Iya mbak Kilat, syurga dan neraka merupakan bagian dari kehidupan akhirat 
(kehidupan setelah kematian). Kehidupan terakhir, tiada lagi kematian. Dan 
ini merupakan konsep yang banyak disampaikan di dalam al-Qur'an dan 
al-Hadits.

Salam,



"kila4tb1roe" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
04/07/2006 04:27 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: Gambaran Syurga






Pak Wida,

Ma'af nich mau sekalian nanya, kalau konsep surga dan neraka apa
menjadi bagian dari kehidupan di akhirat kelak?? kalau iya apa
dasarnya?? Qur'an?? hadis??

Makasih

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Tadi malam saya menulis sedikit. Iman terhadap kehidupan akhirat
merupakan 
> salah satu rukun iman di dalam Islam. Keimanan terhadap kehidupan
akhirat 
> tentunya bukan untuk menjadi muslim yang hanya mengejar kesalehan
individu 
> dan melupakan kesalehan sosial, sebagaimana kekhawatiran mbak Kilat.
Juga 
> bukan untuk hidup bermiskin-miskin di dunia asalkan bisa masuk
syurga pada 
> kehidupan akhirat nanti. Jangan-jangan, hal-hal itu justru yang akan 
> menghalangi kita untuk memasuki syurga pada kehidupan akhirat nanti? 
> Karena ternyata telah menjadikan kita egois dan malas dalam mengejar 
> kebaikan dunia? WalLaahu a'lam.
> 
> Semoga ada manfaatnya sedikit. Kesalahan adalah dari saya, karena
tulisan 
> di bawah adalah pemahaman saya pribadi dari banyak mendengar, melihat, 
> membaca dan merenung. Dengan tulisan ini saya ingin mengetuk: "Hey! 
> Pertimbangkan! Barangkali memang ada kehidupan akhirat sebagaimana
konsep 
> agama itu. Lalu, apa yang telah kita persiapkan untuk menghadapinya..?"
> 
> Have a nice loonngg weekend! Salaam...
> 
> ======================================
> 
> Konsep syurga, kenapa sampai ada?
> 
> Konsep syurga adalah konsep khas agama. Syurga adalah tempat
pembalasan di 
> akhirat bagi manusia yang baik. Sedangkan akhirat adalah suatu
kehidupan 
> yang diyakini ada setelah manusia mengalami kematian. Agama ?yang 
> sumbernya adalah wahyu dari Tuhan- mengatakan bahwa terdapat kehidupan 
> yang lain setelah kehidupan di dunia saat ini. Kehidupan setelah
kematian. 
> Keberadaan kehidupan akhirat itu hanya dapat diyakini, karena hal itu 
> memang tidak bisa dibuktikan melalui penelitian ilmiah atau pengamatan 
> inderawi. Informasi yang bersumber dari wahyu itu, hanya dapat diimani 
> oleh pemeluk agama. Filsafat, hasil pencapaian fikiran manusia, hanya 
> dapat sampai pada kesimpulan bahwa jiwa, setelah manusia mengalami 
> kematian, tidaklah mati. Tetapi ia melanjutkan perjalanannya. Yang mati 
> dan musnah adalah jasad fisik saja. Sedangkan agama, wahyu, menjelaskan 
> lebih lanjut kemana jiwa (ruh) itu melanjutkan perjalanannya. Agama
Islam 
> menjelaskan sebagai berikut: ruh setelah mengalami kematian akan
memasuki 
> alam kubur atau alam barzakh. Di dalam alam kubur ini ruh menanti
sampai 
> terjadinya hari kiamat, yaitu hari dimana dimusnahkan seluruh
manusia dan 
> alam semesta ini. Waktunya dilambangkan dengan tiupan sangkakala.
Setelah 
> kiamat maka dilanjutkan dengan hari kebangkitan. Atau hari penciptaan 
> kembali. Di mana ruh yang selama ini menunggu di alam barzakh diberi
tubuh 
> kasar kembali. Waktu antara menunggu di alam barzakh sampai
dibangkitkan 
> dirasakan oleh Ruh sebentar sekali. Ketika dibangkitkan manusia akan 
> merasakan seperti tidur selama setengah atau satu hari saja sejak 
> mengalami kematian. Itulah waktu yang dirasakan oleh ruh. Setelah 
> mengalami kebangkitan, maka manusia akan mengalami masa penghakiman
atau 
> perhitungan atau penghisaban atas amal-amal perbuatannya. Semua amal 
> bahkan yang sekecil debu akan diperhitungkan. Baik amal buruk maupun
amal 
> yang baik. Tuhan tidak akan menzhalimi seorangpun dalam perhitungan
yang 
> sangat teliti itu. Sehingga hasil keputusan perhitungan itu adalah
sangat 
> adil. Dan ganjaran yang akan diterimapun adalah sangat adil. Tetapi
kita 
> tidak akan sanggup mengukur ke Maha Adil an Tuhan. Kita hanya dapat 
> beriman, bahwa Dia Maha Adil. Jika Dia menghukum atau memaafkan, maka 
> tidak akan ada seorangpun yang bisa membantah keadilan Nya. Setelah 
> melalui hari perhitungan, maka manusia akan mengalami hari pembalasan. 
> Itulah hari dimana yang baik akan masuk ke dalam syurga sebagai
pembalasan 
> baginya, dan yang buruk akan memasuki neraka sebagai pembalasan
baginya. 
> Kita mungkin tidak akan tahu bagaimana Allah akan melakukan perhitungan 
> Nya, seberapa lama, apakah ada penantian saat itu, apakah satu per satu 
> atau sekaligus. Informasi dari nabi Muhammad ada sebuah jalan yang
harus 
> disebrangi antara syurga dan neraka. Ada timbangan yang ditegakkan
untuk 
> menimbang kebaikan dan keburukan. Ada pengadilan berupa pertanyaan, 
> tuduhan, pembelaan dan penyangkalan. Semua informasi itu memberikan 
> gambaran bagaimana amal perbuatan manusia itu diperhitungkan. Kita
mungkin 
> tidak akan pernah tahu secara detail sampai kita menghadapinya nanti. 
> Namun secara global kita beriman bahwa tahap-tahapan itulah yang akan 
> dilalui manusia sejak ia meninggal dunia sampai ia memasuki syurga atau 
> neraka sebagai negeri pembalasan yang kekal.
> 
> Al-Qur?an memang memberikan gambaran tentang syurga dan neraka yang 
> konkrit. Syurga dengan sungai-sungai yang mengalir di bawahnya.
Dipenuhi 
> dengan bidadari yang bermata jeli dan berkulit putih. Buah-buahan yang 
> dimudahkan untuk memetiknya serta sungai susu, madu dan arak yang tidak 
> memabukkan. Serta kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata,
didengar 
> oleh telinga dan terlintas di dalam hati. Sedangkan neraka juga 
> digambarkan dengan segala siksaannya. Api yang membakar kulit. Emas dan 
> perak yang dicairkan kemudian disiramkan kepunggung dan kepala orang
yang 
> tidak mau bersedekah dan berzakat. Makanan yang berupa pohon yang
berduri 
> serta pahit serta minuman yang berupa darah dan nanah. Serta gambaran 
> siksaan yang lain yang digambarkan ketika nabi melakukan perjalanan
Mi?raj 
> ke sidratul muntaha. Semua sumber informasi tentang syurga dan
neraka itu 
> berasal dari wahyu al-Qur?an dan hadits nabi Muhammad SAW.
> 
> Apakah memang seperti itu gambaran syurga dan neraka yang kelak akan 
> dimasuki oleh penghuninya? Apakah memang syurga adalah negeri
kenikmatan 
> yang kekal dan abadi dengan berbagai kenikmatan yang tiada batas? 
> Sedangkan neraka adalah negeri siksaan yang kekal dengan berbagai macam 
> siksaan yang mengerikan? Tidak kurang Ulil Absar Abdala memandang 
> informasi seperti itu secara sinis. Ulil mengatakan penggambaran neraka 
> semacam itu tidak lebih dari sebuah pogrom atau camp penyiksaan di
zaman 
> Nazi. Dan Ulil terkesan tidak suka penggambaran yang seperti itu. Well, 
> suka atau tidak suka informasi itu jelas-jelas terdapat di dalam
al-Qur?an 
> dan hadits-hadits nabi Muhammad SAW yang shahih. Lalu benarkah pendapat 
> Ulil itu? Benarkah bahwa penggambaran neraka dan syurga yang semacam
itu 
> sudah bukan masanya lagi?
> 
> Saya pribadi tidak berani mempunyai pendapat seperti Ulil itu. Sebab
apa 
> yang tertulis di dalam al-Qur?an itu adalah firman Allah SWT. Dan
hadits 
> shahih itu adalah ucapan nabi Muhammad SAW. Apakah gambaran syurga dan 
> neraka yang seperti itu hanya untuk propaganda dan menakut-menakuti 
> manusia saja agar bersedia menjadi orang baik selama hidup di dunia
ini? 
> Apakah tujuan dari adanya informasi itu hanyalah agar manusia
menjadi baik 
> di dunia ini saja sedangkan mereka sesungguhnya tidak eksis? Sehingga 
> untuk zaman ini bukan zamannya lagi untuk menakut-nakuti manusia dengan 
> ancaman neraka dan membujuk dengan kenikmatan syurga?
> 
> Sebagai seorang muslim, salah satu rukun iman kita adalah beriman
kepada 
> hari akhirat. Keimanan ini bukanlah hanya sekedar agar kita menjadi
insan 
> yang baik karena pengaruh keimanan ini bagi jiwa manusia, tetapi juga 
> meyakini keberadaannya (eksistensinya). Bahwa alam qubur, kebangkitan, 
> perhitungan, syurga dan neraka adalah hal-hal yang secara nyata
kelak akan 
> kita temui pada kehidupan selanjutnya. Bagaimana bentuknya? Kita belum 
> bisa mengetahuinya secara pasti. Al Qur?an mengatakan selama di
dunia ini 
> terhadap informasi semua itu kita hanya dapat menjadi ilmu al-yaqin,
yakin 
> secara ilmu atau pengetahuan. Tetapi kelak pada kehidupan
selanjutnya kita 
> akan menjadi ain al-yaqin, yakin melalui penglihatan mata secara fisik, 
> bukan penglihatan bathin. Apakah seluruh informasi itu yang akan kita 
> lihat secara fisik? Tuhan tidak akan berdusta. Dan nabi Muhammad SAW
pun 
> tidak akan berbohong kepada umatnya. Yang paling jauh yang bisa kita
ambil 
> sebagai kesimpulan jika kita tidak ingin meyakininya secara harfiah,
maka 
> kita akan menjumpai hal-hal itu dalam bentuk lain yang memberikan kadar 
> siksaan atau kenikmatan yang sama atau lebih. Tidak mungkin kurang.
Atau 
> jika kita sukar meyakini bahwa ada kehidupan semacam itu, hasil
pemikiran 
> filsafat manusia mengatakan bahwa jiwa tidaklah mati setelah manusia 
> menginggal dunia. Ia terus melanjutkan perjalanannya laksana
musafir. Dan 
> dibutuhkan jiwa yang baik untuk memperoleh kebahagiaan pada kehidupan 
> selanjutnya itu. Bahwa terdapat kebahagiaan pada kehidupan selanjutnya 
> bagi seseorang yang memelihara akhlaqnya selama hidup di dunia ini.
Maka 
> kesimpulan para filosof itu sesuai betul dengan ayat al-Qur?an yang 
> mengatakan: Qod aflahaa man zakkaaha, wa qod khooba man dassaahaa.
Sungguh 
> beruntunglah mereka yang mensucikan jiwanya, dan sungguh merugilah
mereka 
> yang mengotorinya.
> 
> WalLaahu a?lam (dan hanya Allah yang mengetahui dengan pasti).
> 
> 
> Salam,
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 

Yahoo! Groups Links



 






[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke