Pengakuan dosa nich ..... Pagi tadi sengaja cross posting, message yang tidak diapprove oleh mas Afoe/terang saja di milis PKS. Sudah beberapa kali sich mengalami, tapi selama ini cuma mengelus dada dan bersabar saja.
Cuma dari pengalaman beberapa kali itu, dan saya kira juga dialami beberapa member apalagi yang kritis, membuat saya jadi berpikir, sebenarnya apa sich yang dipikirkan oleh seorang/majelis moderator dalam sebuah milis. Terutama oleh milis milis yang bermoderasi. Ada milis yang super bebas, tapi akhirnya, ketika kita tidak bisa mengontrol perilaku, isinya jadi junk, sampah melulu di mana mana. Contoh : proletar, islam-kristen, atheis, balita-anda dan banyak milis alumni biasanya (sorry ya, abis banyakan one liner sich) .... Ada juga milis yang bermoderasi, namun karena kulturnya biasa free fighting, seperti apakabar, jadinya orang baru terkaget kaget. Ini aja sudah dimoderasi, gimana kalau nggak he he he .... Atau ada juga milis yang moderasi full, seperti forum-pembaca- kompas, halal-baik-enak, partai-keadilan-sejahtera, namun karena moderatornya dari kalangan tertentu jadi agak agak pilih kasih. Ya, keliatan aja sich, milis ini milik si A, milis ini afiliasi ke B, dan seterusnya. kalo moderatornya online melulu sich enak, tapi kalo enggak, jadi lelet dech. Apalagi kalau si member kritis lagi keluar angotnya, bisa bisa malah nggak ada yg lolos, itu namanya postingan. Ada juga tionghua-net, islamliberal, in_harmonia yang member tertentu diberi privilege bebas moderasi, yang ini mirip seperti diatas, tapi biasanya lebih parah, soalnya moderator bawaannya jadi bener bener males approve postingan yg masuk :)) Ada juga milis yang bebas, tapi sekalinya nakal, nggak ampun ampun, langsung banned, dulu jalansutra dan al-ikhwan kan begitu. Nah ada juga, milis yang menerapkan new member moderated, jadi kalo member baru dimoderasi dulu, kalo dari posting posting selanjutnya dia normal aja, dibebasin dech, free ... seperti ikan di air. Kalo nakal dan udah bikin pelecehan, baru member ini dimoderasi. contoh : jalansutra, wanita-muslimah. Catatan, berbagai cara diatas tentu ada kelebihan dan ada kekurangannya, buktinya milis wm, pernah dikomplain, membanned member tanpa ngomong ngomong, dibilang terlalu demokratis dan tidak membela Islam :P Dan ya, secara klasik, memang yang namanya moderator apalagi kalau milis berafiliasi memang punya tugas untuk jadi satpam dan menjaga suasana supaya kondusif sesuai keinginan peserta kebanyakan. Nah, cross posting sebelumnya sich maunya untuk bikin contoh kasus thread tentang kebijakan milis, tapi kok males banget yak bawaannya buat nulis panjang. ya, udah dech. Nge-junk dulu aja, sambil liat tanggapan temen temen lainnya. Eh, la dha lah, mbak Lina Koestur dan mas Kinantaka (ternyata ikutan toh di sini) ama melumilis pada merespon. Jadi semangat dech nulis he he he .... :)) Eh, iya, tindakan crossposting dan ngomongin masalah di milis lain buakan cara yang baik. Jadi jangan ditiru yak ... salam, Ari Condro konfirmasi link berita seperti yg dilakukan mbak Lina pernah juga tuh pada saya, tapi ama mods tetap aja enggak dilolosin he he he .... :) Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/