10.03.2006 Laporan Pelanggaran HAM AS 2005 (Pelanggar HAM mengumumkan pelanggaran HAM) Amerika Serikat sering dikecam soal standar ganda hak asasi manusia, tapi laporan hak asasi Kementerian Luar Neger AS tetap jadi acuan penting.
Menurut laporan terbaru yang dikeluarkan Kementrian Luar Negeri Amerika Serikat, Cina dan Iran tercatat sebagai negara-negara terburuk dalam penegakkan hak asasi. Diikuti Korea Utara, Burma, Zimbahwe, Kuba dan Belarus. Negara-negara dengan sistem otoriter merupakan negara-negara terburuk tahun 2005 dalam penegakan HAM. Iran, dalam laporan tahunan pelanggaran HAM yang dikeluarkan Amerika Serikat disebut memiliki catatan semakin buruk dalam upaya penegakan HAM dan demokrasi. Sementara di Cina, protes terhadap kebijakan pemerintah sering mendapat perlakuan yang buruk. Tindakan represif juga banyak menimpa kelompok-kelompok agama yang tidak diakui pemerintah Cina. Laporan tentang pelanggaran HAM 2005 yang dibuat Amerika itu memantau sekitar 200 negara di dunia. Berdasarkan laporan dari pemerintah, internasional, lembaga swadaya masyarakat LSM, jurnalis, akdemisi dan diplomat-diplomat Amerika. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Condoleeza Rice mengungkapkan laporan itu dibuat untuk mengingatkan kembali negara-negara yang mengalami kemunduran dalam menjalankan komitmen mereka di bidang HAM. "Setiap orang menginginkan dan layak hidup bermartabat dan merdeka. Memenuhi apa yang terdapat dalam Deklarasi HAM PBB dan membangun demokrasi di seluruh dunia adalah upaya generasi ini. Tapi upaya ini juga mendesak, dan tak dapat ditunda lagi." Kondisi HAM yang memburuk juga terjadi di Burma dan Kamboja. Sekretaris negara kementrian luar negeri Amerika Barry Lowerkon mengungkapkan: "Tahun 2005 jumlah negara-negara yang melanggar HAM semakin bertambah. Diantaranya dari Kamboja sampai Venezuela dan Rusia, Belarusia sampai Zimbahwe dan Cina. Mereka mengeluarkan atau menjalankan aturan-aturan yang membatasi kerja organisasi non pemerintah dan media. Termasuk kasus Cina dengan internetnya. " Sementara sisi buruk yang dicatat adalah korupsi dalam dunia pengadilan, kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, penyelundupan manusia. Selain itu, tidak terpenuhinya hak buruh, pembatasan kebebasan berpendapat, pelanggaran kebebasan pers. Pihak-pihak yang dianggap terlibat dalam penggaran HAM ini bisa dari kalangan pemerintah, aparat keamanan, non pemerintah, individual maupun separatis. Laporan pelanggaran HAM Amerika Serikat setebal 3000 halaman tersebut juga menuai kritik. Misalnya dari Amnesti Internasional dan Human Right Watch. Direktur Amnesti Internasional Amerika , William Schulz mengatakan, Amerika bertindak seolah sebagai pemimpin moral hak asasi manusia, namun Amerika sendiri memiliki catatan hitam melakukan pelanggaran HAM dalam aksinya melawan terorisme. --------------------------------- Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/