[EMAIL PROTECTED] wrote:
Pertanyaanya, kenapa anda menginginkan lebih dari satu PDC?
Dalam NT style domain, hanya boleh ada satu PDC, sedangkan BDC
optional, bisa lebih dr satu atau tdk ada sama sekali.
sebenarnya saya menginginkan lebih dari satu domain controller. dan
karena saya liat di pada konfigurasi smb.conf pada samba-guide diatas
hampir sama kecuali pada backend auth. maka saya mengasumsikan tidak ada
konsep pdc-bdc di samba karena satu level. pada guide disebut bdc karena
Samba merupakan implementasi lanman protocol, jika di NT tdk bisa di
samba juga tdk bisa.
Jika ingin fault-tolerant gunakan PDC-BDC, jika PDC down promote BDC mjd
PDC.
smb.conf pada bdc backendnya mengacu pada ldap di pdc.(cmiiw)
Dalam dokumentasi diatas tdk ada yg mengatakan demikian, bisa diperjelas
bagian yg mana?
PDC:
domain master = yes
BDC:
domain master = no
konfigurasi pada samba guide diatas:
- mesin1 dengan ldap+samba=>pdc
- mesin2 dengan samba (ldap diarahkan ke mesin1)=>bdc
nah karena itu dari guide yang ada, saya coba modifikasi konfigurasinya
menjadi:
- mesin1 dengan ldap master+samba
- mesin2 dengan ldap slave+samba
pada konfigurasi pertama jika mesin1 down maka client tidak bisa login
ke domain(cmiiw).
dan pada konfigurasi kedua jika salah satu mesin down maka seharusnya
client masih bisa login ke domain.(cmiiw)
Operasi write hanya dilakukan di PDC, jika PDC down client tetap bisa
login krn semua request dilayani oleh BDC.
Dalam keadaan normal (pdcdan bdc aktif) justru (hampir) semua request
akan dilayani oleh BDC, hanya operasi write saja yg dihandle oleh PDC.
Jadi spec server BDC harusnya lebih baik dr PDC.
karena saya menginginkan backup.
backup tersebut selain backup untuk connection juga backup database user
pada ldap.
sehingga setiap kali ada perubahan pada database ldap di master, maka
database akan di replicate ke slave.
Anda mencampur adukan ldap-master/slave vs pdc/bdc
pdc bisa saja menunjuk ke slave ldap server, begitu pula sebaliknya.
(Tp sebaiknya PDC menunjuk ke master ldap)
pertanyaan:
bagaimana caranya agar jika saya tambahkan entry pada ldap slave maka
data akan di replicate ke ldap master. karena untuk replikasi dari
master ke slave sudah bisa. dan saya coba replikasi kebalikannya tapi
tidak bisa.
Operasi write hanya dilakukan pada master-ldap server, jika slave
menerima request untuk write, maka slave akan menunjuk master
(referral). Tapi ini sudah bukan domain dari samba lagi.
Jika yg diinginkan adalah fault-tolerant dari ldap-servernya, makan yg
anda cari adalah ldap server yg support multi-master (openldap blm
support ini, silakan cari di google DS apa saja yg support)
--
--beast
--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis