http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=10782


Ibu-ibu Sandera Mobil Pertamina
( 22 Sep 2005, 75 x , cetak, Komentar) 
      MAKASSAR -- Warga Kelurahan Tamalabba, Kecamatan Ujung Tanah, betul-betul 
berang. Penyebabnya, sudah dua bulan mereka tidak mendapatkan minyak tanah. 

      Sebagai bentuk kekesalannya, mereka menyandera mobil tangki milik PT 
Pertamina yang masuk dan akan keluar dari instalasi Pertamina, tepatnya di 
Jalan Soekarno Hatta, Rabu, 21 September, kemarin. 

      Cara mereka melakukan penyandraan cukup unik. Lebih menarik lagi, karena 
dominan ibu rumah tangga dan anak-anak yang melakukan aksi penyanderaan. 

      Tidak itu saja. Ibu-ibu rumah tangga dan anak-anak mereka itu, juga 
membawa jerigen dan kompor minyak tanah, sambil menutup akses jalan masuk mobil 
tangki ke dalam instalasi. 

      Mereka juga terlihat menaiki beberapa mobil tangki dan 
berjingkrat-jingkrat di atasnya sambil berteriak; minyak...minyak. 

      Kekesalan ratusan warga Tamalabba itu disebabkan karena kesulitan 
mendapatkan minyak tanah selama dua bulan belakangan ini. Anehnya, instalasi 
Pertamina berada di depan perumahan Tamalabba. 

      Aksi penyanderaan tersebut dilakukan agar Pertamina memberikan stok 
minyak tanah kepada mereka sebelum menyalurkan ke pangkalan. 

      "Kami sudah dua bulan tidak dapat minyak tanah. Pertamina selalu 
menyalurkan ke pangkalan, sementara kami di sini tidak memiliki pangkalan. 
Untuk itu hapus saja pangkalan," teriak Norma, sambil menentang jerigen. 

      Warga Tamalabba lainnya, Dg Karla menambahkan, karena tidak adanya 
pangkalan di kelurahannya, memaksa mereka harus membeli minyak tanah eceran 
dengan harga per liter antara Rp1.500-2000. "Tapi kan sekarang di warung-warung 
penjual eceran juga sudah habis, jadi kami harus beli di pangkalan yang ada di 
pasar Butung dan Jalan Irian, serta Yos Sudarso," ungkap ibu rumah tangga itu.

      Para demonstran itu ngotot menuntut Pertamina agar segara menghapus 
pangkalan. Alasannya, dengan menghapus pangkalan, maka pembagian minyak tanah 
dapat merata ke seluruh pengecer. 

      Aksi penyanderaan dan demonstrasi yang dilakukan warga itu cukup membuat 
pihak Pertamina was-was. Buktinya, puluhan aparat keamanan dengan siap siaga 
melakukan pengamanan. 

      Mereka bahkan, menjaga ketat pintu masuk instalasi Pertamina. Kapolsek 
Pelabuhan, Bagus Rai juga turun tangan menenangkan warga yang semakin 
menjadi-jadi. "Coba tenang, dan kita tunggu hasil dari pertemuan delegasi warga 
dan pihak instalasi Pertamina di dalam," teriaknya dengan pengeras suara, 
sambil meminta warga turun dari mobil tangki. 

      Aksi warga tersebut, baru mereda setelah pihak Pertamina setuju untuk 
memberikan minyak tanah kepada warga, yang disampaikan Ketua RW, Dg Mile kepada 
warga usai negosiasi dengan Pertamina.  
        
      Sumber : (syn-ars) 



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke