2008/12/15 Masim Vavai Sugianto <va...@vavai.com>:
> Lakukan langkah ini setelah mail server siap. Saya sangat menyarankan
> untuk menggunakan domain testing (yang live) sebelum melakukan
> perubahan pada domain asli, karena jika yang disetup merupakan server
> production (server yang sedang dipakai) bisa dimarahi orang satu
> kantor karena email server down atau email gagal terkirim karena salah
> setting.
>
> Bukan menakut-nakuti, jauh lebih aman mempersiapkan segala sesuatunya
> dengan baik.

Kecuali ga punya "domain cadangan" itu, terpaksa pake production. Tapi
kita bisa meminimalkan resiko dengan praktek setel "sebuah lab" yang
lengkap dengan komponen2 yg diperlukan itu seperti dns dan mailnya.
Kalau udah yakin, bisa dicoba deh di production, mestinya sih hasilnya
sama.
Tapi hal ini ga disarankan bagi yang gampang jantungan :)

-- 
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis

Kirim email ke