----- Original Message ----- 
From: dln105
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, December 13, 2006 10:48 AM
Subject: [FORUM PENGAJIAN KANTOR] HATI-HATI BELI CD & DVD DI MANGGA DUA!!

-----
Asalamualaikum wr. Wb.
 Hati-hati bila anda habis membeli cd dan dvd mangga dua karena sekarang ada 
modus baru pemerasan dengan mengaku sebagai polisi yg sedang razia cd 
bajakan
 Kejadian ini terjadi pada hari Minggu, 10 Desember 2006 jam 13.30 wib
 Waktu itu saya mau pulang dari mangga dua habis membeli cd2 program desain 
(kebetulan saya hobi mendesain) dan harddisk lalu menuju stasiun pangeran 
jayakarta dengan berjalan kaki. Saat itu saya tidak merasa ada yang 
membututi saya, karena itu saya tidak ada perasaan curiga. Lagi pula saya 
terbiasa ke mangga dua bila sendiri selalu pulangnya ke stasiun tersebut dan 
saat itu saya Cuma memakai kaos oblong, jeans dan sandal jepit tanpa memakai 
jam tangan.

 Saat saya sedang menunggu kereta saya men-cek cd2 yg saya beli dengan 
bonnya takutnya ada yg tertinggal, kemudian tidak berapa lama kereta datang 
kemudian saya masuk dan menyusuri gerbong untuk mencari bangku yang kosong 
dan akhirnya ada satu bangku kosong dan saya langsung duduk dibangku itu 
tetapi ternyata ada bapak2 yang cukup besar yg memaksa duduk disebelah saya, 
saat saya masih belum curiga.
 Tiba2 orang itu menanyakan apakah saya habis beli cd, saya pikir hanya 
pertanyaan biasa maka saya jawab iya, lalu dia meminta saya untuk 
mengeluarkan tersebut dia bialng dia ingin lihat lalu saya berikan dan dia 
bilang dia adalah polisi yg sedang merazia cd bajakan, saat itu ada temannya 
satu lagi yg cukup besar juga menghampiri saya. Sebenarnya saya ingin 
menanyaka kartu identitas kalau memang benar mereka itu oknum polisi, tapi 
entah kenapa saya tidak berani mungkin saya sudah di desak 2 orang yg besar2 
sehingga menyiutkan nyali saya. Jika saya lari nanti malah saya nanti 
diteriakin maling. Akhirnya oknum tersebut menahan cd saya dan meminta saya 
untuk membuat surat pernyataan di kantor polisi.

Saat kereta berhenti di gondangdia saya diminta turun bersama mereka, 
ternyata ada temannya satu lagi yag ikut turun jadi total mereka ada 3. Lalu 
saya dibawa keluar stasiun. Anehnya saat keluar stasiun saya dimintai karcis 
oleh petugas tetapi oknum2 tersebut dibiarkan lewat saja, ini membuktikan 
kalo petugas2 tesebut sudah kenal dengan oknum2 itu. Sampai di luar stasiun 
tiba2 mereka menyetop taksi mirip2 bluebird, saya tidak merperhatikan taksi 
apa karena saat itu saya panik. Lalu saya disuruh masuk ke taksi tsb, satu 
duduk di depan dan saya duduk ditengah belakang dengan dihimpit oleh mereka 
berdua. Lalu mereka meminta supir taksi itu untuk ke arah kelapa Gading.

Sepanjang perjalanan mereka menginterogasi saya layaknya seorang polisi dan 
mereka bilang saya akan masuk penjara, tapi mereka tidak berbicara dengan 
kasar melainkan berbicara biasa saja seperti orang yg sedang memberi 
nasehat. Kemudian tas saya dibongkar begitu juga dengan dompet saya tapi 
mereka tidak mengambil apa2 dan mengembalikan lagi dompet saya. Akhirnya 
negosiasi dimulai dengan mereka menawarkan kalau ingin dibantu saya harus 
membayar sebesar Rp 5 juta. Saya katakan ya sudah kalau memang harus begitu. 
Saya tidak berani menolak mereka akan bawa saya ke kantor polisi tapi dalam 
pikiran saya nanti mereka malah membawa saya ke sutau tempat dimana nanti 
malah saya dilukai, saya berusaha menurti kemauan mereka agar mereka tidak 
mengapa2kan saya. Akhirnya salah dari mereka meminta kartu ATM dan PIN saya 
yang kebetulan saat itu saya sedang membawa kartu ATM Bank Permata dan lagi 
saya baru ingat saat itu saldonya 3 kali lebih banyak sdari yg mereka minta. 
Dan akhirnya taksi berhenti di gedung BNI di daerah Rawamangun sebelum Arion 
Plaza jika dari arah pulo gadung. Si oknum memutuskan untuk mengambil di ATM 
BNI karena tidak ada ATM permata di daerah kecuali di Arion Plaza tapi 
mungkin mereka tidak mau ambil resiko di tempat keramaian. Saya di dalam 
taksi dijaga oleh 2 orang dan satu orang ke ATM. Saya berpikir saat itu 
habis lah semua tabungan saya. Dan saya terus berdoa agar tidak d lukai oleh 
mereka.

Sehabis mereka menguras ATM saya (saat itu kartu ATMnya saya minta kembali) 
kemudian salah satu dari mereka agak memaksa untuk menggunakan kartu kredit 
saya untuk dibelikan handphone tetapi saya memohon agar jangan digunakan 
Karena saya rasa uang dari ATM saya sudah lebih dari yang mereka minta dan 
benar satu dari mereka mengatakan “tidak usah lah, sudah cukup!”, mungkin 
Karena tidak jadi menggunakan kartu kredit saya dia meminta hp cdma saya dan 
uang yang ada di dompet saya kalau tidak salah ada sekitar 300 ribu dan saya 
hanya diberi ongkos pulang 10 ribu. Mungkin karena mereka sudah merasa cukup 
lalu saya diturunkan sebelum di perempatan pramuka.

Saat itu saya bingung mau ke mana, akhirnya saya pergi ke Arion Plaza untuk 
mengecek sisa saldo ATM saya sekalian mau ambil buat ongkos pulang. Setelah 
di cek, Alhamdulillah ternyata mereka hanya bisa mengambil sekitar 9 jutaan 
karena sebelumnya saya di mangga dua sudah menarik 900 ribuan, karena limit 
kartu saya satau hari Cuma bisa menarik 10 juta. Karena tidak ada ongkos 
buat pulang akhirnya saya menelpon teman saya dan dia mau menjemput saya dan 
saya memutuskan untuk menunggunya di dalam wartel karena saat itu saya masih 
syok dan merasa paranoid dengan keadaan di luar. Akhirnya teman saya datang 
barulah saya merasa lega dan aman.
Dari kejadian tersebut saya berkesimpulan kalo mereka itu kemungkinan besar 
adalah adalah oknum2 iseng karena dari cara mereka menginterogasi sudah 
terlihat professional dan lagi pula kalo mereka memang penjahat saat di 
taksi pasti mereka langsung meminta ATM saya dan melukai atau mungkin saya 
bisa saja dibunuh. Dan daerah operasi mereka di mangga dua dan sekitarnya. 
Saat itu saya bersyukur karena saya masih sehat walafiat tanpa kurang 
sesuatu apapun walaupun saya harus kehilangan harta tapi saya ikhlaskan saja 
karena harta masih bisa di cari tapi kalau nyawa? Karena itu saya memutuskan 
untuk tidak melaporkan masalah ini ke polisi karena kemungkinan duit saya 
tidak balik malah saya keluar duit lagi. Lagi pula ini mungkin yang di Atas 
sedang menegur saya.

Karena itu saya sarankan :
-          Jika anda berpergian jangan pernah sendirian minimal ajak teman 1 
orang
-          Bawalah duit secukupnya
-          Jika harus membawa kartu ATM, bawalah yang saldonya minim
-          Jika keluar dari mall (bila naik kendaraan umum) awasi sekitar 
kita, apakah ada yang mencurigakan
-          Segera ke arah pos penjagaan jika memang merasa dibuntuti
Mohon di sebarluaskan email ini agar tidak jatuh kembali korban2 berikutnya
Wassalam..
Best Regards,
Rian RahardI


        
        
                
___________________________________________________________ 
All new Yahoo! Mail "The new Interface is stunning in its simplicity and ease 
of use." - PC Magazine 
http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html


--
http://lenterahati.wordpress.com

--------------------------------------------------
Berhenti (Quit):  [EMAIL PROTECTED]
Arsip milis:  http://groups.yahoo.com/group/smun65
Arsip Files:  http://groups.yahoo.com/group/smun65/files
Website: http://smun65.blogspot.com
Friendster: [EMAIL PROTECTED]
    - http://www.friendster.com/profiles/smun65
360 Yahoo!: http://360.yahoo.com/smun65jkt
--------------------------------------------------
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/smun65/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/smun65/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke