Dilecehkan oleh Toko Mas Myer Kelapa Gading
Suara Pembaruan, Kamis, 9 APril 2009


Pada 13 Maret 2009, saya dan ibu membeli enam gelang emas seberat 14,7 gram 
totalnya di Toko Mas Myer di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pada hari itu, 
harga emas adalah Rp 265.000 per gram. Setelah disertai ongkos, harga gelang 
jatuh pada Rp 4.500.000. Semula kami ragu karena gelang tersebut agak tipis dan 
terlihat kurang kuat, namun penjual terus meyakinkan bahwa gelang tersebut 
kuat. Terlebih apabila sampai rusak atau putus dapat mereka perbaiki. 

Seminggu setelah pembelian, salah satu gelang putus. Lalu ibu saya membawanya 
kembali ke Toko Myer untuk direparasi, mereka bersedia memperbaiki tanpa 
dikenakan biaya. 

Seminggu setelah itu, salah satu gelang putus lagi. Karena ibu saya sedang 
keluar kota, maka baru dua minggu kemudian gelang itu dibawa ke toko untuk 
direparasi. Pada 4 April 2009, kami kembali ke Toko Myer. Ibu saya berniat 
untuk tukar tambah gelang dengan gelang yang lebih berat dan lebih kuat agar 
tidak putus lagi. Begitu mengutarakan niat untuk tukar-tambah, penjual langsung 
mengatakan bahwa nilai gelang akan dipotong ongkos sebesar Rp 1.500.000. 
Kontan, kami kaget. Umur gelang tersebut belum mencapai satu bulan. Toko hanya 
bersedia menerima gelang dengan nilai Rp 3.087.000 terkait dengan harga emas 
hari itu, yaitu Rp 210.000 per gram. 

Kami berusaha tawar-menawar agar nilai gelang tidak dipotong hingga sebanyak 
itu, mengingat gelang belum mencapai 1 bulan dan kami berniat untuk tukar 
tambah. Hal ini berujung pada pertengkaran. Penjual berargumen bahwa mereka 
tidak dapat menilai berdasarkan harga jual karena sekarang barang telah cacat. 
Di pihak lain, mereka juga terus menekankan bahwa barang yang dijual itu tidak 
cacat dan kesalahan ada pada pemakai. Penjual juga menyatakan bahwa telah 
terjadi penyusutan nilai karena barang tersebut sudah sempat berpindah tangan. 
Semua argumen ini disampaikan dengan kata-kata yang kasar dan tidak sopan. Kami 
juga tidak dapat menghubungi pemilik toko secara langsung karena menurut 
penjual, pemiliknya sedang ke luar kota. 

Ibu saya memberikan alternatif, bagaimana kalau kami tidak jadi tukar tambah 
dengan ketentuan jika pada kemudian hari gelang patah lagi maka bisa direparasi 
tanpa biaya. Alternatif ini pun ditolak oleh penjual. Kami sungguh merasa 
tertipu. Mendengar hal ini, penjual mengeluarkan kata-kata yang menyinggung ibu 
saya. 

Akhirnya, kami memutuskan untuk menjual gelang tersebut dengan kerugian Rp 
1.400.000 agar pada kemudian hari tidak perlu berhubungan dengan toko tersebut 
lagi. Hal ini sungguh tidak profesional. Pelanggan dilayani dengan kasar dan 
tidak etis. 


Lita Lewa
Jalan Pemuda Taman Berdikari Sentosa Rawamangun, Jakarta Timur


Sumber: SUARA PEMBARUAN
URL: http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=News&id=6906




      Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer


------------------------------------

http://www.SuratPembaca.net
Komunitas Surat Pembaca IndonesiaYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/surat-pembaca/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/surat-pembaca/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:surat-pembaca-dig...@yahoogroups.com 
    mailto:surat-pembaca-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    surat-pembaca-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke