Yang ditolak sebenarnya bukan formalisasi syari'at tapi formalisasi
hudud.Formalisasi syari'at sudah dilakukan di negri ini bahkan UU tentang
pencatatan nikah dikeluarkan tahun 1946.Belum lagi UU Zakat , UU Waqaf ,
KHII , UU Perkawinan ,
Bank Syari'ah dll.

Masalahnya adalah kelompok-kelompok radikal itu menyederhanakan penegakan SI
itu sebatas pelaksaan hukum hudud,
dan inilah yang ditolak para ulama.Bahkan sebenarnya orang-orang ini tidak
paham apa itu SI , juga tidak paham mengenai fiqh jinayah , coba tanya
Dadang ini misalnya seberapa jauh dia memahami fiqh.Lha pemahaman  ilmu
agama aja masih jauh dari standart koq teriak-teriak tegakkan SI.Apa
ulama-ulama itu rela SI itu "ditegakkan" oleh orang-orang yang justru jahil
dalam agama.

Apa yang diajarkan para pemimpin harokah itu pada pengikutnya , bukan ilmu
agama , tapi paham yang membuat mereka jadi radikal , fanatik dan tidak
kenal kompromi.Bahkan sesama muslim aja enteng saja dikafirkan bahkan
dihalalkan darahnya (sambil mengatasnamakan Al Qur'an dan Al
Hadist).Kebanyakan pengikut kelompok ini bukan kaum santri malahan kaum
abangan yang baru kenal Islam setelah mereka dewasa , lalu dimanipulasi
sedemikian rupa untuk mengarahkan mereka jadi pendukung fanatik salah satu
Parpol.

Jadi saya melihat isu SI ini sebenarnya tidak lebih dari sekedar simbolisasi
saja , tujuan utamanya cuma kekuasaan politik , dan agama pun dimanipulasi
untuk kepentingan ini.

----- Original Message -----
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, July 13, 2005 11:15 AM
Subject: RE: [wanita-muslimah] Qanun No. 13 Tahun 2003 ttg Maisir (Perjudi
an)


>
> Coba, Syafii Maarif, Amin Rais, seperti apa? Mustafa Bisri? Kiai-kiai yang
amat alim di pesantren? Gus Ud yang menjadi pemimpin Ponpes Tebu Ireng
seperti apa? Semua itu menolak formalisasi syariat, lho Kang.
>



WM FOR ACEH
Bantu korban bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Sumatra Utara!
Rekening BCA Kantor Cabang Pembantu (KCP) Koperasi Sejati Mulia Pasar Minggu No 
Rek. 554 001 4207 an. Herni Sri Nurbayanti.
Harap konfirmasi sebelumnya ke [EMAIL PROTECTED] atau HP 0817 149 129.

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Islami mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke