On 1/23/06, Andre Kusuma <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Namun jangan sampai kegiatan ini didomplengi
> oleh perusahaan business oriented yg mencari keuntungan materi.
kalau KPLI kira2 gimana ya ?
btw YPLI ? apa yah ?

> Saya rasa tidak apa2 kalo bisnis mencari keuntungan, yg saya tidak suka itu
> yg mencari keuntungan tapi tidak menyumbang kembali ke community (habis > manis sepah dibuang, mau enaknya aja, ndompleng kayak lintah),

agak OOT dari pembahasan ubuntu sendiri. namun tentang sumbang balik ke
komunitas. terkadang perusahaan bingung , apa bentuk konkretnya
"menyumbang kembali", memang banyak pilihan "menyumbang kembali", tapi
karena banyaknya itu, bikin bingung.

mungkin selain custom kontribusi, bisa ditetapkan paket-paket
kontribusi hehe

Ya, emang akan menjadi rancu istilah "menyumbang balik ke komunitas" ini. Saya rasa, kalaupun perusahaan itu tidak serius mau ngebantu Ubuntu, ya sudah, tidak apa - apa toh kalau memang mereka sudah membeking penyebaran Ubuntu di Indonesia. Menyumbang balik ke komunitas itu sifatnya opsional, tidak wajib. Menyumbang balik kode ke komunitas itu yang sifatnya wajib.

Open source jangan diperumit ah...

--
Oskar Syahbana
http://www.permagnus.com/
http://www.pojokbisnis.com/

Kirim email ke