http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2006/1/8/kel4.html



Waspadai Kanker Leher Rahim 
Hindari Hubungan Seks Usia Muda


Sudah menjadi kodrat wanita memiliki rahim yang juga berpotensi besar 
terjangkit kanker leher rahim. Dari enam besar kanker yang banyak menjangkiti 
masyarakat Indonesia, kanker leher rahim ternyata menduduki tempat pertama 
dengan penderita yang sangat banyak.

-----------

URUTAN kedua adalah kanker payudara, nasofaring, kelenjar getah bening, dan 
kanker kulit. Kemudian hasil survei juga menunjukkan dari jumlah penyebab 
kanker rahim yang banyak memakan korban itu, hubungan seks pada usia muda 
ternyata penyebab utama penyakit mengerikan itu.

Tidak beda jauh dengan faktor penyebab penyakit virus HIV (AIDS), selain 
hubungan seks usia muda, gonta-ganti pasangan juga merupakan penyebab utama. 
Juga perlu hati-hati bagi wanita yang sering menderita infeksi pada daerah 
kelamin, melahirkan banyak anak, dan wanita perokok.

Hasil survei juga menunjukkan wanita yang merokok memiliki risiko dua kali 
lebih besar terserang penyakit kanker leher rahim. Selain paling banyak 
ditemukan, kanker leher rahim juga paling banyak membawa kematian pada wanita. 
Untuk itu, sebagai seorang wanita sudah menjadi kodratnya untuk menjaga 
kehormatan dirinya itu sebaik mungkin. Banyak penyakit kotor dapat terjadi 
akibat seorang wanita tidak pandai menjaga kehormatannya.



Mencermati Gejala

Sebenarnya, kanker leher rahim pada stadium dini sering tidak menunjukkan 
gejala atau tanda-tanda yang khas. Bahkan dapat disebut tidak akan ada gejala 
sama sekali atau tidak ada gejala hanya sebatas keputihan sampai pendarahan 
saat sanggama. Mungkin yang paling tepat untuk segera memeriksakan diri adalah 
para wanita yang memiliki risiko tersebut terserang kanker leher rahim sesuai 
dengan gaya hidupnya.

Gejala yang juga dapat dijadikan indikator bagi seorang wanita yang terserang 
kanker leher rahim adalah pendarahan setelah masa mati haid atau menopause. 
Juga jika sering keluar cairan berwarna kekuning-kuningan berbau atau bercampur 
dengan darah. Selain kanker leher rahim, terbesar kedua adalah kanker payudara 
pada wanita. Meski belum dapat diketahui secara pasti penyebabnya, namun ada 
beberapa gejala risiko terbesar seorang wanita akan terserang kanker payudara.

Risiko terbesar adalah jika seorang wanita mendapat haid pertama pada umur 
kurang dari 10 tahun dan yang menopsause setelah berumur 50 tahun. Demikian 
juga bagi wanita yang tidak pernah melahirkan anak atau melahirkan anak pada 
usia di atas 35 tahun dan tidak menyusui anak.

Ternyata faktor genetik juga berperan penting dalam kasus kanker payudara. 
Sebab, penderita kanker tersebut dapat diakibatkan dari keturunan atau bahkan 
juga wanita yang sudah menderita tumor pada payudara meski kelihatan sehat. 
Kanker payudara merupakan kedua terbesar setelah kanker leher rahim.



Pemeriksaan Dini

Kanker leher rahim dan kanker payudara harus mendapat perhatian yang serius 
bagi penderita. Akan lebih mudah untuk melakukan pengobatan jika masih pada 
taraf stadium dini. Menunda melakukan pengobatan akan sangat berbahaya bagi 
penderita sebab akan sangat sulit untuk disembuhkan.

Untuk kanker payudara, penderita dapat langsung melakukan pemeriksaan sendiri. 
Pemeriksaan dapat dilakukan setiap bulan setelah mengalami mens atau haid. Jika 
ada semacam benjolan pada payudara harus segera memeriksakan diri.

Sedangkan pada kanker rahim, para pasien dapat mengetahui melalui pemeriksaan 
pap smear yang dapat dilakukan pada setiap pusat kesehatan. Bagi wanita yang 
menikah dapat melakukan pada setiap setahun sekali atau bagi mereka yang sudah 
pernah melakukan hubungan seksual. Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan kapan 
saja sebab diyakini akan sangat mempersulit penderita jika sudah timbul gejala. 
Dengan timbulnya gejala dapat dipastikan kanker tersebut sudah tingkat lanjut.

Pap smear dapat dilakukan oleh dokter kandungan dengan mengambil sampel sel-sel 
dinding leher rahim kemudian diteliti. Jika ditemukan sel yang tidak normal, 
maka pengobatan dapat segera dilakukan.

Prinsip dari kanker adalah pembelahan sel yang tidak normal, maka untuk 
pengobatannya dilakukan dengan menghambat pergerakan mikro tubulus sebagai 
struktur pendukung pembelahan sel. Penelitian secara seksama di bidang 
kedokteran ini ditemukan Taxol (paclitaxel) yang merupakan generasi terbaru 
antikanker. Dirjen POM Depkes RI telah merekomendasikan penjualan Taxol di 
Indonesia melalui Bristol Myers Squibb karena dianggap paling efektif untuk 
kanker leher rahim dan payudara.

Penemuan obat itu sendiri dilakukan melalui pemurnian kulit kayu pohon cemara 
Taxus brevifolia yang banyak terdapat di barat daya AS.

* dr. prapto y.


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke