Note: forwarded message attached.


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Yahoo! Auctions - buy the things you want at great prices
http://auctions.yahoo.com/



      Berikut ini ada berita yang bikin kita was-was, tapi ada sanggahan
dari bapak Wisnu Hendradjit, beliau adalah dosen staff lab Teknik Kondisi
Lingkungan di TF-ITB yang menangani persoalan2 termal.

Wassalam

Nugroho W.

---------- Forwarded message ----------
Date: Tue, 24 Apr 2001 01:32:16 +0700 (JAVT)
From: Wisnu Hendradjit <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: Mahasiswa TF <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Subject: [students] "superheated air" (sic) ===> Re: [dosen] Bahaya
    Memanaskan Air/Cairan dengan Microwave



On Sat, 21 Apr 2001, Bambang Setiawan wrote:

> hati-hati bila anda memanaskan air/cairan <bikin kopi , teh dsb> di microwave .
> karena setelah air mendidih bisa mengalami superheated di microwave ,
>
> apa akibat superheated air di microwave ???
> BAHAYA!!!  air tampak tidak bergelembung-gelembung udara  seperti
> layaknya kalo kita memasak air di kompor biasa.
> KETIKA DIAMBIL KELUAR MICROVAWE , AIR DI CANGKIR KOPI ANDA TIBA-TIBA BISA MELETUP KE WAJAH ANDA !!!
>
> terjadi di Amerika , seorang anak mengalami cacat wajah dan kehilangan penglihatan akibat fenomena tersebut !!!
>
> sebaiknya :
> - MASAK AIR DI KOMPOR BIASA
> ATAU
> - DIAMKAN AIR MENDIDIH DAN BUKA MICROWAVE SELAMA 1 MENIT atau minimal 30 detik , BARU AMBIL WADAH AIRNYA.
> -JANGAN MEMANASKAN AIR LEBIH DARI 2 MENIT per CANGKIR DI MICROWAVE.
>
> semoga bermanfaat ,
>
> =bambang=
>
> Dear all,
> The following article warns us about the hazards of using the microwave oven to heat up your water or anything liquid !!
>
> The article writes:
>
> My 26-year old son decided to have a cup of coffee. He took a cup of water and put it in the microwave to heat it up (something that he had done numerous times before). I am not sure how long he set the timer for, but he told me he wanted to bring the water to a boil. When the timer shut the oven off, he removed he cup from the oven. As he looked into the cup he noted that the water was not boiling, but instantly the water in the cup "blew up" into his face. The cup remained intact until he threw it out of his hand but all the water had flown out into his face due to the buildup of energy. His whole face is blistered and he has 1st and 2nd degree burns to his face which may leave scarring. He also may have lost partial sight in his left eye.
>
> While at the hospital, the doctor who was attending to him stated that this a fairly common occurrence and water (alone) should not be heated in a microwave oven.
>
> If water is heated in this manner, something should be placed in the cup to diffuse the energy such as a wooden stir stick, tea bag, etc. It is however a much safer choice to boil the water in a kettle.


Pembaca yang budiman.

Janganlah terlalu ketakutan dengan oven gelombang mikro.
Silakan saja merebus air di dalam oven jenis itu, yang
penting anda berhati-hati menggunakannya. Segala sesuatu
yang seharusnya bermanfaat tetapi digunakan secara ceroboh
dapat membahayakan.

1. Air, meskipun mendidih, tidak dapat superheated. Yang
   dapat superheated itu hanya uapnya. Sementara air sendiri,
   pada tekanan normal 1 atm di lingkungan habitat kita ini,
   suhunya hanya akan mencapai titik didihnya pada sekitar
   100 C.

2, Pada microwave oven, sewadah air yang kita masukkan akan
   terpanaskan hingga mungkin mendidih, di mana uapnya juga
   akan terkumpul di kompartemen oven itu. Karena molekul
   uap itu terkena gelombang mikro, uap itu dapat superheated,
   artinya suhunya meningkat melebihi titik didih air dari
   mana dia berasal.

3. Pintu (lid) oven gelombang mikro biasanya agak baur, tidak
   jernih tembus pandang, sehingga penampakan keadaan di dalam
   oven dari luar juga tidak akan terlalu jelas. Ditambah lagi
   bila ada uap di dalam kompartemen. Uap yang menyentuh
   dinding kompartemen, yang relatip lebih rendah suhunya dari
   suhu uap itu, akan menyebabkan uap berkondensasi pada
   permukaan dinding. Kondensat itu akan menambah hambatan
   pandangan kita ke dalam kompartemen. Dalam kasus di atas,
   pendidihan air menjadi tidak tampak nyata dari luar.

4. Pintu oven membuka ke arah sisi depan. Sementara ketel air,
   tutupnya membuka ke atas. Jika di dalam kedua benda itu
   terdapat kumpulan uap yang superheated, bila kedua tutup
   dibuka, hembusan uap panas dari oven akan ke arah depan,
   sementara dari ketel air hembusannya akan langsung ke atas.
   Jika seseorang membuka tutup/pintu oven itu seraya mengintip
   ke dalamnya, maka hembusan itu akan langsung menerpa mukanya.
   Hal yang sama juga akan terjadi jika dia membuka tutup ketel
   air sembari mengintip ke dalam ketel dari atasnya. Coba saja. 

5. Seperti menggoreng kerupuk dengan cara itu, memasak dengan
   gelombang mikro menyebabkan pemanasan berlangsung dari
   sebelah dalam 'body' benda yang dimasak. Kerupuk akan
   berangsur-angsur matang dari tengah dan merembet ke tepinya.
   Benda lain juga demikian. Gumpalan ayam mentah, misalnya,
   akan matang dari dalam, sehingga hasilnya akan tampak
   seperti daging ayam putih, tapi matang, dibandingkan dengan
   hasil ayam goreng atau bakar, yang matang dari luar dengan
   warna luar yang 'matang'. Airpun akan demikian, panas dari
   sebelah dalam, bagian tengah 'body' air akan mendidih dahulu,
   menghasilkan uap di dalam 'body' air, menggelembung, lalu
   gumpalan uap itu akan seolah melompat ke luar dari dalam
   air. Itu yang tampak sebagai cipratan dari air panas itu.

6. Orang di cerita/kisah di atas kehilangan secangkir airnya,
   mungkin karena kaget oleh hembusan uap panas itu. Ketika
   itu dia tak sempat melihat bagaimana mendidihnya air karena
   seketika dia menutup mata dan mungkin melepaskan wadah air
   nya.

7. Meletakkan kantong teh di air yang dididihkan dalam micro
   tidak merubah masalah, juga bukan solusi yang tepat karena
   kantong teh dengan benang yang kecil menggantung keluar dari
   wadah air, benang itu hanya memiliki sedikit kapasitas kalor.
   Meletakkan pengaduk kayu dalam air itu, juga dapat menimbulkan
   bahaya lain. Pengaduk juga akan terebus oleh gelombang mikro.
   Kandungan air di dalam kayu, meskipun sedikit, akan panas
   dan memanaskan kayu itu pula. Jika segera dipegang, mungkin
   jari-jemari tangan akan melepuh akibatnya. Pernah menggoreng
   kerupuk di dalam micro? Coba saja. Masukkan kerupuk mentah
   ke dalam kompartemennya, set pemanasan yang anda inginkan,
   start, matang. Buka pintu kompartemen, hati-hati mengambilnya
   karena masih panas, setelah cukup dingin rasakan, renyah-
   kering-tak berminyak. 

8. Membuat minuman sejenis kopi atau teh, tidak perlu air
   mendidih, dan rasanya jarang dibuat minuman semacam itu dari
   air yang mendidih. Biasanya, kita seduh kopi atau teh dengan
   air yang 'baruuuu saja' mendidih. Air mendidih ketika dia
   sedang dipanaskan di atas kompor. Bila diangkat ketelnya,
   pemanasan terputus, segera air berhenti mendidih. Suhunya
   masih di sekitar titik didih, tapi bukan air mendidih lagi.
   Kecuali bila kita merebus air yang sudah diisi kopi atau
   teh di dalamnya hingga mendidih. Bukankah air kopi di cangkir
   atau gelas yang baru diseduh, tidak bergelembung-gelembung,
   tetapi beruap-uap?

9. hihi ... saya ini sedang pusing ... jadi ngomentari tulisan
   yang begini begini ... wek wek ... :D :D :D :D ...

wh

n.b.: Saya sendiri tak memiliki micro. Kami di rumah memasak
      makanan dan minuman kami menggunakan alat masak yang
      biasa saja.


>
>
>
> --------------------------------------------------------------------------------
>
>
> General Electric's response:
> Please include the following line in all replies.
> Tracking number: AT20001114_0000000135
>
> Thanks for contacting us, Mr. Williams. I will be happy to assist you.
>
> The e-mail that you received is correct. Microwaved water and other liquids do not always bubble when they reach the boiling point. They can actually get superheated and not bubble at all. The superheated liquid will bubble up out of the cup when it is moved or then something like a spoon or tea bag is put into it.
>
> To prevent this from happening and causing injury, do not heat any liquid for more than two minutes per cup. After heating, let the cup stand in the microwave for thirty seconds before moving it or adding anything into it.
>
> I hope this helps. Should you need any further assistance, please contact us.
>
>
> Sincerely,
> Alyssa Cook
> GE Internet Response Team
>
>
>
> --------------------------------------------------------------------------------
>
>
> Please pass this information on to friends and family.
>
>  
>
>
> --------------------------------------------------------------------------------
>
>
> Here is what our local science teacher had to say on the matter:
>
> Thanks for the microwave warning. I have seen this happen before. It is caused by a phenomenon known as super heating. It can occur anytime water is heated and will particularly occur if the vessel that the water is heated in is new, or when heating a small amount of water (less than half a cup).
>
> What happens is that the water heats faster than the vapor bubbles can form. If the cup is very new then it is unlikely to have small surface scratches inside it that provide a place for the bubbles to form. As the bubbles cannot form and release some of the heat that has built up, the liquid does not boil, and the liquid continues to heat up well past its boiling point.
>
> What then usually happens is that the liquid is bumped or jarred, which is just enough of a shock to cause the bubbles to rapidly form and expel the hot liquid. The rapid formation of bubbles is also why a carbonated beverage spews when opened after having been shaken.
>
>
>
> --------------------------------------------------------------------------------
>
>
>
> If you pass this on, you could very well save someone from a lot of pain and suffering.
>
>
> Stephen Teo
> Regional Manager, Service Quality
> CGU Asia Pte Ltd
> Phone : (65) 4395793 Fax : (65) 4386867
> Internet : [EMAIL PROTECTED]
>

>

>
>
> <> Bambang Setiawan <>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> For additional commands, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
>


Yahoo! Groups Sponsor
www.newaydirect.com

Untuk mengirim imel, kirim ke:   [EMAIL PROTECTED]
Untuk Unsubscribe (kalo bisa jangan), ki-
rim pesan kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Untuk subscribe :[EMAIL PROTECTED]


Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.


Kirim email ke