Merujuk email David Sudjiman tanggal 15-Dec-2005: > > Options > - Segala bentuk informasi yang ada pada website ini tidak dapat > digunakan sebagai bukti hukum. > - Segala bentuk informasi yang ada pada website ini diluar > tanggung-jawab pemilik website (Lho ini blog apa terasi?) > - Pokoknya bukan saya! :-D
Kenapa mikirnya ke arah melepas tanggung jawab? Kayak ABG ber-nickname anonymous ketar-ketir belingsatan ditanya fullname, TTL, lokasi dan upline-nya di milis sebelah aja! Sebelum berbicara isi atau penafsiran, lebih baik hal-hal teknisnya diperjelas tanggung jawabnya, karena ramenya di blog bisa dipermudah secara semantik, misalnya: * Setiap paragraf yang ditulis penulis blog adalah sepenuhnya tanggung jawab penulis blog * Setiap kutipan adalah tanggung jawab pemilik kutipan tersebut * Setiap gambar/multimedia adalah tanggung jawab penulis blog, kecuali disebutkan khusus atau tautan dari luar blog tsb Kelemahan yang ada (termasuk saya juga) biasanya lupa memberi tag <blockquote> pada kutipan atau lupa mencantumkan sumber gambar dari mana. Ini yang sebenarnya harus diedukasikan kepada para blogger yang kebanyakan memang menulis acak-acakan tanpa semantik yang jelas. Satu hal yang bisa (harus) dicontoh bagi para blogger adalah gaya penulisan Wikipedia, bahwa isian di sana adalah hasil tangan dan pikiran kontributor sendiri, jika copy-paste mentah-mentah jelas sumbernya harus dari yang public domain, dll. -- Jay