2009/11/16 Adi Nugroho <adinugrohomakas...@gmail.com>:
> Rsync tidak dirancang untuk mirroring real time.
> Sebuah sesi rsync biasanya makan waktu lebih dari semenit.
> Jadi, jangankan dijalankan tiap detik... Dijalankan tiap menit pun 
> kemungkinan sudah tabrakan dengan sesi sebelumnya.
>
> Yang dibutuhkan untuk mirrorring bisa jadi adalah drbd. Itu bisa dianggap 
> raid 1, tapi via network.
> Memang dirancang untuk high availibility system.
>
> Salam,
>
> Adi Nugroho
> PS: Sorry for top posting
>
>

wah klo drbd agak ribet juga ya
masalahnya sekarang sistemnya sudah berjalan.
Bagi saya seh yang penting, ketika ada file baru di server A, di
server B langsung update.
saat ini seh saya menggunakan script ( ada di email yang satu lagi
dengan judul yang sama juga ).
Mudah2an bisa berjalan dengan baik dalam waktu yang lama ;)

Thanks atas reply nya

>
> -----Pesan Asli-----
> Dari: aditya hilman
>
> Saya ada 2 buah server. ( sebut saja server A dan server B ).
> Ketika di server A ada file baru ( dalam hal ini /var/www/html ),
> langsung rsync ke server B.
>
> Sebelumnya udah pake coba pake cron, karena cron gak bisa di set
> setiap detik, akhirnya mau coba rsync daemon. tapi belum paham dalam
> cara kerja nya.
>
>
> --
> FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
> Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id
> Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
>
>



-- 
Regards,
Adit
http://simplyaddo.web.id
http://simplyaddo.wordpress.com

-- 
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis

Kirim email ke