Subject: [hukumugm] VIRUS RUBELLA atau CMV pada anak
Sekedar mengingatkan kembali untuk selalu waspada.. > > > Sekedar untuk berbagi pengalaman, berikut kronologis kejadian yang kami > alami. Barangkali teman-teman bisa mem-forward pengalaman ini kepada > mereka yang membutuhkan agar bisa mencegah musibah serupa lebih dini. > > > > 1. Sekitar 5 hari sebelum Idul Fitri, Lila mulai rewel > dan ingin selalu digendong ibunya. Bila ada gelagat mau dilepas > atau > diturunkan dia mencengkeram kuat-kuat ke baju atau bahu, > menunjukkan > tanda bahwa dia sangat takut untuk turun ke lantai. Beberapa hari > itu > dia juga sangat ketakutan terhadap tayangan2 iklan tertentu di tv, > takut melihat kucing, ayam, dan meronta-ronta kalau dilihat orang > lain. Padahal selama ini dia biasa bermain sendiri dgn mainan, dan > suka mengejar ayam, kucing, dsb. > > > 2. Selama libur Idul Fitri tgl 25-28 Nov di luar kota > sangat sulit mencari praktek dokter anak. Akhirnya tgl 28 Nov saya > bawa dia ke RS Advent di Bandung. Setelah dicek keseluruhan > tubuhnya > oleh dokter anak tidak ditemukan adanya kelainan kecuali sariawan > di > mulut. Dokter hanya memberikan vitamin dan amoxilin. > > > > 3. Namun sifat rewel yg luar biasa itu tidak ada > perbaikan juga. Famili yg melihat lantas mengajak saya ke beberapa > orang pinter karena mungkin dia selalu melihat sesuatu yang > menakutkan. Sampai kembali di Jakarta, segala macam pengobatan > medis > dan non medis terus dicoba tapi sama sekali tidak ada kemajuan. > Bahkan > selama di rumah gejala semakin parah, suaranya seperti orang > kesurupan > siang malam selama berhari-hari, dan badan semakin kurus. Perlu > dicatat bahwa selama itu dia tidak pernah mengalami demam suhu > tinggi > atau pun gejala pilek atau flu yang bisa mendorong saya kembali > periksa ke RS. > > > 4. Tidak tahan dg kondisi tsb dan atas informasi teman > ttg RS anak yang lengkap maka tgl 19 Des saya bawa dia ke RS HK. > Pagi > hari ketika di rumah setelah mandi, kedua matanya menjadi selalu > melihat ke kiri, cengkreman tangan selalu sangat kuat takut lepas > dari > gendongan ibunya. Setelah antri di RS dan giliran diperiksa, dokter > lalu membawa dia ke bagian UGD. Di sana diperiksa lagi mata dg > senter > dan ternyata mata tidak berkedip, lalu semua tangan dan kaki > diketok-ketok dg palu ternyata juga tidak ada refleks. Deg! Saya > kaget > -- baru sadar bahwa kondisi anak saya sudah separah itu. Dokter > menyatakan anak saya harus rawat inap di sana. Saat malam di RS mau > diberi makan ternyata leher dan punggung sudah lumpuh juga sehingga > badan dan kepalanya harus dipegang supaya makanan bisa masuk > kerongkongan. Padahal pagi waktu akan berangkat, tangan dan kaki > masih kuat semua karena masih meronta atau mengamuk, leher juga > masih > kuat karena sering menghindari sendok waktu dikasih makan. > > > > 5. Dokter meminta untuk CT scan dan keesokannya > diketahui > telah terjadi pengerutan otak bagian depan dan atas: atropi lobus > fronto parietalis. Menurut dokter gangguan otak di bagian ini > menyebabkan motorik tangan dan kaki jadi lumpuh dan mata buta. > Ditanya > apa penyebabnya, dokter mengatakan biasanya karena infeksi oleh > virus > atau bisa juga penyakit degeneratif. Ditanya apakah ada kemungkinan > kembali normal, dokter mengatakan biasanya sudah sembuh paling jadi > anak idiot. Namun 5 hari dirawat di RS tersebut tidak pernah jelas > virus apa yg dimaksud. Setiap kali kami bertanya pada suster dan > dokter apakah pernah menangani penyakit seperti ini mereka selalu > mengatakan, "Memang kasus seperti ini jarang ya..!". > > > > 6. Karena khawatir dan ingin mendapatkan perawatan > terbaik untuk anak, maka atas bantuan teman-teman di kantor yg > selalu > saya update/diskusi mengenai kasus yang menimpa anak saya, > akhirnnya > saya mendapat rujukan profesor dokter ahli saraf yang pernah > menangani kasus serupa di RS MMC. Atas bantuan teman-teman kantor > juga maka pada tgl 23 Des saya pindahkan anak saya ke RS MMC. Pada > hari itu juga dokter mengambil sampel darah dan air seni untuk > dilakukan berbagai macam test. Beberapa hasil test menunjukkan > bahwa > air seni dan darah masih normal, namun hasil test TORCH yang > diterima > tgl 30 Des ditemukan bahwa virus rubella Ig G positip 580 iu/ml. > Virus ini yang diperkirakan menyebabkan infeksi pada otak. Dengan > bantuan seorang prof dokter ahli virus [virulog/imunologi] dari > Makmal > UI maka dibuatkan resep untuk menangani virus rubella tsb. Ditanya > dari binatang apa virus ini berasal? Dokter bilang bukan dari > binatang > tapi dari manusia, orang dewasa yg pilek bisa mengandung virus lain > selain virus influenza. > > > 7. Selama dalam perawatan di RS mata anak saya selalu > melihat ke kiri dan jarang bergerak ke arah lain. Karena penasaran > ingin tahu seberapa parah kerusakan indra penglihatannya, maka > dokter > menyarankan untuk brain mapping test di RS HS. Hasil tes tgl 4 Jan > ternyata menunjukkan bahwa sama sekali tidak ada kontak baik otak > kiri > maupun otak kanan -- yang artinya mata telah buta total. > > > 8. Namun beberapa hari kemudian mata mulai bergerak > dan > saat email ini ditulis (15 Jan 04) mata anak saya gerakan dan > penglihatannya sudah normal walaupun belum dilakukan brain mapping > test lagi. Sebagai indikasi, mata bereaksi ketika diajak > berkomunikasi > dan dia selalu menangis kalau perlahan2 ibunya pergi ke luar > ruangan. > Saat ini semua tangan, kaki, dan leher sudah mulai bisa bergerak > dan > makin kuat walaupun masih tergeletak karena belum bisa duduk > kembali > dan leher belum bisa tegak tanpa ditopang. Perkembangan tangan dan > kaki kiri sudah cukup maju, bisa pegang dan mengontrol mainan. > Tangan > dan kaki kanan gerakannya masih lemah dan belum bisa melakukan > kontrol > dengan baik. Beberapa hari terakhir dia berusaha beguling ke kiri > dan > ke kanan, persis seperti bayi yg baru lahir kembali. Itu sudah > kemajuan yang sangat berarti bagi kami. Alhamdulilah! > > > > Sekedar cerita, dokter imunolog yang menangani anak saya telah beberapa > kali punya pengalaman menangani kasus virus rubella atau cmv. Kedua > virus ini yg seringkali merusak sistem saraf pusat dan seringkali pasien > tidak menunjukkan gejala demam tinggi atau pilek, tapi seringkali > seperti orang kesurupan berteriak-teriak. Pada orang dewasa misalnya ada > pasien pria umur 24 yg matanya tiba-tiba juling, atau juga ada pasien yg > tiba-tiba budek atau buta. Contoh lain, ada gadis umur 16 habis pulang > camping kelelahan, namun keesokan harinya tidak bisa dibangunkan karena > ternyata sudah lumpuh total dan buta. Kedua orang tua gadis ini juga > dokter. Setelah berobat ke sana kemari termasuk berbagai pengobatan > alternatif tidak ditemukan juga kemajuan sekian lama. Akhirnya bertemu > dengan dokter ini dan setelah di test darah rupanya terdapat kandungan > virus rubella. Sekarang gadis tsb sudah sembuh dan jadi seorang dokter > di Jakarta. Cerita lain lagi, ada ibu hamil yang selalu seperti > kesurupan dan pernah 2 kali naik ke atap genteng tengah malam, untung > tidak jatuh. Setelah di test darah ternyata mengandung virus cmv dan > alhamdulilah bayi telah lahir selamat, juga ibunya. > > > Saya sulit membayangkan bagaimana parahnya akibat penyakit ini bila > terjadi di kota-kota kecil. Menurut dokter tsb, virus rubella atau cmv > kadang ditemukan pada darah anak-anak yg autis, orang yg terbelakang > mental, atau orang gila. Seorang anak yg autis dan diketahui terdapat > rubella atau cmv perlahan-lahan membaik setelah virus tsb ditekan > perkembangannya. Secara teori, kerusakan neuron tidak bisa diperbaiki, > beda misalnya dengan luka di tangan dimana sel-sel bisa tumbuh sampai > kembali normal. Perkembangan otak manusia secara teori terjadi sampai > umur 17 th, artinya kerusakan otak pada pasien dengan rentang umur 0-17 > th ada harapan bisa sembuh karena otak masih berkembang. > > > > Barangkali pengalaman kami ini bisa jadi pelajaran berharga buat > teman-teman semua. Saat ini hari demi hari, saya dan istri dengan > harap-harap cemas melihat perkembangan anak kami cukup pesat. Atas doa > dan dukungan dari banyak teman-teman baik kami, kami semakin optimis dia > bisa kembali normal. > > > Mudah-mudahan. Insya Allah! > > > Salam, > > > Tonny & Tati > > > Email: [EMAIL PROTECTED] -- -------------------------------------------------- Berhenti (Quit): [EMAIL PROTECTED] Arsip milis: http://groups.yahoo.com/group/smun65 Arsip Files: http://groups.yahoo.com/group/smun65/files Website: http://smun65.blogspot.com Friendster: [EMAIL PROTECTED] -------------------------------------------------- Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/smun65/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/