From: "Asfihani" <[EMAIL PROTECTED]>

> Seperti halnya MTA yang lain, qmail akan meneruskan email jika domain
> bukana merupakan local atau virtual.
> 

Mas Asfik, saya pernah memakai MDaemon untuk lingkungan kantor, dulu.
Domainnya adalah company.co.id. Feature di MDaemon memungkinan untuk
melempar email ke internet apabila usernya tidak terdapat di server lokal.
Jadi domainnya sama-sama domain lokal, tapi jika saya kirim ke user
[EMAIL PROTECTED] misalnya, dan ternyata dia punya account di MDaemon,
maka MDaemon tidak akan melemparkan email ke internet atau via email
relay, tapi bila saya kirim email ke [EMAIL PROTECTED] lalu MDaemon
melihat, Oo email ini tidak punya account di MDaemon, so dia lempar
ke internet.

Saya pernah main-main dg qmail dan saya mau migrasi ke postfix.
Nah, sebagai user yg ahli dalam postfix, bagaimana postfix menjawab
kebutuhan ini ? Secara default postfix akan meneruskan email apabila
the recipient exist, tetapi kalau tidak exist dia akan reject itu email.
Padahal yg diminta adalah kalau usernya tidak exist dia akan lempar
email itu mail relayer.

Bagi sebagian besar rekan, mungkin pertanyaan saya agak ruwet. Baiklah
saya kasih contoh biar mudah. Bayangkan sebuah PT yg mempunyai cabang
di kota-kota besar, katakanlah namanya PT ABC dg domain abc.co.id.
Untuk memudahkan komunikasi internal, semua cabang harus mempunyai
email dg domain abc.co.id. Karena tidak mempunyai sumber daya yg cukup
dan tenaga IT yg profesional dan agar tidak perlu repot memaintain 
mail server, maka pusat memutuskan untuk berlangganan mail hosting dg
domain abc.co.id ke sebuah provider yg profesional yg menyediakan jasa
email antivirus dan antispam. Mail hosting ini mempunyai email account
sebanyak 10 buah @ 10MB (kelihatannya sama dg jumlah cabang plus pusat).
Padahal staff yg memerlukan email lebih dari 10, katakanlah 5 di pusat,
dan 3 untuk setiap cabang, jadi total email yg diperlukan adalah :
  5 + (3 x 9) = 32 email

Pusat mengatur account email berdasarkan nama kota sbb:
  1. [EMAIL PROTECTED] alias [EMAIL PROTECTED]
                        [EMAIL PROTECTED]
                        [EMAIL PROTECTED]
                        [EMAIL PROTECTED]
                        [EMAIL PROTECTED]
  2. [EMAIL PROTECTED] alias  [EMAIL PROTECTED]
                        [EMAIL PROTECTED]
                        [EMAIL PROTECTED]
  3. [EMAIL PROTECTED] alias  dg pola sda
  4. [EMAIL PROTECTED] alias  dg pola sda
  5. .. dst ..

Note: jkt=jakarta, sby=surabaya, bdg=bandung, smr=semarang, dst

Baik di kantor pusat maupun di cabang, ditaruh sebuah komputer dg
feauture postfix + fetchmail (linux) atau mdaemon (windows).
Setiap sekian jam, baik fetchmail atau mdaemon akan ngepop ke
provider mail hosting, contoh pop.abc.co.id, untuk menyedot email
berdasarkan account yg sesuai dengan posisinya, jadi bila dia
komputer jakarta, maka akan ngepop untuk account [EMAIL PROTECTED],
bila semarang akan ngepop untuk account [EMAIL PROTECTED] Dengan demikian
maka setiap user akan menerima email yg sesuai dg cabang, hal ini beda 
kalau pakai domainpop, dimana semua email untuk domainnya akan disedot
habis.

Untuk mencegah pengiriman email langsung ke account nama pusat atau
cabang, misal [EMAIL PROTECTED], maka sudah ada filtering untuk membuang
email dg tujuan email tsb.

Sampai saat ini penerimaan email telah berjalan baik. Namun bagaimana
bila user mau kirim email ke user lain yg berbeda lokasi geografis ?
Misalnya [EMAIL PROTECTED] mau kirim email ke [EMAIL PROTECTED],
jika pakai mdaemon, pekerjaan tsb bisa diatur, lemparkan saja email
tsb ke mail relayer, smtp.abc.co.id, tetapi bagaimana bila pakai
postfix ? Bukankah postfix akan membuang email ke non exist user
(domain lokal) ? Bagaimana caranya agar postfix tahu bahwa user
[EMAIL PROTECTED] meskipun sama-sama domain lokal tapi harus
diteruskan ke mail relayer smtp.abc.co.id ?

Tanggapan rekan-rekan postfix, sangat kami nantikan.

Terimakasih banyak sebelumnya.

Salam

~yudi





-- 
Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info di http://linux.or.id/milis.php
FAQ milis http://linux.or.id/faq.php

Kirim email ke