Kelompok fundies itu bukan kelompok konservatif tapi ultra konservatif.
Mereka menganut paham kebenaran mutlak jadi menganggap yang benar
itu cuma mereka dan yang lain salah , menyimpang , sesat dll.

Jadi jangan harap ada kebebasan berpikir dan berpendapat di milis-milis
yang dimiliki atau didominasi pengikut aliran ini.Kalaupun diloloskan
teror dan tuduhan-tuduhan kafir bahkan makian kotor dan fitnah akan 
anda terima dari member milis begituan.

Yah jadi anda bayangkanlah kalau mereka sampai berkuasa di negri ini .

Tentang JIL sendiri bagi saya mereka cuma kumpulan orang yang genit
dengan pemikirannya , seperti perempuan yang doyan bersolek dan
menghabiskan sebagian besar waktunya mematut-matut diri di cermin
sambil mengagumi kecantikannya sendiri.

Jadi mereka tidak akan bisa diharapkan sebagai 'lawan' dari gerakan
fundamentalis yang nampaknya baik di luar tapi di dalamnya sangat
destruktif.Karena mereka tidak memiliki kemampuan kuat sebagai
seorang aktivis.

Beda misalnya dengan K.H Ahmad Dahlan dia juga sangat liberal
di jamannya.Beliau memberi perempuan kesempatan untuk berorganisasi
bahkan kemudian mendukung tuntutan agar perempuan diperkenankan
turut berkiprah dalam politik.Mendirikan rumah sakit dengan dokternya
didominasi dokter kristen Belanda dan dipimpin oleh seorang kejawen
yang condong pada paham manunggaling gusti , mendirikan sekolah 
dengan mengadopsi pola pengajaran di sekolah kristen dll

Untuk menghadapi kaum fundies perlu militansi akan tetapi perlu filter
khusus agar fanatisme yang selalu beriringan dengan militansi bisa
dihilangkan dan dibuang sebagai residu.Dan ini bukan hal yang tidak
mungkin dilakukan gerakan pro/kontra aborsi membangun jaringannya
seperti fundies dengan jaringan laba-laba , sehingga menghasilkan
kader-kader yang cukup militan tapi tidak terjebak dalam fanatisme
sempit.

----- Original Message ----- 
From: "Darwin Bahar" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Monday, July 25, 2005 4:15 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: [PKS] Awas Milis Islam Liberal!!!


> Yang menulis "Awas Milis Islam Liberal" itu pasti belum pernah masuk
> Milis JIL, atau kalau sudah masuk cara diskusinya---maaf---kayak Kang
> Dadang. Walaupun jarang nimbrung, saya yang ikutang milis tersebut
> karena di-invite, hampir selalu mengikuti diskusi di Milis JIL dan
> mereka cukup terbuka terhadap kritik-kritik terhadap mereka---termasuk
> dari Mas Arcon---yang tidak jarang membuat mereka terpojok, asal
> disampaikan dengan santun dan argumentatif. Yang justru sulit menerima
> pendapat yang berbeda justru milis kelompok konservatif. Posting saya
> mengenai Ahmadiah "Tidak Setuju? OK, Tetapi Kenapa Harus Menyerang dan
> Merusak?" tidak diloloskan.
> 
> Yang bikin saya "getun" malahan posting tersebut juga tidak diloloskan
> di Milis Pengajian Kantor (yang membernya dalam waktu kurang dari dua
> bulan sudah melampaui WM)  yang ikut saya promosikan dengan sukarela
> ke milis-milis lain. Padahal posting-posting yang ngegebukin Ahmadiah
> dan JIL/Ulil dibiarkan lolos. Tidak itu saja posting-posting saya yang
> berikutnya tidak ada yang dimuat.
> 
> Ini sekaligus merupakan indicator, bahwa dagangan JIL dengan kemasan
> dan cara jualan seperti sekarang ini---so far---gagal mencapai segmen
> (yang seyogyanya) mereka tuju) yaitu kelompok profesional. Kelemahan
> JIL yang terbesar saya pikir ialah kegagalan mereka dalam
> mengidentikasikan apa agama itu sebenarnya, dan mengapa orang
> membutuhkan dan menjalankan perintah agama. Mengapa orang---termasuk
> kelompok sangat terdidik---tidak sayang "membuang" uang puluhan juta
> hasil keringatnya untuk berhaji atau berumrah, dan jumlah itu
> meningkat dari tahun ke tahun.
> 
> Para profesional yang tidak jarang otaknya bekerja 24 jam sehari butuh
> keteduhan dan jelas akan resisten terhadap gagasan-gagasan abstrak
> yang dibungkus dengan pekik-pekik gagah seperti kebebasan, persamaan,
> humanisme dan entah apalagi (tidak pernah hapal saya). Karena itu
> tidak mengherankan kalau ada kegiatan-kegiatan keagamaan di
> kantor-kantor yang mereka cari adalah ustadz konservatif seperti Irsan
> Tanjung, Arifin Ilham, Ary Ginanjar dan tentu saja AA Gym. Bahkan
> ketika Kelompok Kompas/Gramedia tahun lalu melakukan halal bil halal
> yang diundang memberikan siraman rohani adlah...Hidayat Nurwahid.
> 
> Di TV swasta saya lihat Ulil cs hanya laku dijual di MetroTV. Tetapi
> di sana juga ada Pak Quraisy Sihab yang apa yang beliau katakan di
> sana pasti akan lebih didengar oleh para pemirsa muslim TV tersebut/   
> 
> Yang bikin JIL keliatan hebat justru karena kedunguan cara konservatif
> menghadapi mereka seperti fatwa mati terhadap Ulil dulu.
> 
> Wassalam, Darwin
> 
> 



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke