On 10/2/05, botakedan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
ha ha...
indonesia mikirin rakyatnya ???
yang ada biaya Bandwidth yang murah (dari luar negeri) pun harus di mahalin :D

Biaya bandwidth internasional (dari luar negeri) itu berapa ya ??  mungkin ada yang bisa ngasi penjelasan ??

jangan jangan taun 2020...
kayaknya indonesia bakalan buat ARGO buat IDUNG, di MULUT
jadi kalo bernafas sama ngomong harus bayar :D

SARAP!

Oii.. pulisi top poster !!!

On 10/2/05, didik achmadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


On 10/2/05, Budi Rahardjo < [EMAIL PROTECTED]> wrote:

---------- Forwarded message ----------
From: ahmad muchlis
Date: Oct 1, 2005 2:37 PM
Subject: [Dosen ITB] Jawara Dunia Pembikin Web


Jawara Dunia Pembikin Web
Sumber: Koran Tempo, Selasa, 27 September 2005, Hal. C12


Senyum Sigit Adinugroho merekah saat menjejakkan kaki di San Francisco,
Amerika Serikat. Ini untuk keempat kalinya remaja itu memenangi
kompetisi membangun situs web sedunia yang diadakan oleh
ThinkQuest.org .
. . .
Sigit ditemani sohibnya dari Vietnam, Australia, dan Amerika. Kelompok
yang terdiri atas remaja dari tiga benua itu berhasil menyabet juara
untuk kategori tanaman dalam lomba pembuat website di ThinkQuest.org
(www.thinkquest.org).
. . .
Saat membikin situs itu, Sigit, 18 tahun, yang juga mahasiswa Jurusan
Desain Grafis Institut Teknologi Bandung itu menggandeng seorang teman
dari Australia (Ben), dua dari Vietnam (Ngoc dan LAn), dan dari Amerika
Serikat (Ammu). Situs itu menyisihkan 400 pesaing.
. . .
Untuk pembuatan situs itu, Sigit ditunjuk menjadi ketua tim sekaligus
desainer.
. . .
Salah satu rintangan terbesar dalam pembuatan situs web itu ... adalah
perbedaan zona waktu. ..., Sigit harus pagi-pagi online dari warung
Internet di Bandung.
. . .
Ayahnya sempat kaget ketika tagihan Internetnya membengkak, mencapai
hampir sejuta rupiah.



Teteup  salut dengan prestasi rekan-rekan, terutama Sigit Adinugroho.

Btw, tanya dikit. Kenapa sih pihak pemerintah kurang serius menggarap sektor edukasi dan tindak lanjut bagi siswa-siswa berprestasi di negara tercinta ini ?

Buktinya sampe harus gini :

Ayahnya sempat kaget ketika tagihan Internetnya membengkak, mencapai
hampir sejuta rupiah.


Apa harus ada yang "pasang badan" dulu ? gimana kalo individu tersebut tidak punya seseorang atau sesuatu "sandaran" yang cukup kuat ?

--
Best Regards


Didik Achmadi
http://achmadi.blogsome.com



--
rgd,
botakedan



--
--
Best Regards


Didik Achmadi
http://achmadi.blogsome.com

Kirim email ke