Setuju dengan mbak Chae,

Saya gak akan bilang pake istilah bias gender (nanti ndak dibilang
kebablasan gender :p).  Tetapi sama seperti mbak Chae, mau menunjukkan
kalau konstruksi sosial merupakan suatu alat yang powerfull bagi
stigmatisasi (karena pembentukan persepsi yang berbeda terhadap
kejadian yang sama = sama2 merokok).

Laki2 memang dikonstruksikan macho, sehingga ada rokok yang bahasa
pemasarannya memang membuat image tentang kemachoan orang yang memakai
produk mereka.  Ini salah satu contoh konstruk sosial oleh industri
(sama seperti industri kebutuhan wanita yang mengkonstruksikan wanita
sebagai a perfect barbie doll).  Tapi kalau dilihat sekarang ini,
rokok2 yang mensasar kalangan muda (kelas2 rokok mild) sudah tidak
membuat konstruksi tentang machismo, tetapi gaya hidup modern, yang
menempatkan pria dan wanita dalam posisi yang relatif sama (modern
apabila mengkonsumsi produk mereka).  sehingga mungkin rokok bisa
dijadikan simbol indepedensi mereka.

Kita semua mempunya nilai yang ideal tentang sesuatu (hasil konstruksi
lingkungan sosial kita).  Model nilai ideal pak Wida tentu berbeda
dengan model ideal para wanita muda yang merokok itu, karena
lingkungan sosial yang mengkonstruksikan nilai juga berbeda.  Jadi
saya pikir ini bukan sekedar masalah hak asasi tentang merokok atau
tidak, tetapi karena siapa kita tidak pernah bisa terlepas dari
lingkungan yang membentuk kita.

Efek kesehatan rokok tidak berkaitan dengan gender, tetapi terkait
dengan perbedaan struktur dan fungsi seks kita :P

regards,
Donnie









==============
On 5/3/06, Chae <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Dulu perempuan pernah diimagekan sebagai aib sehingga secara sosial
> bukan suatu "yang salah" jika mengubur bayi perempuan. Apakah yang
> konstruk secara sosial sebagai suatu kebenaran??;)
>
> Coba tanya sama perempuan yg merokok apakah memang mereka merokok
> hanya ingin di anggap macho atau memang merokok beyond than macho's
> thing???
>
> Effek rokok pun di duga berpengaruh besar terhadap kesehatan sperma,
> apakah rokok tidak berpengaruh terhadap kulit laki-laki??? as I said
> before rokok enggak mengenal gender..laki-laki perokok dan wanita
> perokok sama-sama tidak baik tapi jangan dikonotasikan keadalam benar
> dan salah...selama tidak merugikan orang lain "benar dan salah"
> sangat..sangat relatif.......
>
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> > Ikutan aaaaahhhhh!
> >
> > Rokok yang diiklankan (dimagekan secara sosial) nampaknya memang utk
> > memberikan image "macho" sama laki-laki. Kalo perempuan trus ikut-
> > ikutan mau macho cara begini, namanya latah, gak berkepribadian,
> > bipolar...:-)(baru baca si Marjene sih nih). Tentu aja itu hak kita,
> > prempuan, mau merokok ato tidak. Tapi ada lah batas-batas dalam diri
> > utk melakukan kebebasan pilihan tsb.
> >
> > Kalo utk urusan relaksasi, buanyak cara utk relaksasi yang positif:
> > sholat, dzikrullah, menyanyi, etc...(belagu ye). Tapi rokok
> > itu "diadakan" apa emang utk relaksasi? ato cuma penemuan setelahnya
> > sehingga bisa dijadikan alasan utk relaksasi. Ini menjadi kan faktor
> > kebiasaan aja sebetulnya ya?
> >
> > Efek rokok atas perbedaan gender, bagaimana dengan fitrah perempuan
> > yang hamil. Katanya, rokok juga mempengaruhi kesehatan janin?
> > Seringkali dokter melarang merokok kalo lagi hamil. Larangan dokter
> > ini kan krn perbedaan jender ya? Dokter kulit juga sering melarang
> > wanita merokok krn berhubungan dengan kesehatan kulit wajah wanita
> > (yang mungkin lebih sensitip dari kulit laki2?)
> >
> > Perempuan, nginang aja kali??  knapa jarang ada laki2 yang mo
> > nginang or nyirih?  gak "macho" sih kali ya?...he..he... ato juga
> > gak ada relaksasinya?
> >
> > wassalam,
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae"
> > <chairunisa_mahadewi@> wrote:
> > >
> > > Apakah menurut Pak Wida, rokok benar-benar bs membuat laki-laki
> > > menjadi lebih jantan atau itu hanya sekedar image yang ada secara
> > > sosial??
> > >
> > > Apaka menurut Pak Wida, bagi laki-laki merokok hanya bertujuan
> > untuk
> > > mendapatkan image "kejantanan"???
> > >
> > > Mba Herni pernah mengungkapkan dalam postinganya bahwa ada sebagian
> > > orang merokok merupakan salah satu cara untuk relaksasi, jika
> > demikian
> > > kenapa perempuan tidak boleh menikmati cara relaksasi dengan
> > merokok?
> > >
> > > Saya ingin tahu lebih specifik kenapa jika laki-laki merokok tidak
> > di
> > > anggap negatif sedangkan perempuan justru sebaliknya?? bukankah ini
> > > suatu ketidakadilan karena toh effek rokok tidak pernah mengenal
> > > perbedaan gender:)
> > >
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote:
> > > >
> > > > Kalau laki-laki yang merokok saya tidak risih. Karena image
> > rokok
> > > > seringkali dikaitkan dengan "kejantanan". Lihat saja iklan
> > Cowboy di
> > > > Marlboro. Atau iklan-iklan Djarum. Semua iklan rokok selalu
> > menggunakan
> > > > figur laki-laki. Jadi untuk apa sih wanita ikut merokok? Supaya
> > > dikatakan
> > > > hebat? Maju? Modern? Gaul? Macho? Untuk apa? Padahal laki-laki
> > belum
> > > tentu
> > > > memandang "tidak negatif" terhadap perempuan yang merokok. Saya
> > sering
> > > > kasihan melihat wanita yang mau merokok. Terlihat malu2
> > mengeluarkan
> > > > rokoknya, gemetaran tangannya waktu menyelipkan rokok di
> > bibirnya, dan
> > > > serba salting dalam sikap merokoknya. Tetapi kenapa dia teruskan
> > juga
> > > > merokok? Untuk apa? Life Style? Nyari jodoh? Kesetaraan Gender?
> > > Feminisme?
>


Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




SPONSORED LINKS
Women Islam Muslimah
Women in islam


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke