Yang dibilang Pak Dana kan kan kritik pada konstruk sosial yang 
membatasi perempuan mengaktualisasikan dirinya, apapun itu, di 
wilayah domestik maupun publik. Yang dikritik adalah pembagian peran 
yang rigid sedemikian rupa yang mereduksi aspirasi dan jatidiri 
perempuan itu sendiri. Dan karena itu ketimpangan di masyarakat.

Lagian kok dikonotasikan oleh penulis bahwa perempuan bekerja di 
luar rumah adalah menjadi 'budak'? Ini jadi simplistik banget, dan 
ujung-ujungnya memojokkan perempuan yang bekerja di luar rumah.

Sebagian perempuan/laki-laki demen masak, ngurus anak, atau 
pekerjaan yang feminin gitu.
Sebagian perempuan/laki-laki demen kerja di publik, pekerjaan 
yang 'maskulin' gitu.
Atur saja. 
Tapi setiap laki-laki dan perempuan harus bisa mencapai kemandirian 
finansial, baik di rumah tangga ataupun di luar rumah. 
Setiap laki-laki dan perempuan harus bisa mencapai kemandirian 
emosi, sehingga dia bisa mengaktualisasikan jatidirinya.

Makanya perkawinan masa depan adalah perkawinan yang menempatkan 
respek mutual sebagai basis perkawinan itu sendiri - disamping tatih 
tayang..:-) Dan siapa bilang ini gampang untuk dicapai.

Mmm..mbak Ade nggak demen masuk kantor dengan jam diatur - 
yah..banyak orang emang nggak suka kerja kantoran kayak gitu. Jadi 
ini bukannya karena soal nggak suka kerja publik kan? 

Apakah mbak Ade lebih bahagia kerja di rumah, karena sekarang 
bekerja di rumah? Maksudnya kerja di rumah, apakah melakukan profesi 
kerja dari rumah. Dan ini saya pikir termasuk kerja publik juga 
dong.  Atau maksudnya jadi ibu rumah tangga?  Mbak Ade sekarang jadi 
ibu rumah tangga? Bagaimana anda memastikan akan lebih bahagia, 
kalau belum pernah jadi IRT? 

Kayaknya mbak Ade kena sinroma yang kita semua derita, yaitu 
terkungkung peradaban modern dunia kantoran yang rigid kayak gitu. 
Ya itulah dunia laki-laki macho. Jangan ketularan deh.

Salam
Mia


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ade Suerani" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Tidak semua perempuan punya naluri pengen berprestasi 
dimasyarakat. 
> Contohnya saya. Saya merasa lebih bahagia bekerja dalam rumah 
> daripada keluar masuk kantor pergi jam segini pulang jam segitu, 
> terpenjara bo!
> 
> Mungkin perlu diingat oleh semuanya, bahwa naluri perempuan 
> sesungguhnya adalah memasak, mengurus anak dll. Silahkan sibuk 
> diluar, tapi sungguh, kangen banget yang namanya mengulek, campur-
> campur bumbu, menumis, dll. Laki-laki tidak demikain 'kan?
> 
> Begitulah penulis mengambil sampel yang men-generalisir. Jangan 
> kuatir, perempuan yang tidak kangen diranah domestik, mungkin bisa 
> masuk golongan spesialis. Yang penting penulis tidak pakai teori 
> pukul rata, karena ini yang berbahaya dan perlu dikritisi. Saran 
> penulis sangat ideal, koq. Ada alternatif yang ditawarkan untuk 
> mengaktualisasikan diri bagi perempuan. Orang yang mulia disisi 
Allah 
> adalah orang yang bermanfaat bagi lingkungannya, dan jadi orang 
yang 
> bermanfaat tidak harus selalu bekerja diluar rumah. Itu sudah 
sangat 
> cukup, tidak perlu menunggu  pujian dari orang-orang sudah jadi 
ini 
> itu "diluar".
> 
> Wassalam,
> Ade
> 
> ----- Original Message ----- 
> From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Sent: Tuesday, August 16, 2005 1:13 PM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah
> 
> 
> > Nasihat ini melupakan bahwa perempuan juga memiliki aspirasi utk
> > berprestasi di masyarakat.  Dalam konsep HAM dimana setiap 
manusia
> > berhak mengejar aspirasi mereka selama tidak melanggar HAM orang
> > lain, maka upaya yg menghalanginya adalah melanggar HAM.
> >
> > Konstruk sosial yg dicanangkan oleh syaikh ini memang khas
> > masyarakat Timur Tengah yg belum tercerahkan.  Belum memahami 
bahwa
> > setiap manusia baik laki2 maupun perempuan memiliki cita2, 
aspirasi,
> > hak mengejar kebahagiaan yg sama.  Saya menolak kalau konstruk yg
> > merendahkan manusia lain karena jenis kelamin atau karena
> > kepercayaan yg dianut ini adalah dianggap konstruk yg adil.
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, arief dani 
<[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> >> Wanita Bekerja Diluar Rumah
> >> Mawlana Syaikh Nazim Adil al Haqqani an Naqshbandi
> >> Ditranslasi dari Liberating The Soul Volume 1
> >>
> >>
> >> "Syaikh Nazim memberikan nasehat ini kepada seorang wanita yang
> > bertanya apakah ia boleh bekerja diluar rumah".
> >>
> >> Jika anda para istri perlu untuk bekerja diluar rumah, maka
> > bekerjalah, hal ini jika pendapatan yang diberikan suamimu kurang
> > mencukupi untuk kebutuhanmu. Tetapi jika telah mencukupi maka 
kalian
> > janganlah bekerja. Jika seorang suami bekerja, kita tidak 
mengatakan
> > istrinya harus bekerja juga, karena kita percaya bahwa Allah swt
> > memberikan kelebihan barakah kepada suaminya dan pada 
keluarganya,
> > jika istri tidak bekerja diluar rumah.
> >>
> >> Jika istri bekerja, maka barakah yang datang akan berkurang bagi
> > keduanya. Untuk itulah sebaiknya cukup suami saja yang bekerja 
dan
> > istri menjadi pemelihara rumah. Kita tidak meminta uang yang
> > berlebih tetapi mintalah barakah ya ng berlebih.Meskipun dengan 
uang
> > yang sedikit, tetapi akan lebih berkah, maka hal itu
> >> adalah lebih baik daripada uang yang banyak tetapi kurang
> > keberkahan, apalagi jika keduanya menjadi kelelahan tanpa 
barakah.
> >>
> >> Layanan para istri hanyalah untuk suaminya, yaitu dengan
> > mengerjakan segala hal didalam rumah. Jika kalian para istri
> > memiliki kelebihan waktu dan kalian ingin mengerjakan sesuatu, 
maka
> > kalian dapat melakukan pekerjaan ketrampilan didalam rumah. Jadi
> > janganlah kalian para istri menjadi budak untuk suatu pekrjaan
> > diluar rumah.
> >>
> >> Saat ini manusia adalah budak Karena mereka tidak dapat 
membatasi
> > kerja atau keinginan mereka. Selalu ada perkataan aku harus 
mendapat
> > penghasilan lebih banyak. Padahal kalian para istri harus bebas
> > untuk tidak berada dibawah perintah orang-orang pebisnis diluar
> > rumah kalian. Kalian para istri harus memiliki waktu yang bebas
> > untuk suami kalian.
> >>
> >> Untuk menghindari kebosanan di dalam rumah, maka kalian haruslah
> > menyibukkan diri. Kalian para istri bisa mengisi waktu dengan
> > menjahit, melukis atau menulis. Apapun yang pantas dan dapat 
kalian
> > lakukan. Kalianpun bisa mempersiapakan masa depan putrimu agar ia
> > berhasil dalam kehidupan berkeluarga dimasa depannya.
> >>
> >> Dahulu setiap ibu akan mempersiapkan pakaian pernikahan untuk
> > putrinya, lakukanlah hal-hal seperti itu, karena hal itu penting.
> > Jika anda tidak menyibukkan dirimu maka egomu akan memikirkan
> > keinginan dan hal-hal yang buruk. Tidak ada waktu untuk 
menganggur
> > dalam jalan kita. Janganlah kalian duduk menganggur tanpa guna.
> >>
> >>
> >>
> >> Wa min Allah at-tawfiq bi hurmat al-Fatiha
> >>
> >> wassalam, arief hamdani
> >> hp 0816 830 748, please joint the Sufi Way
> >> by access http://mevlanasufi.blogspot.com
> >> jadwal dzikir jama'ah terbuka untuk umum
> >>
> >>
> >>
> >> MAJELIS DZIKIR HAQQANI
> >>
> >> Zawiyah Cempaka Putih
> >> Kamis 18 Agustus 2005, Bada Isya
> >> Jl. Cempaka Putih Raya 114
> >> Jakarta
> >>
> >> Setiap Rabu, Jam 21.00
> >> Zawiyah Cinere, Jl. Vila Terusan No. 16 Cinere
> >> Masuk lewat Vila Cinere Mas
> >>
> >> Setiap Sabtu, Bada Ashar
> >> Zawiyah Teuku Umar
> >> Jl. Teuku Umar 41, Jakarta Pusat
> >>
> >> Setiap Senin Malam jam 20.30
> >> Zawiyah Sanggar Bulungan
> >> Dibelakang Kolam Renang Bulungan Jl. Kyai Maja
> >>
> >> JADWAL MAJELIS DZIKIR DI KOTA INDONESIA
> >> DAN SELURUH DUNIA DAPAT DI AKSES DI
> >> http://mevlanasufi.blogspot.com
> >>




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke