PROGRAM GEDUNG KESENIAN JAKARTA
  
DESEMBER 2005

PENGANTAR/FOREWORD

Salam Budaya,

 
Waktu begitu cepat berlalu. Tak terasa, kita sudah menuju ke penghujung 
tahun, bulan Desember 2005. Waktu yang hampir genap setahun berjalan 
menjadi bagian untuk dicermati. Sambil berjalan, Gedung Kesenian Jakarta 
terus berusaha meningkatkan kinerjanya. Sebagai tempat berkesenian yang 
bergengsi, memang bukan pekerjaan yang mudah dalam menghidupkan sebuah 
gedung pertunjukan seperti Gedung Kesenian Jakarta, di tengah 
persaingan yang begitu ketat seiring hadirnya tempat pertunjukan kesenian yang 
makin marak di ibu kota Jakarta ini. Program-program pun menjadi modal 
utama yang sarat kualitas dan makna, bagi peningkatan apresiasi 
masyarakat terhadap seni pertunjukan. Begitu pula sarana fisik serta fasilitas 
yang ada pun menjadi alat penting dalam mewujudkan hadirnya pementasan 
seni pertunjukan yang berbobot dan variatif, ditunjang oleh sinergi 
kerja yang tentunya harus terus ditingkatkan pula. 

Untuk menutup tahun 2005, GKJ mengawalinya dengan pementasan Drama 
Musikal Minahasa-Mapurengkey dengan judul TOAR DAN LUMIMUUT dengan 
sutradara Remy Sylado, yang mengangkat budaya Minahasa sebagai sumber 
inspirasi. 

Jakarta World Music Festival hadir untuk pertama kalinya sebagai bagian 
dari musik Indonesia yang makin berkembang mengimbangi kemajuan 
perjalanan teknologi yang semakin aduhai dan canggihnya. Dialog budaya melalui 
musik ditampilkan oleh seniman musik dari berbagai generasi dalam genre 
yang berbeda pula, mudah-mudahan  ini dapat menjadi acuan dalam 
meningkatkan kreativitas bagi lahirnya karya-karya musik sebagai bagian dari 
karya seni Indonesia.

Perkenankanlah kami selaku pimpinan dan seluruh karyawan Gedung 
Kesenian Jakarta mengucapkan SELAMAT HARI NATAL 25 Desember 2005 bagi yang 
merayakannya dan SELAMAT TAHUN BARU 1 JANUARI 2006 bagi kita semua. 
Maafkan jika ada kesalahan dan kekurangan kami dalam melayani para sahabat, 
relasi, pecinta seni serta adik remaja yang telah berpartisipasi dalam 
berkesenian di Gedung Kesenian Jakarta sepanjang tahun 2005 ini.

Semoga Tuhan selalu melindungi dan menyertai kita dalam menyongsong 
Tahun Baru 2006.

 

Marusya N.F. Nainggolan, MA

Direktur

 _______________________________________________________

Jumat-Sabtu, 2-3 Desember 2005 - Pukul 20.00 Wib.

Friday-Saturday, December 2-3, 2005 - 8pm
 

Drama Musikal Minahasa-Mapurengkey

TOAR DAN LUMIMUUT

Sutradara/Directed: Remy Sylado

Produksi/Production: Lembaga Kebudayaan Sulawesi Utara-Dapur Teater 
Remy Sylado

 

Ditengah kedigdayaan era globalisasi yang menembus batas wilayah dan 
budaya suatu bangsa, masyarakat Sulawesi Utara, khususnya yang tergabung 
dalam Lembaga Kebudayaan Sulawesi Utara (LKSU) bersama Dapur Teater 
Remy Sylado mengangkat salah satu seni tradisional Minahasa yaitu 
Mapurengkey, dengan kisah "Toar dan Lumimuut". Dikemas dalam bentuk drama 
musikal, perpaduan antara sastra, musik dan tari, hingga menjadi tontonan 
teatrikal yang menarik dan dapat dinikmati masyarakat umum, khususnya 
pencinta seni teater.

            Mapurengkey adalah bentuk seni tradisional Minahasa yang 
makin punah, karena khalayak penikmatnya dan yang mengapresiasi cenderung 
langka. Bila ditilik dari bentuk teater dalam wacana teater Barat 
dianggap 'teater total', yakni terpadunya antara sastra, musik dan tari, 
maka mapurengkey merupakan contoh paling kasatmata dengan 
kemungkinan-kemungkinan estetik yang leluasa di satu pihak dan etik yang 
terbatas di 
lain pihak. Pergelaran ini juga didukung dengan sumber tulis Cina, Gu Shi 
Nan Bei Fang. 

 

Tickets price: Rp 75.000,- : Rp 50.000,- & Rp 35.000,-

 

 

Rabu & Jumat, 7 & 23 Desember 2005 - Pukul 20.00 Wib.

Wednesday & Friday, December 7 & 23, 2005 - 8pm
 

KOMEDI BETAWI

Sutradara/Directed: Syaiful Amri

Penata Musik/Music Director: Andi Suhandi

Penata Panggung/Stage Manager: Djudjun Cs.

Pemain/Players: H. Bolot, H. Bodong, Hj. Nori, Edi Oglek, Rini SBB, 
Kubil, Rita Hamzah, Rudi Sipit, jaya, Madih, dll.

Bintang Tamu/Guest Stars: Artis-artis Ibukota

 

MESSTER (7 Desember 2005)

Keserakahan dan kesenangan kerap terjadi dimana-mana dalam situasi 
apapun. Sayangnya ini dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung 
jawab dan tanpa wujud nyata, korbannya orang-orang yang tidak bersalah. 
Demikian pula yang terjadi dengan si Pitung, namanya dijadikan kambing 
hitam setiap ada keonaran oleh kelompok orang pengecut tak bertanggung 
jawab.

 

MACAN KEMAYORAN (23 Desember 2005)

Penindasan tak ada habisnya. Tak perduli sesama anak bangsa demi 
kekuasaan, hati nurani menjadi buta. Korban pun berjatuhan, ibarat 
peribahasa, siapa yang menanam bibit dia yang akan menuai. Adalah Macan 
Kemayoran, seorang pribumi yang berani melawan kezoliman tanpa pamrih demi 
harkat dan harga diri bangsa khususnya warga Betawi.

 

Invitation/Information: Dinas Kebudayaan dan Permuseuman Prop. DKI 
Jakarta, T. (021) 5263236

 

 

JAKARTA WORLD MUSIC FESTIVAL 2005

Gedung Kesenian Jakarta, 9 s.d. 16 Desember 2005

 

Jumat, 9 Desember 2005 - Pukul 20.00 Wib.

Friday, December 9, 2005 - 8pm
 

NERA

Gilang Ramadhan, drum

Donny Suhendra, gitar

Adi Darmawan, bass

Krisna Prameswara, keyboard

Ivan Nestorman, vocal

Featuring: Indra Lesmana, Trie Utami

 

Nera yang artinya "sinar", adalah sebuah band yang dibentuk untuk 
mengakomodasi keinginan pendukungnya membuat sesuatu yang baru, unik, kaya 
musikal namun groovy, popular dan dapat mengiringi gerak tari. Grup yang 
dimotori Gilang Ramadhan dalam album pertamanya banyak mengeksplorasi 
ritmis khasanah tradisi nusantara dengan dominasi drum selain sentuhan 
vokal yang macho dari Ivan Nestorman asal Flores juga didukung musisi 
bereputasi yang dikenal luas pecinta musik, khususnya jazz dan world 
music.

            Mungkin, ini bagian dari kegelisahan musisi. Mencari 
formulasi dan menemukan sesuatu yang berbeda di dunianya, musik.

                 

Tickets price: Rp 75.000,- & Rp 50.000,-

 

 

Senin, 12 Desember 2005 - Pukul 20.00 Wib.

Monday, December 12, 2005 - 8pm
 

DISCUS

Iwan Hasan, gitar, 21 string harpguitar, keyboards, vocal

Fadhil Indra, Keyboards, rindik, kempli, gong, electronic percussion, 
vocal

Anto Praboe, clarinet, flute, suling, puik-puik, bass clarinet, 
saxophones, vocal

Eko Partitur, violin, vocal

Kiki Caloh, bass

Hayunaji, drums, tawo-tawo

Krisna Prameswara, keyboards

Yuyun, vocal

 

Discus, sebuah band yang memilih jalur progresif sebagai ajang 
kreativitas, mengawali debutnya di mancanegara dan meraih sukses luar biasa. 
Formasi lengkap terbentuk tahun 1996, album pertama "1st" dirilis 
perusahaan rekaman Italia, Mellow Records, tahun 1999 dan mendapat ulasan dari 
majalah-majalah musik di Amerika Serikat, Perancis, Brazil, Belgia dan 
Italia, sangat baik. Tampil di festival musik progresif Amerika 
Serikat, ProgDay 2000, North Carolina USA dan beberapa kota. Tahun 2001 
diundang tampil di festival Baja Prog V, Mexico. Album kedua ".tot licht!" 
dirilis perusahaan rekaman Perancis, Musea Records, tahun 2003. Di tanah 
air, Discus menerima penghargaan AMI-Samsung Award kategori musik 
progresif untuk pertama kalinya, tahun 2004. Oktober 2005 Discus diundang 
tampil dalam festival ProgSol Switzerland serta konser di Jerman dan 
mendapat sukses. Tahun 2006 mendatang, Discus diundang tampil pada festival 
Zappanale di Jerman, sebuah festival tahunan terbesar untuk menghormati 
komponis Frank Zappa, dan satu-satunya grup musik Asia yang akan tampil 
di festival tersebut.

            Penampilan Discus di GKJ kali ini akan didukung oleh 
bintang tamu Kompiang Raka, penyanyi jazz Andien, penyanyi pop Fadly dari 
band Padi dan growler metal Krisna Suckerhead.

 

Tickets price: Rp75.000,- & Rp 50.000,-

 

 

Selasa, 13 Desember 2005 - Pukul 20.00 Wib.

Tuesday, December 13, 2005 - 8pm
 

SAPTO RAHARDJO - INNISISRI

KALANGAN II
 

Musisi/Musicians: Innisisri, Sapto Rahardjo, SP. Joko, Azied Dewa

 

Bertolak dari pemahaman akan ekplorasi bunyi dan ritmik sebagai bagian 
dalam pergelaran, jarak bukan lagi kendala buat mereka untuk menyatukan 
karya yang sama sekali belum pernah dipertemukan. Perkusionis Innisisri 
dan ahli gamelan/techno Sapto Rahardjo yang sangat terkenal di blantika 
musik Indonesia bersama musikus serba bisa Joko dan Azied (personil 
Kiai Kanjeng) mencoba mewakili potensi kreatif bangsa kita dalam merespon 
arus kebudayaan modern yang hadir dengan jubah musik kontemporer. Bila 
musisi atau komponis bicara lewat bahasa musik dan mengacu pada aspek 
kreatifnya, bukan berarti aspek komersial harus ditinggalkan, yang 
tersaji adalah ekplorasi bunyi sebagai tonggak pementasan.

 

Tickets price: Rp 50.000,- & Rp 40.000,-

 

 

Rabu, 14 Desember 2005 - Pukul 20.00 Wib.

Wednesday, December 14, 2005 - 8pm
 

RAHAYU SUPANGGAH & KOMUNITAS BUNYI I LA GALIGO

 

Rahayu Supanggah is an international acclaimed Indonesian composer who 
is leading pioneer of New Music in Indonesia. He has composed and 
collaborated with impressive coterie of artist, directors, choreographers 
worldwide in the field of music, film and dance.

Kali ini Komunitas Bunyi I La Galigo akan menbawakan beberapa karya 
antara lain: Pra Bumi, Dunia Mula-Mula, Menggantung Asa, Elong Osong, 
Batik-batik, Voyage, Mawar Mekar.

 

Tickets price: Rp 50.000,- & Rp 40.000,-

 

 

Jumat, 16 Desember 2005 - Pukul 20.00 Wib.

Friday, December 16, 2005 - 8pm
 

IKJ World Music

Vonty S Nahan - Pongki Nuzirwan - Epi Martison
 

SUNGAI KAHAYAN II

Komposisi: Vonty S. Nahan

HANYA MANUSIA, CAPUNG

Komposisi: Pongki Nuzirwan

BETAWI PLUS

Komposisi: Epi Martison

 

Tiga komposer alumni IKJ jurusan musik tampil bersama, Vonty S. Nahan, 
Pongki Nuzirwan dan Epi Martison. Vonty menampilkan "Sungai Kahayan II" 
sebuah komposisi musik tentang kerusuhan/peperangan antar suku 
berdasarkan musik pentatonik Kalimantan: la, do, re, mi, sol. Pongki 
menampilkan dua komposisi; "Hanya Manusia" kombinasi musik tradisi dan modern, 
berkisah tentang manusia yang serba kekurangan, dan berusaha menemukan 
kehidupan yang terbaik, namun semua itu tak terlepas takdir Tuhan yang 
menentukan semuanya.  "Capung" sebuah komposisi tentang penghijauan, alam 
yang bersih merupakan suatu kebutuhan hidup jika kita ingin tetap 
sehat. Dan Epi menampilkan "Betawi Plus", komposisi musik untuk perkusi, 
berkembang dari musik tradisi Betawi, satu garis terisi beragam motif dari 
tehyan, gambang, kendang dan instrumen perkusi non Betawi. Motif dan 
pola rhythm tersebut merupakan kombinasi dari kontras dinamika pada 
bagian perkusi.

 

Tickets price: Rp 50.000,- & Rp  40.000,-

 

 

Pimpinan dan Staf Gedung Kesenian Jakarta

Mengucapkan

Selamat Natal & Tahun Baru 2006


GEDUNG KESENIAN JAKARTA
Jalan Gedung Kesenian No.1, Jakarta 10710.

T. (021) 3808283, 3441892 - F. (021) 3810924 

E-mail: [EMAIL PROTECTED]
Website: www.gkj-online.com


  


Ungkapkan opini Anda di: 

http://mediacare.blogspot.com

http://indonesiana.multiply.com
                
---------------------------------
 Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke