Waalaikumsalam wr wb,
Mba Flora, sudah bertahun-tahun (seingat saya) banyak sekali diskusi tentang
jilbab di WM sini, tahun 2002 saja saya pernah membaca thread tentang jilbab
yang puanjaaang banget, lalu diganti topik2 lainnya, sekian hari atau
minggu, muncul lagi obrolan tentang jilbab, berulang-ulang sampai tahun 2006
ini.

Jadi mungkin ada teman yang mau ngobrol lagi jilbab, tapi ada juga yang
mungkin sudah lelah karena topik ini berulang-ulang muncul, mba Flora bisa
mencari di arsip milis WM.

Tapi yang menarik dari postingan mba Flora adalah kalimat ini "Apakah semua
pengelola Wanita Muslimah memakai jilbab ?", maksudnya pengelola ini para
moderator WM? Yang saya tahu sih - mas DWS, mas He-Man, mas Syafei, dll
tidak berjilbab hehehe ... untuk moderator yang mba2nya sih mungkin mau
menjawab sendiri ...:)

Sebenarnya apa hubungannya jilbab dengan mengelola milis WM? Mengelola milis
kan tidak harus pakai jilbab - bisa dilakukan di rumah, malah di dalam kamar
kalau PC-nya di kamar atau di ruang manapun termasuk (maaf) di toilet jika
pakai laptop, dengan baju apapun, apa perlunya berjilbab karena tidak
bertemu dengan anggota atau moderator lainnya kan? Malah moderatornya
beda-beda negara.

Milis itu kan di dunia maya, yang ngobrol disini hanya kalimat2 yang
diketikkan di keyboard masing-masing, apa ini ada kaitannya dengan jilbab
yang fisik bukan maya?

Questionnaire mba Flora dibawah ini tidak saya isi karena saya berjilbab,
tapi jilbab yang tidak ada kaitannya dengan WM karena untuk aktif di WM saya
tidak memakai jilbab ketika saya ngakses internet di kamar, kalau ngakses di
warnet memang pakai kerudung ..:)

btw, jilbab itu pengertiannya bisa seluruh pakaian yang dikenakan wanita
untuk menutup aurat tapi juga bisa jilbab yang sekedar kerudung penutup
rambut seperti umumnya pengertian di Indonesia - dan ini juga ada yang
dinamakan jilbab gaul, jilbab lebar melambai, jilbab dengan cadar - khusus
cadar, di Arab saja hanya sedikit yang pakai cadar - hanya suku-suku
tertentu yang biasanya wajahnya "dilukis" cairan coklat sehingga jika sholat
di masjidil haram - mereka membuka cadarnya, wajahnya terlihat lucu penuh
lukisan, di Indonesia kok sekarang mulai banyak ya yang bercadar termasuk
istri2 yang tertuduh pelaku bom? jilbab yang mana yang dimaksud mba Flora?

salam kenal
Aisha
----------
From: "Flora & Wahyu Pamungkas" <[EMAIL PROTECTED]>
Assalamualaikum ww wb,
Saya menerima forward dari salah seorang anggota milis ini, sehingga
saya putuskan untuk bergabung dengan anda2 wanita muslimah.

Mengenai jilbab atau kerudung memang tidak akan pernah habis-
habisnya kalau referensinya bukan sumber aslinya, yakni Al-Quran.
Kalau saja kita mau "sedikit saja" melihat dan membaca ayat2
tersebut, maka kita akan sadar bahwa memakai jilbab (hijab) adalah
wajib bagi semua wanita yang mengaku muslim.

Nah, dengan kenyataan tersebut, sebenarnya tidak perlu lagi ada
perdebatan untuk wanita islam.

Ada hadist Nabi yang mengatakan: Bagaimana hukumnya seorang wanita
yang tidak memakai jilbab ? Jawab Rasulullah : AYAH, SUAMI, SAUDARA
LAKI2, ANAK LAKI2 dari muslimah tsb akan menanggung akibat
hukumannya kelak.........  Sebab ayah, suami, anak laki2 dan saudara
laki2 adalah pelindung wanita yang ada dalam perwaliannya itu, telah
gagal dalam meyakinkan (mendidik) wanita tsb akan kewajiban
berjilbab.  Kita semua tahu bahwa Allah telah berfirman bahwa
mematuhi perintah Nabi adalah mematuhi perintah Allah. Baik Allah
maupun Nabi, keduanya memerintahkan wanita untuk berjilbab.  Nah,
sekarang bagaimana dengan para muslimah yang tak mau berjilbab,
tanyalah pada hati nurani anda, sampai hatikah anda mengetahui bahwa
kelak ayah, saudara laki2, suami, anak2 laki2 yang anda cintai itu
di Pengadilan Akhir akan dihukum karena ketidak patuhan anda pada
perinta Allah dan Rasul??

Kembali ke masalah jilbab dan aturan pemerintah...maka sudah
selayaknya (dan seharusnya) jika pemerintah membantu (memfasilitasi)
umat beragamanya untuk menjalankan agama sebaik-baiknya, karena
tanggung jawab juga ada di bahu pemerintah dan orang-orang yang
menjalankan pemerintahan agar penduduknya bisa menjalankan agama
dengan baik, sehingga akan selamat dunia dan akhirat. Pemerintah
perlu "menghasilkan" hukum-hukum yang membantu penduduk negri untuk
menjalankan agama dengan baik.

