----- Original Message -----
From: <[EMAIL PROTECTED]>

> heh,heh,heh...., Mbak Ani apologetik.
>
> (1) Menjaga jarak, artinya segan bergaul dengan sesamanya. Ada jarak untuk
bergaul antara orang tertentu yang berjilbab --nyatanya banyak, terutama
dari kalangan harakah-- dengan muslimah yang tidak berjilbab. Mengapa mereka
sampai menjaga jarak? Karena, mereka merasa lebih suci dari yang tidak
berjilbab. Padahal, dalam surah al-zumar, dilarang lho merasa diri suci itu.
Tapi, sikap itu muncul karena pikiran tertindas! Jika kita berpikiran
merdeka, kita benar-benar merasakan kehidupan sebagai wali Allah sebagaimana
yang disebutkan dalam QS 10:61-62, maka kita sama sekali tak perlu menjaga
jarak, baik terhadap sesama muslimah maupun non muslimah.

Pak, ini kaitan tertindas dengan menjaga jarak. Tertindas versi tulisan
asli, dan dijawab bapak dengan menjaga jarak. Saya kutip : " Mengapa ada cap
tertindas? Hal ini dikarenakan banyak mereka yang berjilbab itu malah
menjaga jarak dengan saudara-saudaranya muslimah yang tidak/belum berjilbab.
Ini fakta! "
Pertanyaan saya, bagaimana bapak bisa berkesimpulan muslimah berjilbab
karena menjaga jarak maka mereka tertindas?
Apa bapak yakin? Teman2 saya menjaga jarak, tapi mereka tidak tertindas,
mereka happy2 saja, lho:-)

> Biarawati yang tidak menikah itu untuk dirinya, Mbak Ani. Biarawati tidak
menjaga jarak terhadap sesama wanita kristen. Bahkan biarawati itu dididik
agar dekat dengan umatnya. Jadi, stigma berjilbab sebagai perempuan muslimah
yang tertindas itu akan hilang bilamana yang berjilbab itu dekat dengan para
muslimah yang tidak/belum berjilbab.

Biarawati tidak menikah, justru ini yang saya bisa cap tertindas. Mereka
tidak menikah, padahal menikah itu kenikmatan yang tiada tandingannya di
dunia.:-)  Muslimah berjilbab menikah dan belum tentu mereka menjaga jarak
mereka menjadi tertindas, mereka punya lingkungan yang membuat mereka
happy:-)

> (2) Lho, koq Mbak Ani cuma mengambil contoh sang suami yang tidak
berjanggut? Saya sendiri tak berjanggut, tapi setiap hari di luar jam kerja
saya sibuk memberikan ceramah ruhani Islam. Namun, kita harus melihat fakta
lapangan bahwa banyak sekali teman-teman berjanggut yang sinis terhadap
muslim yang tak berjanggut. Sehingga, saya sering dicandai bahwa mengapa
saya yang dipanggil ustaz kok malah memberi contoh tak berjanggut.

Sebenarnya siapa yang bapak maksud telah dicibir dan dicemooh karena tidak
piara janggut?
Kalau bapak cuma dicandai, nggak usah ditanggapi serius. Seharusnya bapak
ustadz bisa memakulim klaim2 seperti itu. Kalau mereka keliru bukan berarti
pendapat mereka kita jadikan patokan.
Saya kira tulisan awalnya adalah soal janggut dengan ekstrim, bukan yang
piara janggut dengan dicemooh. :-)
Seharusnya kita juga bisa memaklumi kalau muslim berjanggut sedang
menjalankan kepercayaannya, bukan seorang ekstrim.

> (3) Lho, pendapat yang saya kemukakan itu kan berdasarkan fakta lapangan.
Makanya, saya beritahukan bahwa istri saya sendiri bekerja sebagai ibu rumah
tangga 100% sejak awal. Tapi, bagi ibu yang bekerja secara domestik karena
tekanan suami, itu bukan pendapat Mbak Ani. Itu kenyataan! Maka, bedakanlah
antara pendapat dan kenyataan. Nyatanya, ada wanita muslimah yang bekerja
sebagai ibu rumahtangga sepenuhnya karena pilihannya semata, tapi ada juga
yang dipaksa bekerja sebagai ibu rumahtangga.

Saya nggak menyalahi fakta di rumah tangga bapak. Saya menyimpulkan semua
point bahwa pendapat bapak bisa benar dan bisa salah. Saya bisa setuju
hanya di soal istri bapak. Tapi yang lainnya saya simpulkan diakhir
tanggapan
saya yaitu masing2 kita punya cara pandang melihat fenomena disekitar kita.
Point 1-6 adalah statement yang fleksible, bisa benar dan bisa salah:-)

Wassalam,
ani

> Wassalam,
> chodjim
>
>
> -----Original Message-----
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of suryani
> Sent: Wednesday, May 31, 2006 6:25 AM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] "Mengapa" , oleh Amirul Abid
>
>
> ---- Original Message -----
> From: <[EMAIL PROTECTED]>
>
>
> > Mbak Ani, saya ingin memberikan komentar.
> >
> > 1. Kita tentu saja sangat menghormati muslim yang berjilbab. Mengapa ada
> cap tertindas? Hal ini dikarenakan banyak mereka yang berjilbab itu malah
> menjaga jarak dengan saudara-saudaranya muslimah yang tidak/belum
berjilbab.
> Ini fakta!
>
> > Bagi orang nasrani, biarawati yang tertutup dari kepala hingga ujung
jari
> kaki ia dihormati karena membaktikan dirinya untuk Tuhan. Mereka
berpakaian
> itu karena mengemban tugas kebiarawanan. Dan, mereka tidak menjaga jarak
> dari umatnya.
>
> Justru itu kekeliruan kita, pak.
> Bagaimana bapak bisa berkseimpulan mereka yang menjaga jarak itu
tertindas?
> Lalu biarawati yang tidak menikah bapak katakan tidak menjaga jarak?
> Bukankah menikah itu enak, pak? Apa bukan yang ini disebut tertindas,
tidak
> menikmati dunia? :)
> Kalau ada pendaapat, teman2 feminis "menolak" menikah, apakah ini juga
bukan
> mereka yang perlu dimerdekakan?
> (Ssst... teman2 feminis jangan naik pitam dulu, itu cuma pendapat bukan
> kebenaran)
>
>
> > 2. Seorang Yahudi bisa memelihara janggutnya dan ia dipandang sedang
> melaksanakan kepercayaannya, karena mereka tetap menghormati sesama Yahudi
> yang tidak piara janggut. Sedangkan betapa banyaknya saudara lelaki muslim
> kita yang mencibir sesama muslim yang tidak piara janggut. Sering yang
tidak
> piara janggut dicemooh sebagai orang yang tidak menjalankan sunah Rasul.
>
> Bagaimana bapak juga berkesimpulan seperti ini? Suami saya tidak piara
> janggut tapi dihormati teman2nya yang piara janggut.
> Semoga ini cuma pendapat bapak, dan bukan fakta yang bisa disepakati.
>
> > 3. Tak ada penghinaan terhadap perempuan muslimah yang bekerja di ruang
> domestik. Istri saya dari awal seratus persen sebagai istri pengurus
> pekerjaan domestik dalam rumah tangga. Yang perlu dimerdekakan itu yang
> tidak bisa memilih dan harus tunduk pada tekanan suami, bukan?
>
> Begitupula dengan ini.
> Pendapat2 seperti yang saya kutip adalah pendapat, pak. Bisa benar dan
bisa
> salah.. Begitupula pendapat bapak. jadi ndak ada yang perlu diluruskan
atau
> perlu dijawab:) Masing2 kita punya sudut pandang melihat fenomena
disekitar
> kita.
>
> Wassalam,
> Ani
>
>
> > 4. Jangalah sekali-kali membuat dikotomi antara ilmu dan Islam. Bukankah
> menuntut ilmu itu wajib bagi kaum muslim laki-laki dan perempuan?
