Kita banyak bersetuju...kan diskusi kayak gini enak. Catatan: saya bilang hubungan militansi-ekstremism adalah nuansa, dialektika. Jadi sebab-akibat hanyalah salah satu kemungkinan, BUKAN satu-satunya kemungkinan, wong kehidupan ini mengalir kreatif.
Kalau mau lebih spesifik, mungkin Pak AQ bisa berdialog dengan Pak Dadang yang berpendapat 'menghalalkan darah tergantung argumennya'. Saya bilang begitu karena mungkin persepsi Pak AQ dan Pak Dadang banyak kesamaan. Kita akan simak baik-baik diskusi ini, tolong temen-temen jadi anak manis. Juga mbak Ning, karena dulu mbak Ning bilang nggak pernah ketemu sama yang punya wacana kekerasan. Soal poligami ntaran yak Pak AQ, duh masa nggak ngeh siiiy...pssst..kita lagi ngurusin 'mimpi basah'...:-)) salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "melumilis" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > OK, clear sekarang. jadi Mbak pernah mendengar dari bbrp orang dan > menyimpulkan adanya wacana tsb yah. > Memang mungkin ada bbrp orang yg punya pemikiran seperti itu, walaupun > saya belum pernah ketemu kader yg suka memvonis seperti itu. > Namun tetap saja kesimpulan yg menyebut wacana2 individu tsb sebagai > wacana harokah saya rasa terlalu berlebihan. > > Iya mmg saya kira begitu alurnya. > Tapi saya kira kita perlu disiplin. > Kalau mau menyebut wacana harokah maka rujuklah sumber2/naskah2 resmi > harokah tsb. Sumber2/Naskah2 tsb adalah hasil diskusi panjang mereka. > Kalau penafsiran/obrolan individu, ya sebut saja itu wacananya si A, > si B begitu. > > > > > Kasus PKS, saya bilang mengalir dalam dialektika. Tolong catat > > kredit poin ini. Dan catat pesan ini: jangan pernah berhenti > > mengalir secara kreatif. > > Baik Bos, > mmg begitu lah niscayanya. selalu berubah memenuhi > perkembangan zaman. > > > > > Contoh suatu wacana PKS yang sementara ini terpikirkan oleh saya dan > > relevan di milis ini adalah WACANA POLIGAMI, dan grand strategynya. > > Dimana ini muncul-tenggelam di harokah, di komunitas - dan jelas > > diwacanakan - dan pernah muncul dalam bentuk fatwa (nggak resmi???). > > Ketika meresahkan, wacananya ditekan, tapi selalu berusaha > > diwacanakan malah aktif dipromosikan keluar juga. > > Wacana poligami seperti apa???? > > > > MIA: Iya betul. Yang kudu diperhatikan adalah wacana-wacana yang > > memupuk militansi itu. Karena dalam kenyataan, militansi dan > > ekstremism itu bernuansa, bukannya kotag-kotag ruang-ruang terpisah. > > Jangan sampai misalnya orang yang berwacana kekerasan lebih banyak > > dari yang nggak, atau bahkan grand strateginya mengukuhkan ini. > > Kalau wacana kekerasan mendominasi, dari militansi kita bisa tebak > > kemana arahnya, ya ekstremism. > > Hubungan militansi dan ekstremisme bukan hubungan sebab akibat. > Para penggiat WM saya perhatikan militansinya bagus tapi toh tidak > membawa mereka pada kekerasan. > > wassalam > AQ WM FOR ACEH Bantu korban bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Sumatra Utara! Rekening BCA Kantor Cabang Pembantu (KCP) Koperasi Sejati Mulia Pasar Minggu No Rek. 554 001 4207 an. Herni Sri Nurbayanti. Harap konfirmasi sebelumnya ke [EMAIL PROTECTED] atau HP 0817 149 129. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Islami mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/