On Monday 24 January 2005 10:31, Frans Thamura wrote: > Pak BR, :) emailnya bagus, tetapi kok saya no. 1 sih. :( > saya baru tahu, banyak gerombolan siberat yang suka main belakang. > saya baru tahu kalau melanggar tatib milis bisa buat tercela. > > sampai sampai "dibelakang" ada yang ngomongin tukang potong, orang gak > fair. :) hebatnya sampai ketelinga wapres ... ceilee.. FT di kuping > Wapress.. oops salah PTnya Wapress. :) > > ini mah bumbu persaingan :) > > Pak BR, gerombolanya suruh keluar aja :) beraninya main belakang. > > Pak BR kenal kan, kalau gak suruh japri via yahoo. [EMAIL PROTECTED] > > negara sudah terpuruk, bukannya bangun IT, malah masukin orang ke daftar > tercela.
Pertama-tama harus saya luruskan dulu tujuan dari posting pak BR. Terus terang latar belakangnya lagi-lagi adalah Roy Suryo. Kebanyakan anggota disini merasa ekpos media terhadap pernyataan RS yang salah sangat berlebihan, sedangkan sulit sekali untuk menyampaikan sanggahan teknis kepada para media massa. Nah, para wartawan itu ngumpulnya di milis technomedia, sedangkan technomedia itu sifatnya tertutup, tidak sembarang orang boleh masuk. Nah, berhubung salah satu yang punya akses ke technomedia adalah pak BR, jadi sepertinya pak BR melakukan inisiatif untuk menjembatani milis ini dan technomedia. Dari thread yang ada di teknologia ini saya juga mendapat kesan bahwa ada beberapa anggota yang kecewa kalau 'gerombolan siberat' kurang melakukan counter terhadap RS, sedangkan 'gerombolan siberat' mudah mendapat perhatian wartawan (kesan saya ini gak tahu benar atau tidak :)). Gerombolan siberat yang dimaksud adalah pak BR dan pak IMW (ada yang lain? :)). Yang dikatakan pak BR menurut saya itu adalah hasil observasi, bukannya pendapat pak BR sendiri, tapi pendapat umum di Internet. Untuk FT, silakan tanya ke diri anda sendiri, apakah anda merasa komunitas milis menyukai anda? Silakan ingat-ingat kejadian di milis linux-aktivis dan mugi, dan juga pernyataan-pernyataan anda yang tidak jelas kebenarannya di milis telematika. > saya rasa saya suka sama Pak Roy, saya pernah diskusi dengan vendor vendor > yang memanggil Pak Roy, ini Public Relation. > > Saya sendiri sirik sama Pak Roy, kagak bisa tuh seperti dia. ok, kalau RS bilang 1+1=3 dan semua wartawan mengekspos, dan masyarakat percaya, apa anda masih mau dukung RS? perlu diketahui kebanyakan omongan RS itu bisa dibuktikan kesalahannya seperti halnya 1+1 tidak sama dengan 3, sesederhana itu, bukan masalah ada atau gak ada duitnya, bukan masalah public relations. *insert references to well known teknologia thread* :) untuk rekan-rekan yang lain, saya yang secara tidak langsung memasukkan FT ke sini :) mohon maaf jika ada yang tidak berkenan, tapi saya tidak ingin semangat milis ini seperti milis technomedia yang terkesan elit, selain itu saya juga berharap lingkungan milis ini bisa mengasimilasi FT menjadi pribadi yang lebih baik di milis-milis.