Dalam pandangan saya, Microsoft Indon kan tugasnya jualan, bukan jadi developer OS kayak di Redmond :) Gak ada bargaining position, cuma terima tugas target sales & support aja.
Dan ngapain juga repot diurusin masalah sekuritinya, live with it aja lah. Windows XP walaupun banyak worm, spyware dan segala macem, tetep aja kebanyakan kita semua pake WXP. Karena enak, berguna, dan menyelesaikan pekerjaan2 saya. [Di OS lain nggak ada Microsoft Visio 2003 sih]. Kalau bosen dan benci ama WXP, tinggal install Linux/BSD. Kalau pingin tambah ganteng, beli [i,power][Book,Mac]. Kalau nggak bisa mengkonfigur Windows Server agar secure, ya diinstall aja Linux/BSD lagi. Toh semuanya sudah banyak yang jadi standar, jadi mestinya saling interop, nyambung. Toh juga sekarang Microsoft nggak terlalu busuk-busuk banget, malah lumayan improve, dan sejak temen saya pasang Windows Update Services di kampus, komputer saya nggak pernah ketinggalan update Windows. -affan