV dari rumahtangga tersebut kemudian dicatat oleh salah satu unit people meter (base unit). Data-data (siapa menonton apa pada jam berapa) yang tersimpan dalam base unit lalu ditransmisikan ke server di kantor di Jakarta secara online melalui jalur GSM setiap pukul 02.00 hingga 06.00 setiap hari. Data-data kepemirsaan tadi kemudian dikombinasikan dengan informasi judul program TV oleh bagian monitoring (monitoring dilakukan terhadap program dan iklan), sehingga kemudian dihasilkan data program TV yang bisa dibaca/dianalisis oleh pengguna data melalui software.Detail mengenai tahap-tahap survei kepemirsaan TV sebenarnya bisa dilihat melalui website: www.agbnielsen. co.idpada bagian TAM Overview/Sekilas TAM. Mungkindemikian tambahan dari saya.Mudah-mudahanmembantu. Salam, Andini -----Original Message----- From: naratam...@yahoogro ups.com [mailto:NaratamaTV@ yahoogroups. com] On Behalf Of renanda bachtar Subject: Re: [NaratamaTV] tanya rating Mas Dani, rating pada dasarnya ada 2, yaitu Program Rating dan Commercial Rating. Program Rating adalah total penonton rata2 yang menyaksikan program tsb, sementara Commercial Rating menunjukan jumlah penonton yang ada di setiap tayangan/kemunculan iklan di dalam program tsb. Commercial rating ini berbeda beda pointnya atau penontonnya. Umumnya iklan yang tayang di first position (urutan awal) yang muncul persis ketika body program break dan masuk ke commercial break ratingnya lebih tinggi dari iklan yang muncul di tengah2 commercial break. Jumlah rating dari keseluruhan Commercial Rating ini kemu dian dijumlah dan dibuat dan hasilnya yang disebut dengan Program Rating. Program dan Commercial Rating ini yang menjadi parameter untuk melihat pergerakan jumlah penonton sebuah program dari menit ke menit, termasuk total penonton di program tersebut. Rating yang dimiliki sebuah program dari hari ke hari (jika stripping) atau minggu ke minggu (weekly program) dilihat perkembangannya dan daya kompetitifnya dibandingkan dengan program sejenis di TV lain (bahkan terkadang dibandingkan dengan sesama program lain di TV tersebut untuk keperluan tertentu). Share (Audience Share) adalah prosentase penonton yang menyaksikan sebuah program di dalam waktu / program tertentu. Data mengenai share ini umumnya digunakan untuk melihat animo / dominasi penonton pada program atau jam jam tayang tertentu. Tinggi rendahnya share di masing-masing waktu, kerap menjadi ukuran untuk menentukan ketepatan / kesesuaian genre, karakter, konsep/gaya penyajian sebuah program dengan segmentasi penonton (by geography, demography dan psychography) di jam tersebut. Singkat kata, jika rating lebih untuk mengukur jumlah (dan potensi) penonton sebuah program, maka share lebih digunakan untuk mengukur : kesesuaian program - jam tayang - potensi penonton, di jam jam tertentu. Demikian penjelasan sederhana versi saya sesuai pemahaman saya mas Dani... Soal bagaimana metode / cara Nielsen menentukan rating bisa lebih panjang dan lebar lagi nih, hehehe... Singkat cerita, Nielsen bermetodologikan "People Meter" yang bersifat real - on time dan computerized yang diperoleh data kepemirsaannya lewat sample mereka. Sebelumnya Nielsen menggunakan metodologi "Diary" yang diakui masih sangat banyak kelemahannya. Saya usul agar pihak Nielsen bisa share dan menjelaskan secara singkat dan sederhana metode pengukuran ratingnya di sini, maklum karena banyak anggota milist kita yang bukan berasal dari industri media / advertising. . Semoga bisa sedikit membantu. Salam, Renanda Bachtar