gw setuju sama oendapatnya ananda nich kalau ikutin pemutihan sama aja kayak pasien sakit ngga parah-parah amat di kasih kokain ( kan katanya putih ),jadi sakitnya ( license probem) di jamin hilang tapi ketergantungannya makin besar dan makin membuat bangsa ini tambah miskin, karena kedepan semuanya kudu bayar dalam dan uangnya lari ke luar negri. mendingan juga yang sakit di bawa ke dokter opensource aja di jamin sembuh dan ngga bikin miskin, emang process sakitnya ngga langsung hilang soalnya ngga make racun nyembuhinnya....
jadi inget lagunya anak singkong, gw senyum-2 lihat Tag line Om Made, Racun di tangan kanan ku, license di tangan kiri ku........ hmmmm Anak singkong :-)) lagian pemerintah ada-ada aja make pemutihan segala kayak KTP dan akte kelahiran yang kalau telat bikin masih bisa di putihkan. rgds Adjie On 6/9/05, Ananda Putra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > On 6/9/05, Hasta Purnama <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > ini kesempatan bagi instansi pemerintah untuk melengkapi semua > > komputernya (non server) dengan m$ os versi bajakan sebanyak banyaknya. > > saat program > > pemutihan dijalankan, otomatis versi bajakan akan menjadi legal dan > > akan menghemat devisa sesaat (entah nanti kalau mau upgrade). semoga > > program serupa juga dilaksanakan di sekolah* dan organisasi yg mengaku > > non profit (seperti lsm). sehingga nantinya tinggal 'corporations and > > businesses' yg harus membayar penuh untuk mendapat lisensi pemakaian os > > m$. dengan kata lain 'c&b' mensubsidi biaya lisensi kampus, > > pemerintah, sekolah dan organisasi non profit. :p > > > > Ini ide sesaat yang bagus.. Tapi kalau dijalankan akan menjadi > penyiksaan bangsa jangka panjang.. Kenapa? Karena lisensi Microsoft > itu ada periodanya, jika habis masa waktunya harus diperpanjang lagi, > dan keluar lagi uangnya.. akan jadi sapi perah terus.. :p > > Lebih baik uangnya diputar di dalam negeri sendiri dengan cara > belanjakan solusi IT kepada anak bangsa yg memakai produk FLOSS.. Akan > merangsang pertumbuhan industri IT di negeri sendiri, menciptakan > lapangan kerja baru.. Lihat saja saat ini berapa byk sekolah IT namun > brp byk lulusan yg diserap industri??? > > Bandingkan jika menggunakan produk komersil dari luar negeri.. kita > hanya bisa jadi pengikut.. produk2 vendor akan jadi mahal krn > investasi teknologinya tinggi.. > > Satu hal lagi, cost memang menjadi alasan, tapi itu bukan satu2nya.. > Freedom adalah alasan utama lainnya yg sangat penting, hilangkan > ketergantungan terhadap luar negeri, bangsa ini mampu kok untuk > berdiri di kakinya sendiri. > > *kok kayak pidato yah :D* > > -- > -Ananda Putra- >