Mohon maaf kalo sudah tahu, tapi ada yang sudah baca artikel di Wired ini?

Coders Bare Invasion Death Count
http://www.wired.com/news/technology/1,70196-0.html

Isinya mengenai hasil penelitian Human Rights Data Analysis Group (http://www.hrdag.org/about/) yang melakukan penelitian lapangan dan perhitungan statistik untuk mencoba mencari jumlah korban jiwa selama "pendudukan" Indonesia di Timor.

Jumlah yang ditemukan adalah 102,000 korban jiwa (http://www.hrdag.org/resources/timor_chapter_graphs/timor_chapter_page_01.shtml), dan angka ini, katanya bisa dibuktikan secara saintifik.

Dua open source software disebut digunakan dalam perhitungan ini yaitu Martus http://www.martus.org/ dan Analyzer http://www.hrdag.org/resources/data_software.shtml

Dari artikel disebutkan bahwa, untuk membuat laporan tersebut, HRDAG researchers menghabiskan waktu 3 tahun, 8,000 kesaksian, sumber-sumber informasi lain, mensurvey 319,000 kuburan dan menggunakan ratusan skrip Python, Java and bash shell untuk membangun database kematian dengan 80,000-file directory tree.

Proses perhitungannya sendiri pasti menarik, ala penelitian forensik, cuma untuk mendapatkan angka eksak pasti susah, mungkin dalam laporan disebutkan ada margin of error dari angka korban jiwa diatas.

Walaupun begitu, IMHO, pasti banyak asumsi yang digunakan. Jadi sebenarnya seakurat apa hasil penelitian ini, dan apakah ada pihak yang memverifikasi dari pemerintah Indonesia sendiri? Atau dipercaya aja?

Ada yang punya info? :)


--enda
Visit my blog. Click here
http://enda.goblogmedia.com
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google "teknologia" grup.
 To post to this group, send email to teknologia@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/teknologia
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke