On 1/12/06, Rahmat M Samik-Ibrahim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Ha... ha... ha... seperti saya duga, kalau "ditantang", besar
>  kemungkinan akan "sembunyi". Namun, kalau "mendompleng";
>  jadinya ngalor-ngidul tidak keruan ujung-pangkalnya:
>  PTN vs. PTS, Dosen vs Mahasiswa, dst.
>
>  Milis ini merupakan cerminan  keadaan sebenarnya: memang
>  nggak pernah ada niat untuk mencapai konsensus! Kalau
>  demikian, apa bedanya dong dengan telematika?
>

Yang sudah dianggap "sukses" berdasarkan pengakuan beberapa anggota
tentang "mailing list" ini adalah kemauan untuk mengikuti tata tertib
penulisan dan pengiriman email. Sedangkan tentang materi di dalamnya,
kelihatannya memang potensial untuk "dibelokkan" ke topik-topik di
luar alur utama Teknologia.

Usul saya:
* iklan lowongan pekerjaan yang penampakannya seperti iklan baris dan
lebih-lebih berdatangan berturut-turut *ditolak* saja. Pengirimnya
perlu ditegur.
* jika sudah mulai ke luar jalur, memang sebaiknya diingatkan.
Konsensus kita sebaiknya: menyediakan pikiran yang lapang untuk
diingatkan agar kembali pada tujuan semula "mailing list" ini.

--
amal

Kirim email ke