Cerita untuk Satriyo <[EMAIL PROTECTED]> - Re: Azahari
   
  Juga sekadar lewat ... membaca email... tersenyum ... iseng-iseng
mencoba menjawab:
   
  Satriyo:
dimaafkan mas ...
   
  Jawab:
Matur nuwun nggih Denmas Satriyo Hamangku Wanito Muslimah Limo Wudo Sedoyo...
   
  Satriyo:
kalo dibayangkan serem memang mas ... tapi apa konfirm beritanya? dari
siapa? bagaimana bisa tahu tentang itu si sumber berita? lalu kenapa di go
publik sehingga orang seperti mas jadi ketar-ketir? lalu kenapa tidak
langsung di followup beritanya dan dipastikan sehingga 'penderitaan' rakyat
tidak bertambah?
   
  (gak usah mas jawab, retoris kok, kecuali si sumber berita langsung mau
menjawabnya)
   
  Jawab (aku tetep mau jawab kok, biarpun retoris, teroris ataupun nyelekutis):
Ya mustinya sampeyan tanya ke wartawan-wartawan yang meliput dong. Kan mereka
yang di lapangan, lalu kirim ke medianya. Media memuatnya. Selanjutnya,
isi kebenaran beritanya ya menjadi tanggung jawab si wartawan dan media
dimana mereka bekerja. Lha kalo sampeyan ndak percoyo yo monggo jadi
wartawan saja, liput sana liput sini, tanya sana tanya sini, tulis ini
tulis itu. Pembaca/pemirsa/pendengar seperti saya ya tinggal nyaring
saja, kira-kira beritanya bermutu dan berbobot nggak. Kalo ndak mutu ya
ndak perlu disimpen, tapi dikilokan ke tukang loak. Gampang tho?
   
  Satriyo:
Apa konfirm beritanya kalo Noordin Top masih gentayangan cari mangsa? 
dari siapa? bagaimana bisa tahu tentang itu si sumber berita?
   
  Jawab:
Lha gimana tho, Noordin Top kan belum ketangkep, ya berita di koran
pasti dibilang masih gentayangan. Sepertinya sampeyan ndak pernah baca 
koran, mbukak majalah, denger radio, atau nonton TV ya? Kok tanya sumbernya 
dari siapa. Ya sumbernya dari media massa lah. Lha kalau 
pembaca/pemirsa/pendenger disuruh konfirmasi berita, mendingan jadi wartawan 
aja. Atau jangan-jangan sampeyan itu sebenarnya si  Noordin Top? 
Hehehehehehe..........kok sepertinya ada yang disembunyikan di balik celana 
sampeyan.....
   
  Satriyo:
kok gak lapor ke polisi ya malah sharing ke mas? bukankah banyak sepanduk
yang meminta agar warga melaporkan jika ada gelagat mencurigakan dari elemen
masyarakat? jangan-jangan ...?
   
  Jawab:
Ya soal sharing hak orang itu, terserah ke siapa saja. Mau ndak lapor ke polisi
hak dia juga. Spanduk sih spanduk. Emangnya gampang gitu lapor polisi dengan 
birokrasi yang ada saat ini. 
  
Yang ada malah buang-buang waktu saja. Apalagi di Indonesia soal
perlindungan saksi masih tanda tanya. Lha coba sampeyan lapor kehilangan
ayam, motor atau mobil saja bisa dilempar kesana-kemari, apalagi lapor hal 
sensitif begini. Bisa-bisa nggak masuk kerja seminggu, cuma nongkrong di kantor 
polisi
doang plus ngurus tetek-bengek administrasi, plus ditanya ini itu. Maklumlah
polisi kita bukan yang seperti di film-film Hollywood....(catatan: bukan
yang model bad cop).   
  Jangan-jangan apa hayo...??????
   
  Satriyo:
TUH KAN!? jadi betul mas, kelompok itu teroris? kok malah ngasih tau kita
mas? cepat dong laporrrr ... tapi kok mas tau mereka mengajarkan bom? kalo
iya kenapa rumah tetangga mas gak di bom mas jadi mereka gak repot nyari
tetangga mas itu?
   
  Jawab:
Paling tidak saya sudah lapor ke sampeyan lewat milis. Silakan sampeyan 
saja yang lapor ke polisi. Kalo kepala sudah benjut dan badan bentol-bentol, 
baru kasih laporan ke saya....Ok?
   
  Salam,
  
Radityo Djadjoeri
   
  "apapun agamanya, teh botol sosro minumannya..."



Ungkapkan opini Anda di: 

http://mediacare.blogspot.com

http://indonesiana.multiply.com
                
---------------------------------
 Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke