Kabar baik, mbak Aisha. Begitulah mbak, ciri pendemo di Indonesia. 
Kadang juga mereka latah seperti mahasiswa di berbagai daerah yang 
berdemo soal kartun nabi. Selain toh tidak menyelesaikan masalah, 
belum tentu mereka sudah melihat kartun tsb. Juga di antara pendemo 
yang mengatas namakan mahasiswa terkadang terdapat juga yang hanya 
ikut-ikutan karena mendapat uang jalan dan makan siang. Lalu deno 
FPI di depan kedubes AS. Itu kan malah merusak citra Islam Indonesia 
dan makin membuat orang asing takut ke Indonesia. Kerugian di pihak 
kita jauh lebih besar dengan cara-cara itu.
Hal itu membuat saya berpikir bahwa mereka itu sebenarnya tidak 
mewakili atau membela Islam, hanya memakai atribut luar seakan-akan 
Islam. Mereka dibayar untuk tujuan menghancurkan Indonesia melalui 
teori pembusukan dari dalam (ini teori Partai Komunis China ketika 
hendak menjatuhkan kredibilitas pemerintah Kuomintang di mata 
rakyatnya). Juga dilakukan Partai Komunis Vietnam ketika 
menggulingkan pemerintah Saigon dulu. Itu pula yang dilakukan oleh 
Partai Komunis Indonesia yang seandainya tidak ada peristiwa G30S 
mungkin akan berhasil mengkomuniskan Indonesia. 
Anehnya banyak di antara yang merasa Islam justru mengelu-elukan 
cara-cara beringas tersebut.
KM

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Aisha" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Apa kabar pak Ton? ...:)
> Adik sepupu saya cerita beberapa teman mahasiswanya itu dapat uang 
lumayan
> dari setiap demontrasi - mereka biasa makan2 setelah demo dari 
uang sisa,
> katanya malah ada yang sengaja cuti satu semester supaya bisa 
dengan tenang
> mengelola bisnis demonya ini, katanya selalu ada yang pesan - 
setiap demo
> minimal dia mendapat uang 1/2 juta, jadi hitung saja sendiri kalau 
dalam
> sebulan dia bisa minimal mengelola 10 demo, untuk seorang mahasiswa
> penghasilan 5 juta per bulan itu tinggi, apalagi sekarang dengan 
kenaikan
> BBM kan banyak mahasiswa yang dikirim orang tuanya lebih kecil - 
kalaupun
> jumlahnya tetap, uang itu semakin sedikit nilainya karena kertas, 
buku,
> makan, dll sudah naik.
> 
> Saya juga pernah mewawancarai ... eh iseng nanya ke ibu2 yang ikut 
satu demo
> masalah kepemilikan tanah. Ibu2 itu (ada yang muda juga yang tua), 
katanya
> dibayar, mereka mengatakan, "lumayan neng, tiap orang dapat 25 
ribu + makan,
> sambil piknik", padahal yang namanya 'piknik' itu mereka dinaikkan 
truk
> terbuka ...:(
> 
> Begitulah 'wajah' sebagian demo di kita.
> 
> salam
> Aisha
> ----------
> From: "Kartono Mohamad" <[EMAIL PROTECTED]>
> Mbak, siapa tahu yang senang berdemo dengan garang dan menakut-
nakuti orang
> asing itu memang mempunyai hidden agenda untuk menghancurkan 
ekonomi
> Indonesia. Atau didalangi oleh yang demikian itu. Mahasiswa pun 
diobok-obok
> supaya meninggalkan waktu belajar untuk berdemo, jadi nggak pinter-
pinter.
> Kan kalau Indonesia tetap bodoh dan melarat akan lebih mudah 
ditekan
> dijadikan kuli. Seperti Belanda mengundang tayuban setiap habis 
panen tebu,
> supaya kuli-kuli pabrik tebu yang habis punya uang akan segera 
ludes uangnya
> dan akan tergantung lagi pada utang.
> KM
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, LYZ MAHENDRA <lyzmahendra@>
> wrote:
> >
> > Apa anda tidak pernah berfikir, bahwa demo yg berlangsung dan
> terlihat seperti arogan membuat kita kehilangan investor?
> >   Para pekerja didalam suatu perusahaan(pabrik) harus bersiap 
untuk
> di PHK?
> >   Kita boleh marah, tapi dengan cara santun. Bagaimana dengan 
demo
> cara Malaysia?
> 
> Send instant messages to your online friends 
http://asia.messenger.yahoo.com
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke