MQ,

Numpang tanya. Kalau di milis WM, kenapa Abah musti Anda wakili ya?
Sedangkan di milis lautan-alquran, milis jil palsu (islam_liberal) 
dll, Abah kok tak Anda wakili? Padahal isinya ya sama saja......seri-
seri wahyu dan akal. Bedanya ya paling pengantar 'hari jumat 
libur..bla bla bla..sepemakan sirih bla bla bla....duduk di depan PC 
bla bla bla...






Sekadar bertanya, syukur kalau mau dijawab...

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Alhamdulillah, Abah masih sehat wal afiat. Seri 720, berhari-bulan 
26 Maret 2006 di bawah menunjukkan hal itu.
> Muammar Qaddhafi, yang pakai e-mailnya Abah
> 
> MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ
> 
> BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
> 
> WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
> [Kolom Tetap Harian Fajar]
> 720, Bali, Sekali Lagi Bali
> 
> Firman Allah:
> -- YAYHA ALDZYN AMNWA AN JA^KM FASQ BNBA FTBYNWA AN TSHYBWA QWMA 
BJHALT  FTSHBHWA 'ALY MA F'ALTM NADMYN (S. ALHJRAT, 49:6), dibaca: 
> -- ya-ayyuhal ladzi-na a-manu- in ja-kum fa-siqum binabain 
fatabayyanu- an tushi-bu qawman bijaha-latin fatushbihu- 'ala- ma- 
fa'altum na-dimi-n (s. al hujura-t), artinya: Hai orang-orang 
beriman, jika datang kepadamu orang-orang fasiq dengan annaba' 
(berita, pernyataan), maka  lakukanlah tabayyun (klarifikasi), jangan 
sampai kamu tanpa pengetahuan menimpakan musibah  kepada suatu kaum, 
lalu kamu menyesal atas perbuatanmu.
> 
> Diriwayatkan, Al Walid bin 'Uqbah bin Abu Mu'ith mendapat amanah, 
yaitu diutus oleh RasuluLlah SAW untuk mengambil zakat dari Bani 
Musthaliq. Tatkala tim Al Walid hampir tiba di pemukiman Bani 
Musthaliq, maka sayup-sayup dari jauh tim Al Walid 
menyaksikan "pengerahan massa" di pemukiman Bani Musthaliq tersebut. 
Tampaklah pula dengan tergopoh-gopoh seseorang (kemudian ternyata 
orang itu fasiq) menemui tim Al Walid, kemudian menyampaikan annaba', 
bahwa Bani Musthaliq telah murtad, mereka tidak mau membayar zakat, 
bahkan mereka telah berhimpun berdemonstrasi untuk "menyambut" 
kedatangan tim Al Walid. Serta-merta Al Walid memerintahkan kepada 
timnya untuk pulang kembali ke Madinah, tanpa mengutus salah seorang 
anggota tim ke pemukiman Bani Musthaliq tersebut untuk melakukan 
tabayyun. Tiba di Madinah dengan segera Al Walid melapor kepada 
RasululLah SAW annaba' yang diterimanya dari orang fasiq itu, bahwa 
Bani Musthaliq telah murtad, mereka tidak mau membayar zakat. Maka 
turunlah ayat (49:6) seperti yang telah dikutip di atas itu.
> 
> Maka Nabi Muhammad SAW segera menugaskan Khalid ibn Walid membawa 
pasukan kecil kepemukiman Bani Musthaliq itu dengan perintah: "Jangan 
terburu-buru mengambil tindakan represif, kedatangan   pasukan harus 
secara diam-diam sehingga tidak menghebohkan, lakukan penyelidikan 
saksama." Khalid mengatur laju pasukannya untuk dapat tiba di 
pemukiman Bani Musthaliq di malam hari, dan segera mengirim masuk 
pengintai secara diam-diam. Hasil pengintaian dilaporkan kepada 
Khalid, azan subuh berkumandang, penduduk shalat berjama'ah subuh di 
masjid. Bani Musthaliq tidaklah murtad. Annaba' yang diterima oleh 
tim pengumpul zakat Al Walid berasal dari orang fasiq. Sementara itu 
tiba pula di Madinah tim utusan dari Bani Musthaliq, yang rupanya 
berselisih jalan sehingga tidak bertemu dengan pasukan kecil Khalid 
di tengah perjalanan. Utusan itu menyatakan sikap bernuansa 
protes: "Ya RasulaLlah, kedatangan kami ke mari untuk bertanya 
mengapa utusan RasuluLlah tidak sampai kepada kami untuk memungut 
zakat, mengapa mereka kembali sebelum sampai kepada kami, padahal 
kami dengan gembira telah bersiap-siap menyambut tim itu beramai-
ramai."
> 
> ***
> 
> Ini ada annaba' di situs http://www.kompas.com/kompas-
cetak/0603/19/seni/2520766.htm
> 
> Gde Aryantha Soethama (GAS) antara lain menulis: Di Bali, cabul itu 
biasa, tak ada hukum yang mengatur. Ada pula istilah jalema jaruh, 
manusia tunasusila. Orang-orang jaruh tidak dihukum di dunia, tetapi 
mereka akan menerima kesengsaraan itu di akhirat. 
> 
> Kepada siapa annaba' dari GAS itu mesti dilakukan klarifikasi? 
Kepada kelompok minoritas bising (noisy minority) para artis dan LSM 
serta penganut genderisme yang keliwat batas itu?, yang menolak RUU 
APP itu? Tentu tidak ! Klarifikasi itu harus dilakukan kepada 
Peraturan Daerah.
> 
> Annaba' dari GAS Itu tidak benar. Ada hukum yang mengatur di dunia 
di Bali atas orang-orang jaruh, jadi bukan hanya di akhirat saja ada 
itu sanksi hukuman. Mana buktinya yang ditulis GAS itu tidak benar? 
Ini dia:  Ada PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 6 TAHUN 2001 
TENTANG PEMBERANTASAN PELACURAN yang mengatur dengan sanksi hukum 
bagi yang melanggar. GAS bikin kebohongan publik secara terang-
benderang, karena tidak mungkin GAS yang orang Bali itu tidak tahu 
adanya Perda ttg Pemberantasan Pelacuran di Kabupaten Badung yang ibu 
Kotanya Den Pasar itu. 
> 
> Dalam BAB II Pasal 2 termaktub: 
> Setiap orang dilarang melakukan Perbuatan Tuna Susila dan atau 
Pelacuran Dalam Daerah Kabupaten Badung. Selanjutnya pada Pasal 3, 
ayat (1) termaktub:
> Setiap orang atau Badan Hukum dilarang:
> a. Menyediakan tempat Kegiatan Perbuatan Tuna Susila dan atau 
Pelacuran;
> b. Menjadi Tuna Susila dan atau Pelacuran Dalam Daerah;
> c. Mendatangkan Tuna Susila dan atau Pelacuran Dari Luar Daerah;
> d. Melindungi atau Menjadi Pelindung Perbuatan Tuna Susila dan atau 
Pelacuran di Daerah;
> 
> Selanjutnya pada Pasal 4 termaktub:
> Desa dapat berpartisipasi aktif dalam upaya pemberantasan pelacuran
> 
> Dalam BAB V tentang ketentuan pidana, Pasal 7, ayat (1) termaktub:
> Setiap orang yang melanggar ketentuan yang tercantum dalam 
Peraturan Daerah ini diancam Pidana kurungan paling lama 3 (tiga) 
bulan atau denda paling banyak Rp.5.000.000,- (Lima Juta Rupiah).
> 
> Jadi di dunia ini di Bali ada sanksi hukuman. Terbuktilah 
kebohongan publik GAS yang mempublikasikan bahwa orang-orang jaruh, 
manusia tunasusila, tidak dihukum di dunia.
> 
> Perda ini yang terdiri dari 7 BAB dan 11 Pasal disahkan di Denpasar 
> Pada Tanggal 20 September 2001
> Ditanda tangani oleh Bupati Badung A.A. Ngurah Oka Ratmadi
> Diundangkan di Denpasar
> Pada Tanggal 25 September 2001
> 
> ***
> 
> Dengan cara tabayyun yang diprintahkan oleh Al-Quran dengan 
mencontoh Sunnah RasuluLlah SAW, ternyata terungkap ke publik, bahwa 
Bali tidaklah seperti yang digambarkan oleh noisy minority yang 
menolak RUU APP, yang melakukan kebohongan publik, menutupi keadaan 
sebenarnya dari masyarakat Bali yang sesungguhnya anti pornografi-
pornoaksi. Bahkan Kabupaten Badung telah mendahului Kabupaten 
Tangerang yang belakangan membuat Perda Anti Pelacuran. Bahkan, 
sekali lagi bahkan, mendahului kita punya Kotamadya Makassar ini, 
yang baru dalam tahap desakan oleh KPPSI supaya dibuat Perda tentang 
memberantas pelacuran. WaLlahu a'lamu bisshawab.
> 
> *** Makassar, 26 Maret 2006
>     [H.Muh.Nur Abdurrahman]
> 
> 
>  
>   ----- Original Message ----- 
>   From: noteokrasi 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Friday, March 24, 2006 23:46
>   Subject: [wanita-muslimah] Re: Yuk, isi petisi Anti RUU Porno
> 
> 
>   "H. M. Nur Abdurrahman" <hmna@> wrote:
>   Itu bukan kebencian tetapi kesadaran. Ini Khutbahnya Abah pada 
hari 
>   Rabu 10 Dzulhijjah 1423, 12 Februari 2003. Silakan dibaca sampai 
>   selesai.
>   ____
> 
>   MQ, abah loe masih hidupkah? Kenapa abah loe nggak muncul-muncul, 
kena 
>   stroke kah? Tolong kasih tau abah loe bahwa kutbahnya itu 
kampungan 
>   dan nggak bermutu. Mungkin cuma cocok untuk kaum teroris. Salam 
peluk 
>   cium buat MQ Loe Jauh.
> 
>   Noteo 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   Milis Wanita Muslimah
>   Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
>   Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
>   ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
>   Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
>   Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
>   Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> 
>   This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment .... 
> 
> 
> 
> --------------------------------------------------------------------
----------
>   YAHOO! GROUPS LINKS 
> 
>     a..  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
>       
>     b..  To unsubscribe from this group, send an email to:
>      [EMAIL PROTECTED]
>       
>     c..  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms 
of Service. 
> 
> 
> --------------------------------------------------------------------
----------
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke