On 1/27/06, jesie basuki <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>      kenapa harus internet?...lah wong majalah POPULAR,FHM,dan sejenisnya aja 
> dijual di emperan tanpa adanya kontrol....
>

Justru pembicaraan pada artikel tersebut sedang fokus pada Internet,
bukan pornografi secara umum. Tulisan tersebut *bukan* membandingkan
pornografi akibat Internet dengan media lainnya.

>  Ah....ini kan sama saja menyalahkan keberadaaan warnet (apa perlu setiap 
> warnet menggunakan kamera pengawas?), lagipula besarnya penetrasi internet 
> rumahan di Indonesia masih sangat kecil.
>
[...]
>   lagi2 ini pasti menyudutkan keberadaan warnet...

Heh?
Tulisan di artikel tersebut tidak menyinggung Warnet satu pun,
melainkan peran orang tua terhadap pemakaian Internet oleh anak-anak.
Barangkali salah satu faktornya adalah Warnet, namun tidak ada
penyudutan apapun. :)

--
amal

Kirim email ke