On 4/18/06, Abu Arqam <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> Saya sudah coba install HTB-tools-0.2.7 buat slackware di mesin
> slackware. Setelah saya install lalu saya coba buat konfigurasi
> sederahana seperti berikut :
>
> class class_1 {
>              bandwidth 192;
>              limit 256;
>              burst 2;
>              priority 1;
>              que sfq;
>
>              client client1 {
>                        bandwidth 48;
>                        limit 64;
>                        burst 2;
>                        priority 1;
>                        mark 20;
>                        dst {
>                                    192.168.0.5/32 80;
>                        };
>                };
>
> class default { bandwidth 64; };
> };
>
> Tujuannya adalah saya ingin test hanya user dgn ip 192.168.0.5 saja dan
> hanya ke port 80 yang di set bandwitdhnya. Tapi sewaktu coba dijalankan

Ini diletakkan di eth1 atau eth0?
asumsi saya, kalo eth0 adalah yang terkoneksi ke internet harusnya
anda tidak menggunakan "dst", tapi "src". Coba liat lagi manualnya
deh.

Definisi anda diatas itu menunjukkan "jika ada koneksi/traffic yang
menuju ke port 80 pada ip 192.168.0.5, maka akan mendapatkan bandwidth
48k dengan limit 64k".

> ternyata semua user menjadi lambat. Begitupun waktu saya coba ssh ke
> server menjadi sangat lambat sekali padahal yang dibatasi hanya port 80.
> Saya sudah coba kutak katik mis: dengan menambahkan bandwidth client
> sesuai bandwidth adsl, ato menaikkan bandwidth pada class default, tapi
> tetep aja akses user ke server dan port lain jadi lambat.
> Kira-2 apa masalahnya ya?

traffic yang tidak terdefinisi oleh htb-tools akan dilarikan ke class
default. Artinya koneksi ssh belum terdefinisi di sub class anda,
makanya ssh menjadi lambat. Melihat kasus anda, harusnya anda bikin
dua class, satu class unlimited untuk akses seperti ssh atau akses ke
ip-ip lokal. Nah, nanti di masing-masing class itu tinggal bikin sub
class aja. Toh saya pikir yang ingin di limit hanya akses ke internet
kan? CMIIW

--
Dudi
http://dgk.or.id

Kirim email ke