> >
> > 5. Orang Kristen membunuh orang lain tanpa disertai klaim kekristenan,
> seperti IRA. Salahnya, kelompok-kelompok yang disebut teroris itu selalu
> menggunakan ikon "Islam". Maka, jangan bersedih bila kita disebut sebagai
> teroris atau yang lainnya. Mari kita bangun sikap hidup yang positif,
tanpa
> melakukan penjarahan, penggerebegan dan sejenisnya dengan simbol-simbol
> Islam.
> >
> > 6. Semoga bukan hanya tercepat, tapi semakin mantap kualitasnya,
sehingga
> tidak sebagaimana disebutkan dalam hadis seperti buih yang ikut arah
angin.
> >
> > Salam,
> > chodjim
> >
> >
> > -----Original Message-----
> > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of suryani
> > Sent: Sunday, May 21, 2006 7:17 PM
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Subject: [wanita-muslimah] "Mengapa" , oleh Amirul Abid
> >
> >
> > 1. Mengapa seorang biarawati yang tertutup dari kepala hingga ujung jari
> > kaki ia dihormati karena membaktikan dirinya untuk Tuhan,  sedangkan
jika
> > seorang muslimah melakukannya, ia sering dicap "tertindas"?
> >
> > 2. Mengapa seorang Yahudi bisa memelihara janggutnya dan ia dipandang
> sedang
> > melaksanakan kepercayaannya, dan ketika seorang Muslim melakukannya ia
> > adalah seorang ekstrimis?
> >
> > 3. Jika seorang wanita barat tinggal di rumah dan merawat rumah beserta
> > anak-anaknya, ia dianggap tengah berkorban dan berbuat baik untuk
> > rumahtangganya, tetapi jika seorang perempuan Muslim melaksanakannya ia
> > dianggap "perlu dimerdekakan".
> >
> > 4. Mengapa jika seorang anak meraih keberhasilan pada suatu disiplin
ilmu,
> > ia dianggap berpotensi, tetapi jika ia membaktikan dirinya pada Islam,
ia
> > dianggap tak ada harapan?
> >
> >  5. Ketika seorang Kristen membunuh seseorang, agama tidak pernah
> > disebut-sebut (contohnya  teroris IRA), tetapi ketika seorang Muslim
> dituduh
> > dengan suatu tindakan kriminal, Islamlah seolah-olah yang diadili?
> >
> > 6. Tetapi kemudian, mengapa meskipun semua itu terjadi, Islam tetap
> > merupakan agama yang berkembang tercepat di dunia?
> >
> > Renungkanlah selama 60 detik dan katakanlah!
> > Lihat apakah setan akan menghentikannya
> >
> > Yang perlu anda lakukan adalah:
> > Ucapkan:
> > Subhaan-Allah
> > Alhamdu-Lillah
> > Allaahu-Akbar
> > Laa Ilaaha Illa-Allaahu Muhammadur Rasoolullah
> > Allaahumma Shalli `Alaa Sayyidina Muhammad-wa `Alaa Aalihi wa Shahbihi
> > Wasallim
> >
> > Ya Rabbul! Alamin....
> > Kemudian: lihatlah betapa kekuasaan Allah SWT berfungsi di dalam hidup
> anda
> > dalam melakukan hal-hal yang anda yakin dicintai oleh-Nya ..... Amin ya
> > Rabbul
> > Alamin!
> >
> >
> >
> >
> >
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> >
> > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
....
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> >
> > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
....
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
>
>
>
>
>
> Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet
Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama
RETNO WULANDARI.
>
> Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet
Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama
RETNO WULANDARI.
>
> Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>




Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI.

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




SPONSORED LINKS
Women Islam Muslimah
Women in islam


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke