On 11/10/05, Patriawan, Carlos <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

--cut--
> Wah kalau model business-nya hanya didasarkan pada bursa efek, bisa - bisa
> terjadi lagi donk bubble burst versi 2 (lanjutan dari dotcom crash?).

Tidak lagi.Gak bisa mengandalkan stock exchange lagi karena skrg mereka sadar
company harus menghasilkan PROFIT (bukan revenue).

Ya memang, saya setuju banget. Tapi kayaknya engga ada tuh perusahaan Web 2.0 yang pemasukannya non-iklan. Paling hanya Flickr yang sebagian pemasukannya dari premium account dan sekali lagi, itu engga di exploit.
 

Dan untuk tahu berapa harga kisaran stock yang wajar untuk sebuah
company secara fundamental tidak terlalu susah.Caranya dengan
menghitung current PE dan ekspektasi PE(forward PE) di quarter
selanjutnya,nanti dari hasil ini,dikomparasi dengan company dalam
industry sejenis.

Dulu waktu burst tahun 2000,perbandingan antara harga dibanding normal
PE ada pada 4.0 ratio,artinya harga stock lebih mahal 4x lipat
daripada harga "sewajarnya", namun sejak 2001sampai sekarang rata2
harga sudah kembali ke normal.

Memang ada beberapa sektor yang sedikit bubble,seperti Home Builder
industry di AS (yg sekarang di peaknya dalam tempo 100 tahun) DAN
industri yang berhubungan dengan Internet di China (karena wallstreet
melihat growth yg sangat tinggi di China dan Middle Class baru disana)
seperti Bidu.com,Netease.com,ctrip.com,macam2.

Ini bukannya emang sudah crash ya? Perasaan beberapa edisi ke belakang pernah dibahas tuh housing bubble sama BusinessWeek

Jadi kalau mau bikin bisnis,bikinlah Web yang berbahasa China
....forget web 2.0 :)

Er... belajar dulu kalo gitu bahasanya :-D

Saya
> sedang berargumen dengan seseorang VC dan dia beranggapan kalau bubble burst
> 2.0 adalah sesuatu yang mustahil (setidaknya dalam waktu dekat).
>

Kalau anda lihat dari index,walaupun skrg berada pada posisi tertinggi
sejak dotcom burst,tapi itu semua disupport dari fundamental.Kali ini
gak ada hype,even Google di level 380 masih tergolong normal walaupun
mahal.

Hm buat google emang engga ada hype, cuma emang permintaan terhadap sahamnya tinggi. Hukum supply and demand .

> Saya berargumen, bahwa kebanyakan web 2.0 itu basis duitnya dari iklan. Hm,
> ada yang bisa menemukan basis duit yang lain yang dipakai oleh perusahaan -
> perusahaan web 2.0?

Kalau anda bisa,dan bener-benar bisa.....hubungi saya please,nanti
kita bicarakan dengan om Vinod Khosla untuk bikin saingan Google :) :)
:)

Hahaha, itu sih gampang (er... ya kayaknya gampang :P), sekalian nabung buat tugas akhir ;-)

--
Oskar Syahbana
http://www.permagnus.com/
http://blog.permagnus.com/

Kirim email ke