Baraya, 

urang ge boga peter pan anu kakoncara. ieu mah lain
budak leutik anu aya dina dongeng ti nagri dengen.
tapi peter pan urang bandung. urang sunda (meureun). 

Peter pan memang hebat. hebat pisan. bayangkeun wae,
konser 24 jam. puluhan rebu jalma nyaksikeun kumaha
kabisa maranehna. hebat peter, hebat. reu-eus kuring. 

mugia sing beuki rohaka. 

baktos, 

tantan

BERITA UTAMA
        

Selasa, 20 Juli 2004 (PR)

Peterpan Catat Rekor Pertunjukan Maraton

NAMA Bandung tiba-tiba membahana di langit Kota
Surabaya, Minggu (18/7) malam. Pasalnya, grup asal
Bandung Peterpan, berhasil menuntaskan ambisi
bermusiknya: mengukir rekor pertunjukan maraton di
enam kota dalam waktu tidak lebih dari 24 jam.

Grup Peterpan menerima penghargaan dari Manajer Muri
Paulus Pangka, S.H. usai tampil dalam acara "Breaking
Record" di Lapangan Parkir Graha Pena Surabaya , Ahad
(18/7).*Ratna DJ/"PR"

Ribuan massa yang menamakan dirinya "Sahabat Peterpan"
sejak sore hari telah membanjiri Lapangan Graha Pena
di Jln. A. Yani Surabaya, tempat terselenggaranya
konser bertajuk "Breaking Records 2004". Masyarakat
yang antusias ingin menyaksikan dari dekat apakah
memang para pemuda Bandung ini memecahkan rekor
setelah sebelumnya tampil di lima kota. Kelima tempat
yang mereka singgahi adalah Medan, Padang, Pekanbaru,
Lampung, dan Semarang.

Tiba di panggung Graha Pena Surabaya pukul 22.20 WIB,
mereka langsung memainkan alat musik. Sesekali suara
Ariel berteriak minta dukungan semangat agar mampu
memecahkan rekor. Saat bernyanyi, terkadang ia lari ke
pinggir lapangan dan menengok jam tangannya agar tidak
melampaui waktu yang ditetapkan.

Dengan menyuguhkan tujuh lagu berturut-turut yang
dipetik dari album pertamanya serta dua lagu dari
album keduanya yang akan dirilis 2 Agustus ini.
Peterpan "membius" penggemarnya dengan lagu "Kita
Tertawa", "Aku dan Bintang", "Ada Apa Denganmu?",
"Yang Terdalam", "Semua Tentang Kita", dan " Topeng."

Ketika melantunkan lagu yang paling ditunggu-tungu
"Mimpi Yang Sempurna" tiba-tiba musik dihentikan.
Rupanya, pihak Museum Rekor Indonesia (Muri) telah
mengakui kehebatan anak-anak Bandung ini mentuntaskan
ambisinya untuk berkonser di enam kota sepanjang 1 x
24 jam.

Pukul 23.35 WIB itu, Peterpan benar-benar membuktikan
stamina fisiknya yang prima. Tempo musik yang
dimainkan ternyata tidak berubah, bahkan sama
bersemangatnya seperti tampil di kota pertama.

Saat itu dipandu Ujo Project Pop yang jadi MC,
didampingi dua MC lokal kembali memanggil Peterpan
untuk menerima penghargaan Muri. Wajah Ariel (vokal),
Andika (keyboard), Ukie (gitar), Lukman (gitar), Reza
(drum), dan Indra (bass), tidak mampu menutupi
kebahagiaannya. Malam itu juga Manajer Muri Paulus
Pangka, S.H. langsung menyerahkan piagam Muri pada
Peterpan.

Diangkatnya tinggi-tinggi piagam bertuliskan tinta
emas dan berbingkai itu ke udara. Nama Ariel yang
menjadi bintang malam itu, terus diteriakkan penonton.

Konser spektakuler di enam kota ini mulai meninggalkan
Jakarta pukul 2.00 WIB. Selanjutnya menghibur massa
Medan pukul 8.00 WIB dengan ditonton lebih dari 2.500
orang bertempat di lapangan Benteng Medan dengan band
pendamping Club 80's. Di Padang mereka menggebrak
5.000 penonton di GOR H. Agus Salim pukul 10.00 WIB.
Selanjutnya mereka langsung terbang ke Pekanbaru dan
tampil pukul 12.00 WIB di Lapangan AD Candi Mas dengan
5.000 penonton.

Yang di luar dugaan adalah ketika Peterpan tampil di
Lampung pukul 15.30 WIB. Di situ massa menyemut hingga
10.000 penonton. Barulah di Semarang, bertempat di
Cafe Astro, Peterpan cukup menghibur 3.000 tamu ABG
yang mengaku 'Sahabat Peterpan.' Di Semarang mereka
tampil pukul 19.00 WIB dengan tingkat stamina yang
katanya sedikit melorot dari sebelumnya. Barulah di
Kota Surabaya anak-anak Bandung ini kembali bergairah,
karena beban sudah mulai berkurang. Mereka tiba di
Bandara Juanda Surabaya, sekira pukul 21.00 WIB.

Untuk transportasi, mereka menggunakan pesawat
carteran Beech 1900AD. Pesawat dengan kapasitas 18
penumpang ini membuat personel Peterpan cukup percaya
diri, meski ada ganjalan kehawatiran, mengingat
pesawatnya cukup mungil.

"Lepas dari rasa was-was, kami benar-benar merasa
bangga dengan prestasi yang baru saja dilakukan ini,
di samping bahagia tentu saja maksudnya dari semua
ini, kami ingin agar nama Peterpan selalu dikenang
masyarakat, tidak hanya dikenang sebagai pemusik yang
membuat kegiatan rekaman album, melakukan pentas
musik, tetapi lebih dari itu," ujar Ariel ketika
didaulat sejumlah wartawan termasuk "PR" usai menerima
penghargaan Muri, Minggu (18/7) malam itu.

Soal fisik --diakui ponggawa Peterpan yang terdiri
dari Ariel, Andika, Ukie, Lukman, Indra, dan Reza--
tidak terlalu dipikirkan. Selama karantina mereka
tidak saja diwajibkan melakukan serangkaian olah raga
rutin, serta makan yang serba diatur. Bahkan dalam
penerbangan itu, dokter pun diikutsertakan. "Selama
penerbangan, kami merasa aman karena ada dokter yang
mengawasi semua aktivitas kami," ujar Andika.

"Sebenarnya hanya satu kekhawatiran kami. Sebelum
berangkat kami selalu berdoa, dan berharap semoga
pilot yang membawa kami terbang itu tidak mengantuk,"
tandas Indra sungguh-sungguh.

Lalu adakah waktu istirahat setelah menggeber di lima
kota sebelum tampil di Kota Surabaya? Dikatakan Ariel,
istirahat satu-satunya dilakukan hanya saat di dalam
pesawat penerbangan. "Kami selalu manfaatkan untuk
tidur saat di dalam pesawat," katanya.

Ia juga mengatakan tantangan yang paling terasa adalah
saat naik pentas di Padang. Panggung yang disediakan
tidak menggunakan penutup sebagai atap. "Jadi sinar
matahari langsung ke ubun-ubun, sehingga saat tampil
di Pekanbaru sempat ngedrop sedikit, tetapi begitu
naik panggung rasa lelah dan letih itu selalu berganti
semangat," ujar Ariel.

Ada kaul setelah berhasil memperoleh Muri?" Tidak,
kami tidak akan membuat kaul atau nazar, khawatir
tidak bisa dipenuhi malah berabe, biarlah prestasi ini
kami sambut dengan rasa syukur kepada Tuhan yang telah
memberi kami kesehatan yang prima saat konser
berlangsung," ujar Ariel yang ingin berendam di air
panas sepulangnya konser ini. Acara Breaking Record
2004 ini konon telah menghabiskan biaya hampir Rp 1
miliar. (Ratna Djuwita/"PR")***


        
                
__________________________________
Do you Yahoo!?
Vote for the stars of Yahoo!'s next ad campaign!
http://advision.webevents.yahoo.com/yahoo/votelifeengine/


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Yahoo! Domains - Claim yours for only $14.70
http://us.click.yahoo.com/Z1wmxD/DREIAA/yQLSAA/0EHolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Komunitas UrangSunda --> http://www.UrangSunda.or.id
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke