On Fri, 7 Jan 2005 19:38:34 +0100, Made Wiryana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Tetapi publish/subscribe ini bukan hanya disebabkan karena ketidaan > coupling yg terus menerus, tetapi juga keterbatasan ketersediaan > koneksi bandwidth (optimasi protocol). > Pada situasi wireless, keterbatasan bandwidth utk melakukan koneksi > model client-server menjadikan publish/subscribe sebagai pilihan > > > mengatasi permasalahan tight-coupling. MOM diimplementasikan dengan > > menambahkan entitas tengah yang berfungsi seperti kantor pos, yang > > menyediakan layanan point to point maupun publish/subscribe messaging. >
dari sudut pandang SIP: dalam kasus file sharing mungkin publish/subscribe bagus. karna sumber file itu dari banyak orang, jadi butuh server di tengah. dan yg client yg punya bandwidth kecil diuntungkan. Tapi kalau kasus instant messaging misalnya, publish/subscribe model bisa malah membebani bandwidth. instant messagging seperti MSN menangani ini dengan Session Model. Jadi Message dianggap sebagai media (suara, video, etc) dan tidak dilewatkan melalui server perantara lagi. references: http://www.faqs.org/rfcs/rfc3261.html http://www.faqs.org/rfcs/rfc3265.html http://www.faqs.org/rfcs/rfc3856.html http://www.dynamicsoft.com/news/presentations/SDC-2002_SIP_SIMPLE.pdf Pakcik