Kejadian ini cukup unik, menurut berita bpost hari ini, 80 siswa/i kesurupan secara masal. Kira-kira bagaimana menurut kalian? saya kutipkan beritanya:
80 Siswa SMA PGRI 2 Kesurupan SEKITAR pukul 10.00 Wita, saat sedang berlangsung kegiatan belajar mengajar di SMA PGRI 2 Banjarmasin, tiba-tiba terjadi kegaduhan di sekolah itu. Sebanyak 80 siswa lebih --kebanyakan perempuan, termasuk seorang guru-- mendadak roboh dan langsung kesurupan, Rabu (15/3). Dewan guru dan siswa lainnya langsung gempar. Apalagi, setelah para siswi itu roboh, diiringi pula dengan teriakan histeris. Suasana di sekolah yang berlokasi di Jalan Cempaka Sari, Banjarmasin Barat itu pun cukup mencekam. Sejumlah siswa di sana menyebut, rekan-rekannya (yang kesurupan) dirasuki makhluk ghaib atau orang dari alam sebelah. Kesurupan yang dialami pelajar putri di SMA PGRI 2 ini merupakan yang kedua, dalam dua hari terakhir. Sehari sebelumnya (Selasa, 14 Maret), sekitar 30 juga mengalami hal serupa. Pada peristiwa pertama, diawali dengan robohnya Rohelna, siswi kelas I 5 yang berada di lantai dua, juga sekitar pukul 10.00 Wita. Gadis tersebut berteriak histeris seperti orang gila. Rupanya, teriakan dari Rohelna ini memancing siswi yang lainnya. Puluhan siswi akhirnya berjatuhan dan ikut kesurupan. Untuk menyadarkan mereka, dewan guru yang memiliki kelebihan turun tangan melakukan pengobatan secara khusus. Sekitar pukul 12.00 Wita, seluruh siswi berhasil disadarkan kembali dan langsung dipulangkan. Rupanya, peristiwa itu kembali berlanjut pada Rabu kemarin. Tak tanggung-tanggung, 80 orang lebih --dua orang putra, selebihnya putri-- ambruk tanpa dapat dikendalikan oleh para guru maupun dan siswa lain yang sadar. "Peristiwa itu berawal dari kelas II, ketika salah satu siswinya jatuh pingsan, tidak sadarkan diri. Ia secara tiba-tiba berteriak seperti orang kesetanan," terang sumber BPost di tempat kejadian, kemarin. Persis seperti kejadian sebelumnya, teriakan dari siswa ini mengundang perhatian siswa dan siswi lainnya. Tidak berapa lama, siswi lainnya menyusul berjatuhan dan berteriak-teriak, karena kesurupan. Bahkan, ada yang merangkak seperti buaya. Dewan guru bersama siswa-siswi yang sadar, langsung memberikan bantuan. Sejumlah siswi yang kesurupan dibopong ke atas meja, sebagian dibawa ke mushala dan sebagian lagi dirawat di ruang dewan guru. Berbagai macam upaya pun dilakukan untuk menyadarkan mereka. Ada beberapa di antara dewan guru itu yang paham betul tentang itu. Mereka lalu membacakan ayat-ayat Alquran. Sementara yang lainnya, ada yang sibuk memegangi pelajar yang kesurupan, karena ngamuk tidak karuan. Mendengar ayat-ayat Alquran itu, sejumlah siswi berteriak histeris sambil menangis dan akhirnya pingsan. Tetapi, begitu sadar, mereka kembali berteriak-teriak seperti orang gila. Kegaduhan itu akhirnya mengundang perhatian warga sekitar. Beberapa warga, di antaranya Habib Ahmad Guntur yang merupakan tokoh ulama setempat, turun tangan membantu dewan guru untuk menyadarkan siswinya yang kesurupan. Alhamdulillah, setelah ditangani Habib Ahmad Guntur dan warga, satu per satu siswi sekolah itu bisa disadarkan. Mereka kemudian langsung dibawa oleh keluarganya pulang ke rumah masing-masing. Sedang siswa yang setengah sadar, dievakuasi ke rumah-rumah penduduk yang masih berada di lingkungan SMA PGRI2. Peristiwa serupa juga menimpa siswa SMA Negeri 8 Bandar Lampung, juga terjadi dua hari berturut-turut pada Senin dan Selasa (13-14 Maret). Pada kejadian pertama, 39 siswa mengalami kesurupan, karena diduga dirasuki oleh makhluk. Namun, pada hari berikutnya jumlahnya berkurang menjadi 22 orang. Yang menarik, peristiwa di Lampung itu ada kemiripan dengan yang terjadi di Banjarmasin. Persamaannya adalah, korbannya kebanyakan pelajar putri. Dan, berawal dari salah siswanya, yang merembet menjadi kerasukan masal. Libur 3 Hari Mengingat suasana belum stabil, Kepala SMA PGRI 2 Banjarmasin, Drs H Hamidan beserta dewan guru, akhirnya mengambil kebijakan hanya mewajibkan siswanya belajar di rumah selama tiga hari. Kebijakan itu diambil setelah kepala sekolah dan dewan guru melakukan rapat mendadak, guna menghindari hal serupa terulang kembali. Apalagi para pelajar yang jumlahnya sekitar 800 siswa ini, masih trauma dengan kejadian tersebut. "Sekolah mengambil kebijakan, menyuruh siswa belajar di rumah saja. Terhitung sejak Kamis (hari ini) hingga Sabtu. Tapi, ini tidak libur. Sedangkan untuk dewan guru, mereka tetap turun seperti biasanya, tidak ada libur," ujar sumber BPost, kemarin. Saat ditanya apa tindakan selanjutnya pasca peristiwa tersebut, pihak sekolah sudah melakukan upacara selamatan dan meminta kepada Tuhan agar dijauhkan dari gangguan makhluk halus tersebut. Rencananya, dalam waktu tiga hari ini, sekolah akan melakukan upacara khusus. Salah satunya yaitu mengusahakan secara ghaib memindahkan penghuni yang mendiami kompleks sekolah. "Mereka mungkin marah dan merasa terganggu, makanya, akan diusahakan untuk memindah tempat tinggal mereka secara ghaib dengan melakukan upacara khusus," terangnya. c1 Terjadi Perang Di Alam Ghaib KUAT dugaan, peristiwa kesurupan yang dialami puluhan pelajar SMA PGRI 2 Banjarmasin, berawal dari pembangunan lapangan bola basket di kompleks sekolah. Informasi yang diperoleh BPost, kesurupan secara massal ini pernah terjadi 10 tahun lalu. Kejadiannya juga mirip seperti sekarang ini, di mana puluhan pelajar mengalami kejang-kejang, pingsan dan akhir berteriak seperti orang gila. Bahkan, pada peristiwa 10 tahun lalu, ada beberapa siswa yang berperilaku aneh, merangkak seperti seekor buaya. Kejadian dulu kembali terulang, beberapa dewan guru yang menangani para pelajar kesurupan ini juga sempat menyaksikan hal serupa. Habib Ahmad Guntur, tokoh ulama setempat yang ikut menangani penyembuhkan siswi yang kesurupan di SMA PGRI 2, menyatakan sumber kesurupan itu berada di lapangan basket yang sedang dibangun. "Wilayah itu merupakan wilayah Datu Abi alias Datu Banyu. Mereka sudah sejak dulu menghuni wilayah itu. Mereka mengamuk, karena wilayahnya dihancurkan dengan pembangunan lapangan basket, hingga puluhan pelajar yang jadi korban," jelas Habib kepada BPost, kemarin. Dia menambahkan, ribuan pasukan Datu Abi menuntut kepada para penghuni dunia sekitar sekolah untuk mencabut dan membatalkan pembangunan lapangan bola basket tersebut. Ketika sejumlah siswi kerasukan, katanya, di antaranya ada yang berteriak keras sambil melontarkan ancaman. "Kalau tidak dicabut, nyawa anak ini yang akan saya cabut," teriak salah satu siswi yang dirasuki tersebut. Namun, oleh pria yang memakai baju jubah dan berpeci putih ini, permintaan pihak Datu Abi yang menginginkan korban itu ditolaknya. "Kita tidak akan menuruti kemauan darinya, pasalnya kalau dituruti mereka akan semakin merajalela dan berkuasa," terangnya. Saat kerasukan melanda para siswi, menurut keterangan, secara ghaib juga hadir pasukan dari Pangeran Sultan Suriansyah. Pasukan ini datang jauh-jauh dari seberang bermaksud menolong para siswi yang kerasukan. Hal ini diketahui setelah salah satu guru perempuan, Elliyana, yang ikut dimasuki makhluk ghaib. Elliyana saat kesurupan sempat berdialog dengan Habib Ahmad Guntur. Ia mengaku adalah anak angkat dari Pangeran Sultan Suriansyah. Dari Elliyana ini pulalah diketahui, kalau pasukan yang dibawanya tidak sanggup menghadapi pasukan Datu Abi yang berasal dari Kota Kalua. Pasalnya, pasukan Datu Abi lima kali lebih banyak dari pasukan yang dibawanya. Ia juga mengatakan kepada Habib Guntur akan berusaha dan membawa pasukan untuk mengusir pasukan Datu Abi. Dengan dibantu oleh anak angkat Pangeran Sultan Suriansyah ini pulalah, akhirnya puluhan siswi yang kesurupan berhasil disadarkan kembali dengan selamat. Satu-persatu pelajar yang kesurupan didatangi Habib. Ia memerintahkan kepada pelajar yang dirasuki untuk membaca ayat Alquran, hingga terlepas dari pasukan Datu Abi. Setelah semua beres, Elliyana yang semula dirasuki pun akhirnya sadar dengan sendirinya. Diperoleh informasi, kalau Elliyana masih merupakan keturunan dari kerajaan Banjar, yang makamnya ada di Jalan Kuin Utara yaitu Pangeran Sultan Suriansyah. "Kemungkinan terjadi perang hebat di alam sana, kita tidak perlu khawatir, asal jangan di alam kita saja yang berperang," ucap Guntur. c1 [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/