On 4/6/06, Budi Rahardjo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Seingat saya berita ini juga ada di Detikinet.com. Saya gunakan search > engine yang ada di sana. Juga tidak ketemu. Wah, ternyata payah mesin > pencarinya.
Banyak alat bantu pencarian yang berbasis situs tertentu malah mengecewakan hasilnya. Bukan hanya media di Indonesia, mencari entri di Yahoo! Groups pun repot. Akhirnya untuk topik di "mailing list" sering saya cari dulu di arsip Maildir saya (via Mutt atau grep), diperiksa tanggalnya dan baru buka arsip ybs. di Yahoo! Groups. Padahal Yahoo! lho. > Apakah masalah ini disebabkan oleh digunakannya dynamic content di > situs yang menyediakan berita? Atau ada ide lain? Kalau untuk situs berita di Indonesia memang ada kemungkinan seperti: 1) belum ada permalink (jadi sulit mendapatkan taut permanen); 2) fasilitas pencarian yang disediakan belum membantu banyak. > Apakah lain kali saya harus menyimpan setiap berita yang mungkin saya > butuhkan di kemudian hari? (Ada beberapa ide seperti misalnya saya > simpan di del.icio.us saya, tapi saya ingin tahu yang dilakukan oleh > rekan-rekan sekalian.) Alternatif lain: memanfaatkan My Web Yahoo! yang menyediakan fasilitas penyimpanan salinan halaman Web situs yang disimpan. Resikonya memang pada pemakaian salinan tersebut sebagai rujukan, boleh jadi si pemilik situs keberatan dengan adanya salinan di tempat lain. Paling dapat diantisipasi dengan cara hanya disebutkan "dimuat pada media bla-bla pada tanggal sekian" diikuti oleh kutipan ("blockquote"). Konon Adobe juga meluncurkan produk untuk menyimpan sebuah laman Web utuh menjadi PDF, seharusnya lebih mudah dan "cemangking" ("portable"). -- amal