On Thu, Mar 16, 2006 at 09:41:35PM +0900, Ag4Ms wrote: > Dear linuxer,... > Pada Mandrake 10.2 saya apabila saya close/tutup suatu aplikasi secara > paksa > atau dgn jalan klik tanda X, maka akan timbul satu layar debug dan trace > yg menyebabkan > akan muncul file core.xxxx dgn kapasitas file yg cukup besar,ada yg 50 Mb, > 100 Mb bahkan > sampai 500MB di dir /home. > Yg ingin saya tanyakan : > a. Bagaimana pengaruhnya file tsb (core.xxxx) bila saya hapus/delete, > ada tidak pengaruhnya > kesystem komputer saya..?
Kalau tidak ingin repot dg munculnya file coredump, nonaktifkan dg tool ulimit, kecuali anda seorang kernel guru :-). Lihat konfigurasi ulimit anda sekarang dg perintah: ulimit -a Baca man bash dan lompat ke section ulimit, pelajari ulimit ... Atau ... Saya pakai redhat 9, di file /etc/profile, coba tweak ulimit agar menjadi seperti ini: # No core files by default ulimit -S -c 0 > /dev/null 2>&1 Ini akan berlaku untuk semua user, jadi tdk perlu konfigurasi per user. > d. saya memakai koneksi internet dgn modem eksternal merk D-link 560El > v.90 56K > (analog modem).Dengan memakai telkomnet tuk koneksi internet sy hanya > mendapat 33333bps dan memaki indonet hanya mencapai 19200bps. > Apa yg mesti saya oprek agar konektifitas saya bisa maksimal, > yach..minimal 42000 lah katakan. Bagaimana setting inisialisasi modem anda ? Saya juga pakai modem dlink eksternal mereknya tdk ingat. Ini log wvdial: --> WvDial: Internet dialer version 1.54.0 --> Initializing modem. --> Sending: AT OK --> Sending: AT&FE0V1&D2&C1S0=0 OK --> Sending: ATS7=60S30=0L1M1\N5%C1&K3B0N1X4 OK --> Modem initialized. --> Idle Seconds = 300, disabling automatic reconnect. --> Sending: ATDT9,080989999 --> Waiting for carrier. CONNECT 40000/V42BIS --> Carrier detected. Starting PPP immediately. --> Starting pppd at Fri Mar 17 10:46:58 2006 --> pid of pppd: 7002 --> Using interface ppp0 --> local IP address 61.5.108.99 --> remote IP address 61.5.108.2 --> primary DNS address 202.134.1.10 --> secondary DNS address 202.134.0.155 Kadang2 bisa sampai > 40000 bps, tergantung sikon dan hokki sih. Anda bisa lihat init modemnya ? Ya, saya gunakan inisialisasi ini di wvdial.conf [Dialer Instan] Modem = /dev/ttyS0 Baud = 115200 Init1 = AT # HAYES ACCUREA 56K #Init2 = AT&F E0 V1 &C1 &D2 S95=47 S0=0 #Init3 = ATS7=60S30=0L1M1&Q5S46=138&K3B0N1X4W2+MS=56 # DLINK Init2 = AT&FE0V1&D2&C1S0=0 Init3 = ATS7=60S30=0L1M1\N5%C1&K3B0N1X4 ISDN = 0 Stupid Mode = 1 Modem Type = Analog Modem Phone = 9,080989999 Username = [EMAIL PROTECTED] Password = telkom Idle Seconds = 300 Abort on Busy Abort on No Dialtone Dial Attempts = 1 Salam, ~yudi -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