Untuk Indonesia, di mana diakui ada beragam agama yang percaya
dengan adanya Tuhan, maka selayaknya pemerintah membantu penduduknya
agar menjalankan agamanya masing-masing dengan baik.
Mengenai jilbab, karena memang kewajiban wanita muslim, ya
selayaknya pemerintah "menciptakan susana" agar wanita islam
memakainya. Kalau tidak mau, ya terus diberikan arahan agar nantinya
benar-benar menjalankan agama Islam atau memilih agama lain yang
lebih permisif. Memang kelihatannya terpaksa atau dipaksa. Tapi
harus memang begitu konsekwensinya kalau kita memang sudah
mengucapkan " Hanya ada satu Allah dan Muhammad saw itu utusanNya" .
Memang tidak perlu dipaksa kalau kita memang mau menjalankan agama
dengan sungguh sungguh.

Namun, kalau keinginan untuk menuju ke arah yang "lebih baik" memang
masih susah dan dengan suasana yang tidak mendukung,  maka kewajiban
pemerintahlah untuk menghidupkan suasana yang mendukung tersebut.
Sehingga buat kaum wanita, memakai jilbab bukanlah hal
yang "merendahkan" tapi adalah sama halnya dengan kebiasaan memakai
BH atau CD.

Pemerintah harus membantu agar umat islam konsisten menjalankan
agamanya. Ini kewajiban pemerintah dari sebuah negara yang
berdasarkan pada Ketuhanan yang Maha Esa.

Namun sebenarnya banyak PR pemerintah yang harus dikelarkan sebelum
masuk ke urusan yang lebih "meningkatkan kesadaran untuk menjalankan
agamanya dengan benar" . Banyak hal yang pemerintah bisa membantu
umat islam untuk menjalankan agamanya dengan baik misalnya sebelum
mewajibkan dan mengontrol wanita muslim harus berjilbab atau tidak
misalnya. Pemerintah harus berani dulu menghapus akar masalahnya,
misalnya:

- Menjaga peredaran miras
- Menjaga penyebar-luasan hal hal yang "porno". Nah ini yang sedang
hangat didebatkan.
- Pengawasan di tempat tempat maksiat, kalau yang ketangkap memang
ktp nya islam, ya "ciduk".
- pengawasan narkoba
- menjamin bahwa yang memakai jilbab atau atribut Islam lainnya
mendapat hak yang sama di pekerjaan dan kesempatan bersekolah atau
berkarier.
-Adil terhadap pelaku kejahatan, tidak perduli siapapun juga.
-Menciptakan hukum yang berlandaskan Islam untuk terhukum yang
beragama Islam. Misalnya, hukum potong tangan untuk pencuri harus
bisa di "korelasikan" dengan hukum yang sama beratnya untuk para
koruptor

Kembali ke masalah jilbab, tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak
pandangan bahwa wanita berjilbab itu kampungan, kecantikan di bawah
rata-rata, tidak berilmu tinggi dan lain sebagainya. Nah, kondisi
ini sebenarnya diciptakan oleh kaum wanita sendiri. Mengapa ibu
presiden yang Islam tidak memakai jilbab, mengapa angota-anggota DPR
yang Islam dan juga cantik cantik tidak mau pakai jilbab, mengapa
politisi politisi wanita Islam tidak mau pakai jilbab, mengapa
ilmuwan ilmuwan wanita islam enggan memakainya. Mengapa business
woman yang Islam, kaya, cantik terpandang tidak mau pakai jilbab ?
mengapa dan mengapa ?
Apakah semua pengelola Wanita Muslimah memakai jilbab ?

Jawabnya cuma satu...karena salah satu diantara banyak jawaban
adalah : wanita merendahkan wanita yang memakai jilbab......
Nah selama kamum wanita sendiri masih mempunyai pikiran seperti itu,
akan sulit melihat wanita Islam di Indonesia dengan jilbabnya.

Saya mempunya pertanyaan untuk MUSLIMAH YANG TAK BERJILBAB untuk
dijadikan bahan diskusi ringan wanita Islam nantinya.

Jawablah pertanyaan ini dan kirimkan jawaban anda (NOMER PILIHAN dan
cantumkan , KOTA , UMUR serta PEKERJAAN anda)ke :
[EMAIL PROTECTED]

A. Apakah berjilbab itu wajib buat muslimah?
1. Ya
2. Tidak
3. Tidak yakin

B. Mengapa saya tidak memakai jilbab ?
1. Tidak perlu/wajib/kita punya budaya sendiri
2. Malu
3. Suami/calon suami tidak suka
4. Ribet (repot)
5. Belum sanggup karena kelakuan masih belum mau Islam benar (tidak
bisa bebas)
6. Merasa terbelakang/inferior complex
7. Sekolah/kantor tidak mengijinkan
8. Kendala mencari pekerjaan/di tempat kerja.
9. Tidak benar-benar diwajibkan
10. Lainnya

FORMAT menjawab :

           KOTA
           UMUR
           PEKERJAAN
           PILIHAN NO : A1 , A2 atau A3 dan
                        B1, B2, B3, B4, B4, B5, B6, B7, B8 , B9
                        atau   B10

Saya akan menunggu jawaban anggota milis selama satu bulan ini dan
hasilnya akan saya kirimkan ke milis ini untuk bahan diskusi dan
perenungan.

Atau mungkin pengelola milis ini mau mengkoordinir lewat web site
manita muslim?

Wassalam
Flora Pamungkas

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke