Puisi adalah sebuah karya seni (sama dengan kitab-kitab suci, terutama yang ayat-ayatnya bersajak). Ia tidak berlaku sebagai hasil sebuah riset yang memberikan data atau fakta yang akurat.
Sebagai karya seni, ia mewakili pengalaman artistik yang berlandaskan pada kepercayaan si penulis puisi. Kepercayaan penulis bukanlah sebuah fatwa, instruksi, atau komando dari penulis kepada pembacanya sehingga karyanya tidak bisa dihakimi dengan piranti non-estetika apalagi dengan sebuah interpretasi agama. Resonansi (kesepahaman) para penulis puisi dengan pembacanya menghasilkan sebuah kesepakatan estetika (bukan hukum, bukan agama, bukan politik). Kesepakatan ini bisa mengkristal menjadi sebuah aliran. Mula-mula kecil, namun semakin banyak penikmat yang sepakat, aliran ini menjadi semakin besar dan menyedot arus aliran-aliran lainnya. Puisi (KG) yang moderen ini, menggeser puisi konvensional (yang bersajak), konservatif (bersumber pada satu ajaran), klise (mengulang- ulang gaya lama), dan tidak lagi patuh pada matra (hitungan-hitungan huruf, bait, dsb). Puisi KG adalah puisi bebas. Meskipun demikian, hal ini tidak berarti bahwa puisi-puisinya bebas dari kritik. Sama halnya dengan kehebohan goyangan Inul yang diamini para penggemarnya. Sedemikian derasnya arus penggemar ini berada pada aliran sungai idolanya sehingga debit aliran lainnya menjadi lebih kecil (dan dianggap merugikan mata pencaharian para pedangdut konservatif dan konvensional lainnya). Ini juga rupanya yang berlangsung dalam milis ini: karya puisi yang diadili dengan ayat-ayat suci karena ayat-ayat itu merasa tersaingi oleh kepopuleran isi puisi itu. Satu hal yang pasti, meskipun puisi bisa dipengaruhi oleh berbagai kepercayaan, puisi bukanlah sebuah agama. Jadi tidak perlu merasa khawatir dengan kehadiran puisi itu. 'Anakmu bukanlah anakmu' -kalau mau- juga bisa dipahami dengan 'biarkanlah anakmu memilih sendiri jalan hidupnya' (termasuk jodoh, gaya hidup dan agamanya). Memaksakan kepercayaan orangtua kepada anaknya adalah sebuah penjajahan dan perampasan hak asasi manusia. Orangtua boleh mengarahkannya, tetapi tidak boleh memaksakan kehendaknya. Anak manusia terlahir merdeka. 'Anak' (subyek) tidak sama dengan 'aset' (obyek). Noteo ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/