leres pisan...
Ameh paranas tahh si thejack
Nyebatkeun viking sato tapi kalakuan nu jiga sato tehh maraneh na (the jack).
hirup viking urang sadaya na.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: jalakpak...@yahoo.com
Sender: urangsunda@yahoogroups.com
Date: Tue, 1 Jun 2010 06:00:28 
To: <urangsunda@yahoogroups.com>
Reply-To: urangsunda@yahoogroups.com
Subject: Re: [Urang Sunda] rupi rupina iyeu yeuh awal mula permusuhan VIking 
jeung the jack

Lah ari kitu mah kumaha supaya skak mat  Mourinho anggeus di Madrid ditarik ku 
persib.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Aldo Desatura ™ <hanja...@gmail.com>
Sender: urangsunda@yahoogroups.com
Date: Tue, 1 Jun 2010 09:15:17 
To: <urangsunda@yahoogroups.com>; <baraya_su...@yahoogroups.com>
Reply-To: urangsunda@yahoogroups.com
Subject: [Urang Sunda] rupi rupina iyeu yeuh awal mula permusuhan VIking jeung 
the jack

*Asal Mula Perseteruan Viking vs The jack*
 ------------------------------
 Banyak yang tidak tahu dan bertanya, bagaimana sebenarnya permusuhan Viking
dengan the jak bermula. Mengapa timbul rasa benci dalam benak masing-masing
dari mereka. Hingga kini, keduanya masih saja berseteru. Bahkan semakin
meruncing.

Penyebabnya sepele dan manusiawi, rasa iri. Iri hati dan sirik inilah yang
membuat keduanya bermusuhan. Rentang waktu 1985 hingga 1995 adalah masa
keemasan Persib. Sementara Viking yang berdiri tahun 1993 begitu setia
mendukung klub kebanggaan warga Jawa Barat itu. Dimanapun Persib bermain,
disana pasti ada Viking. Termasuk jika bermain di Jakarta. Semua menjadi
lautan biru.

Inilah yang membuat anak muda ibukota iri. Selain kejayaan Persib kala itu,
kesetiaan Viking membuat hati mereka panas. Saat itu muda-mudi betawi baru
mampu membentuk kolompok kecil bernama Persija Fans Club. Walaupun begitu,
kebesarkepalaan mereka sudah sangat menjadi. Hingga terjadilah insiden di
stadion Menteng. Saat Persija menjamu Maung Bandung pada Liga Indonesia
ke-2. Viking membirukan Ibukota dengan sekitar 9000 anggotanya. Sementara
Persija Fans Club hanya berjumlah tak lebih dari 1000 orang. Rupanya
bocah-bocah betawi itu tak rela kandangnya dikuasai supporter kota lain.
Mereka pun membuat ulah. Seakan lupa jumlah mereka tak lebih dari 10%
anak-anak Bandung. Hingga akhirnya, mereka mendapatkan akibatnya. Dengan
kuantitas yang hanya satu tribun VIP, lemparan batu diarahkan Viking pada
lokasi mereka menonton. Dan itu dilakukan Viking di Jakarta. Hal yang tidak
berani dilakukan bocah Jakarta di Kota Kembang.

Singkat cerita, pada tahun 1997, muda-mudi ibukota ikut-ikutan membentuk
perkumpulan supporter. Mereka menamakannya the jakmania.

Kebodohan the jak terekspos keseluruh negeri ketika mereka tak berdaya
menghadapi Viking dalam kuis Siapa Berani. Kuis yang menguji wawasan dan
kemampuan berpikir. Itu merupakan edisi khusus kuis Siapa Berani, edisi
supporter sepak bola. Menghadirkan Viking, the jak, Pasoepati (Solo),
Aremania, dan ASI (Asosiasi Suporter Indonesia). Pemenangnya, Viking.
Perwakilan Viking berhasil melewati babak bonus dan berhak atas uang tunai
10 juta rupiah.

Seperti biasanya, rasa iri dari the jak muncul. Malu dikalahkan di kotanya
sendiri, ketua the jak saat itu, Ferry Indra Syarif memukul Ali, seorang
Viker yang menjadi pemenang kuis. Sungguh perbuatan yang tidak pantas
dilakukan oleh seorang ketua. Ketuanya saja begitu, apalagi anak buahnya?

Kejadian itu terjadi di kantin Indosiar, ketika dilangsungkannya acara
pemberian hadiah. Kontan keributan sempat terjadi, namun berhasil diatasi.

Kesirikan the jak tak sampai disitu. Mereka menghadang rombongan Viking
dalam perjalanan pulang menuju Bandung, tepatnya di pintu tol Tomang.
Anak-anak Bandung yang berjumlah 60 orang pulang dengan menggunakan dua
mobil Mitsubishi Colt milik Indosiar dan satu mobil Dalmas milik kepolisian.
Ketiga mobil ini dihadang sebuah Carry abu-abu. Dua lolos, namun nahas bagi
salah satu Mitsubishi Colt yang ditumpangi para anggota Viking. Mobil itu
terperangkap gerombolan the jak. Kontan, mobil dirusak, Viking disiksa, dan
uang para pendukung pangeran biru itu pun dijarah. Termasuk handphone dan
dompet mereka.

Tercatat sembilan anggota Viking mengalami luka-luka. Tiga diantaranya
terluka parah. Namun sayang, pihak kepolisian lamban dalam menyelesaikan
kasus ini. Termasuk dalam menangkap the jak yang merampok dan menganiaya
anggota Viking Persib Club.

Hingga saat ini perseteruan kedua kelompok supporter itu masih terus
berlanjut. Viking, yang bersahabat karib dengan klub penggemar sepak bola
lainnya ( Bonek, Sakera, Blue Devil, The Lobster, Persikmania, Kampak
FC,dll. ) tidak akan pernah berbesar kepala. Viking akan menjaga
persahabatan itu sampai kapanpun. Persija pun iri dan ingin menggoyahkan
persahabatan ini. Tapi Persija tidak berhasil. Sampai kapanpun kita akan
satu...olisian lamban dalam menyelesaikan kasus ini. Termasuk dalam
menangkap the jak yang merampok dan menganiaya anggota Viking Persib Club.



source
http://mr-astroboy.artician.com/blog/2009/10/asal-mula-perseteruan-viking-vs-the-jack/

-- 
Aldo Desatura ® & ©
================
Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi
Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata kata

Kirim email ke